Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas. Ia mengatakan di masa pandemi, kelompok tersebut menjadi salah satu kelompok yang paling rentan.
Dalam webinar Vaksin untuk Disabilitas: Menyediakan Akses Inklusif untuk Semua, Mensos Risma mengatakan beberapa alasan kelompok disabilitas menjadi yang paling rentan terkena COVID-19.
Risma mengatakan, penyebab pertama adalah kurangnya informasi dan pemahaman mengenai COVID-19.
Advertisement
"Yang kedua masih membutuhkan bantuan langsung dari orang lain, dan kemudian aksesibilitas," kata Risma dalam seminar yang disiarkan di saluran Youtube KAGAMA Channel tersebut, ditulis Senin (5/7/2021).
"Karena mereka masih juga membutuhkan bantuan orang lain. Kita harus sama-sama masing-masing, harus selalu memperhatikan dan mempedulikan kondisi mereka," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Kehilangan Pekerjaan
Risma juga mengungkapkan bahwa di masa pandemi, penyandang disabilitas juga menjadi lebih sulit dalam mengakses layanan kesehatan dan terapi.
"Kemudian juga mempunyai masalah terhadap aktivitas pekerjaan dan kehilangan pekerjaan. Kemudian pendapatan berkurang, dampak dari pandemi."
Menurut Risma, karena terdampak pandemi, kewajiban para penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar dan imunitas jadi menurun.
Selain itu, Risma juga mengatakan bahwa ada penyandang disabilitas yang secara fisik juga lebih lemah jika dibandingkan orang-orang pada umumnya.
Advertisement
Sempat Surati Menkes Budi Gunadi
Risma pun mengungkapkan bahwa dia sempat menyurati Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait percepatan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas.
Risma menceritakan bahwa di awal vaksinasi COVID-19, penyandang disabilitas belum dimasukkan ke dalam kelompok prioritas untuk mendapatkan vaksin virus corona.
"Kemudian saya berkirim surat langsung ke Menteri Kesehatan saat itu, perihal percepatan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas," kata Risma
Risma mengatakan bahwa saat itu target awal vaksinasi disabilitas adalah sebanyak 564.080 jiwa. "Kemudian Kementerian Kesehatan langsung merespon. Saya bersyukur sekali, terima kasih pak Menkes," ujarnya.
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Advertisement