Liputan6.com, Jakarta - Zou Hongyan adalah seorang ibu yang membesarkan sendiri anaknya yang disabilitas menderita cerebral palsy.
Ia mampu menunjukkan kepada dunia bahwa seorang disabilitas juga bisa mejalani kehidupan normal.
Zou melahirkan putranya bernama Ding Ding dengan komplikasi yang membuat cacat pada 1988. Dokter dan suaminya menyerahkan agar hidup Ding Ding dihentikan saja daripada hidup menderita dan menyedihkan.
Advertisement
Meski begitu, Zou langsung menolak untuk melakukan hal tersebut. Dia pun menceraikan suaminya dan memilih merawat putranya seorang diri.
Zou melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan untuk membesarkan Ding Ding. Jika ia tidak sedang melakukan pelatihan protokol atau menjual asuransi, Zou akan menemani putranya bermain dengan permainan yang dapat merangsang kemampuan otak Ding Ding.
Tak lupa, ia juga mengajarkan beberapa keterampilan dasar untuk kecerdasan putranya dapat terbentuk. Contohnya adalah menggunakan sumpit yang pasti sulit dengan kemampuan motorik rendah yang dimiliki oleh Ding Ding.
"Saya tidak ingin dia merasa malu dengan masalah fisik ini," ungkapan Zou kepada South China Morning Post.
Meski keadaan disabilitas, Ding Ding tidak merasa sulit untuk melakukan hal tersebut.
"Karena dia memiliki kemampuan inferior di banyak bidang, saya sangat ketat padanya untuk bekerja keras mengejar ketinggalan di mana dia mengalami kesulitan," tegas Zou.
Â
Reporter : Tantri Setyorini
Sumber : Merdeka.com
Â
(Annisa Suryanie)