Liputan6.com, Jakarta Sofia Jirau berhasil memukau penonton saat berjalan di panggung New York Fashion Week (NYFW). Model penyandang down syndrome ini mengatakan bahwa ini baru permulaan.
"Saat kecil, saya melihat diri saya di cermin dan berkata, 'Saya akan menjadi model dan pengusaha,'" katanya kepada tetangga-tetangganya di Puerto Rico mengutip People.
Kini di usia 22, perkataannya menjadi kenyataan dengan berhasil menjajaki panggung NYFW. Modeling, pemotretan, dan runway mendominasi akun Instagramnya, yang diikuti oleh hampir 115 ribu orang.
Advertisement
Di NYFW, ia dapat memamerkan bakatnya di panggung internasional, menjadi model untuk karya desainer Marisa Santiago di acara perancang busana 10 Februari lalu.
“Saya dilahirkan seperti ini dan saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa saya memiliki semua yang dibutuhkan seorang model,” tulisnya di Instagram.
Dia juga mendapat semua dukungan dari anggota keluarganya, yang semgaja terbang dari Puerto Rico untuk melihatnya berjalan di New York.
Kini, Jirau didukung oleh tim sukarelawan yang membantu mencapai semua tujuan dan mengerjakan logistik di balik mode dan pemotretan fotonya.
"Aku akan pergi ke Eropa nanti dan ke seluruh dunia," katanya yakin.
"Kami mencoba menghubungkannya dengan desainer di sana. Jika itu tujuannya, itu adalah tantangan kami. Kami bekerja keras untuk membawanya ke sana jika itu yang dia inginkan,” tambah Armando Lorenzo, salah satu sukarelawan yang bekerja dengan Jirau.
Simak Video Berikut Ini:
Meluncurkan Alavett
Tidak hanya karir modelingnya yang mulai melesat, tetapi Jirau juga menjalani mimpi jadi pengusaha wanita dengan meluncurkan merenya sendiri, Alavett.
Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa Alavett adalah “teriakan kegembiraan,” dan dia menjual segala sesuatu mulai dari kemeja, dompet hingga mug dan kotak telepon dengan nama merek itu.
Mengenai ikon fesyen yang paling disukai, Jirau mengatakan itu tidak lain adalah J. Lo.
“Saya ingin bertemu Jennifer Lopez. Saya suka bagaimana dia berpakaian. Saya suka semua pakaiannya, saya suka lagu-lagunya, CD-nya, fotonya. Segala sesuatu tentangnya."
Dengan Eropa dalam benaknya dan dukungan tiada henti dari timnya, Jirau tidak membiarkan apa pun menghalangi jalan dan tujuan permodelannya.
“Di dalam dan luar, tidak ada Batasan, tidak ada. Semua orang bisa mencapai impian mereka," pungkas Jirau.
Advertisement