Dorong Vaksinasi, Mensos Risma Ungkap Dampak COVID-19 bagi Penyandang Disabilitas

Mensos Risma juga mengungkapkan dirinya pernah mengirim surat mengenai percepatan vaksinasi penyandang disabilitas pada Menkes Budi Gunadi

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Jul 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2021, 18:00 WIB
Komisi VIII Apresiasi dan Dukung Langkah Kemensos dalam Penanganan Bencana
Mensos Risma bersama Pejabat Eselon I di Lingkungan Kemensos RI, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Menteri Keuangan yang diwakili oleh Dirjen Anggaran Isa Rachmatawarta, menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI dengan tema "Anggaran Penanggulangan Bencana".

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas. Ia mengatakan di masa pandemi, kelompok tersebut menjadi salah satu kelompok yang paling rentan.

Dalam webinar Vaksin untuk Disabilitas: Menyediakan Akses Inklusif untuk Semua, Mensos Risma mengatakan beberapa alasan kelompok disabilitas menjadi yang paling rentan terkena COVID-19.

Risma mengatakan, penyebab pertama adalah kurangnya informasi dan pemahaman mengenai COVID-19.

"Yang kedua masih membutuhkan bantuan langsung dari orang lain, dan kemudian aksesibilitas," kata Risma dalam seminar yang disiarkan di saluran Youtube KAGAMA Channel tersebut, ditulis Senin (5/7/2021).

"Karena mereka masih juga membutuhkan bantuan orang lain. Kita harus sama-sama masing-masing, harus selalu memperhatikan dan mempedulikan kondisi mereka," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Kehilangan Pekerjaan

Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Disabilitas dan ODGJ
Petugas Puskesmas Gembor memeriksa kesehatan penyandang disabilitas dengan mendatangi langsung dari rumah kerumah di kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Selasa (8/6/2021). Vaksinasi diberikan untuk memberikan kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Risma juga mengungkapkan bahwa di masa pandemi, penyandang disabilitas juga menjadi lebih sulit dalam mengakses layanan kesehatan dan terapi.

"Kemudian juga mempunyai masalah terhadap aktivitas pekerjaan dan kehilangan pekerjaan. Kemudian pendapatan berkurang, dampak dari pandemi."

Menurut Risma, karena terdampak pandemi, kewajiban para penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar dan imunitas jadi menurun.

Selain itu, Risma juga mengatakan bahwa ada penyandang disabilitas yang secara fisik juga lebih lemah jika dibandingkan orang-orang pada umumnya.

Sempat Surati Menkes Budi Gunadi

Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan)
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 pada Senin (25/1/2021) (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan)

Risma pun mengungkapkan bahwa dia sempat menyurati Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait percepatan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas.

Risma menceritakan bahwa di awal vaksinasi COVID-19, penyandang disabilitas belum dimasukkan ke dalam kelompok prioritas untuk mendapatkan vaksin virus corona.

"Kemudian saya berkirim surat langsung ke Menteri Kesehatan saat itu, perihal percepatan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas," kata Risma

Risma mengatakan bahwa saat itu target awal vaksinasi disabilitas adalah sebanyak 564.080 jiwa. "Kemudian Kementerian Kesehatan langsung merespon. Saya bersyukur sekali, terima kasih pak Menkes," ujarnya.

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya