Ibu Hamil Pengidap Diabetes Lebih Berisiko Melahirkan Bayi dengan Sindrom Vater

Sindrom Vater adalah sekelompok disabilitas bawaan lahir yang memengaruhi banyak bagian tubuh.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 08 Feb 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 18:00 WIB
Ibu Hamil Pengidap Diabetes Lebih Berisiko Melahirkan Bayi dengan Sindrom Vater
Ilustrasi Ibu Hamil Pengidap Diabetes Lebih Berisiko Melahirkan Bayi dengan Sindrom Vater Credit: pexels.com/Mart

Liputan6.com, Jakarta Sindrom Vater adalah sekelompok disabilitas bawaan lahir yang memengaruhi banyak bagian tubuh.

Penyebab sindrom Vater tidak diketahui dan kondisinya umumnya tidak dipahami dengan baik. Ini adalah kondisi yang kompleks, orang yang berbeda dapat memiliki penyebab yang berbeda. Para peneliti berpikir bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan, tetapi tidak ada gen spesifik yang ditemukan.

Walau penyebab pastinya belum ditemukan, tapi ahli memprediksi ada sesuatu yang terjadi di rahim yang mengganggu pertumbuhan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan pada rahim lebih sering terjadi pada wanita hamil dengan diabetes dan dapat juga terkait dengan disfungsi mitokondria atau sering disebut organel pembangkit tenaga.

“Ini berarti sesuatu terjadi dengan pusat kekuatan sel Anda yang menyebabkan masalah pertumbuhan awal,” kata dokter anak asal India Poonam Sachdev, MD mengutip Webmd.com, Selasa (8/2/2022).

Simak Video Berikut Ini

Istilah Vater

Poonam juga menjelaskan, istilah Vater merupakan sebuah singkatan. Huruf-huruf tersebut mewakili berbagai bagian tubuh yang memiliki disabilitas lahir seperti:

-Vertebra, di mana tulang tulang belakang hilang atau tidak beraturan.

-Anus, di mana penyandangnya memiliki anus yang tersumbat yang disebut anus impeforate, atau anus yang tidak terbuka ke luar tubuh yang disebut pula tresia anal.

-Trakea, di mana penyandangnya memiliki trakea dan kerongkongan yang hubungannya tidak teratur dan disebut pula fistula.

-Esophagus atau kerongkongan, di mana kerongkongan tidak memiliki lubang, disebut atresia esophagus.

-Renal, disabilitas yang memengaruhi ginjal.

Sindrom ini kadang-kadang juga disebut asosiasi Vater atau asosiasi VACTERL. Dalam hal ini, C singkatan dari cardiac atau jantung, ketidakteraturan, dan L singkatan dari limb differences atau perbedaan anggota badan.

Gejala Sindrom Vater

Gejala sindrom Vater dapat bervariasi tergantung pada jenis disabilitas lahir, organ yang terlibat, dan seberapa besar pengaruhnya.

Kelainan tulang belakang dan trakeoesofageal (tabung yang mengarah dari tenggorokan ke paru-paru dan tabung yang mengarah dari tenggorokan ke perut) adalah gejala yang paling umum.

Gejala ini mempengaruhi sekitar 70 persen orang dengan sindrom Vater. Atresia anal (anus tersumbat di luar) dan kelainan ginjal terjadi pada sekitar 50 persen orang dengan sindrom Vater. Sedangkan, disabilitas spesifiknya dapat bervariasi pada setiap penyandang.

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya