Liputan6.com, Jakarta Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Di tahap awal, kondisi ini ditandai dengan penglihatan yang mulai buram.
Biasanya, pada tahap ini mata katarak masih bisa ditangani dengan penggunaan kacamata yang sesuai. Namun, seiring berjalannya waktu, kekeruhan akan terus bertambah dan meluas hingga mengenai seluruh bagian lensa mata. Di tahap ini, penyandang katarak akan semakin kesulitan melihat.
Baca Juga
Umumnya pasien akan mengalami ukuran kacamata yang berubah-ubah dan bahkan tajam penglihatan tidak bisa lagi dikoreksi dengan kacamata. Pada kondisi inilah dokter akan memutuskan untuk operasi katarak.
Advertisement
Menurut dokter spesialis mata, Maria Magdalena Purba, operasi adalah satu-satunya cara yang dapat mengobati katarak untuk mengembalikan penglihatan.
Operasi katarak disarankan untuk dilakukan sesegera mungkin untuk memperbaiki penglihatan.
“Namun, keputusan untuk melakukan operasi katarak didasari pertimbangan medis oleh dokter dan juga kebutuhan pasien,” kata Maria dalam keterangan pers KMN EyeCare yang diterima Health Liputan6.com belum lama ini.
Beberapa kondisi yang menjadi alasan kuat mengapa seseorang disarankan untuk segera menjalani operasi katarak yakni:
- Derajat/tingkat kekeruhan pada lensa semakin berat sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup menurun.
- Dokter kesulitan memeriksa retina yang terdapat di bagian belakang mata untuk menegakkan diagnosis kelainan di retina dan untuk penanganan gangguan di retina seperti retinopati diabetik atau degenerasi makula.
- Apabila timbul komplikasi lain di mata akibat dari katarak yang sudah sangat keruh (matur) sehingga bisa meningkatkan tekanan bola mata.
Pasien Katarak Tidak Perlu Takut Operasi
Maria mengatakan, pasien katarak tidak perlu takut atau khawatir untuk menjalani operasi katarak.
Pasalnya, National Eye Institute di Maryland, USA menyebutkan bahwa 9 dari 10 orang justru mendapatkan fungsi penglihatan yang lebih baik pasca operasi katarak.
Sebaliknya, semakin lama menunda operasi, semakin kecil kemungkinannya penglihatan bisa kembali normal.
Advertisement
Prosedur Operasi Katarak
Operasi katarak termasuk tindakan bedah mata yang cukup banyak dilakukan di seluruh dunia. Tindakan bedah umumnya berlangsung cepat yakni sekitar 20 menit dan tidak menimbulkan rasa nyeri selama operasi.
Sebelum operasi, dokter spesialis mata akan melakukan beberapa evaluasi dan pemeriksaan pada mata pasien. Pasien juga akan diminta menjalani serangkaian pemeriksaan lengkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter spesialis mata akan mendiskusikan metode operasi katarak yang sesuai dengan kondisi katarak pasien sehingga diharapkan operasi dapat memberikan hasil terbaik.
Saat di ruang operasi, pasien akan diteteskan obat tetes mata dengan tujuan melebarkan pupil pasien. Selain itu, pasien juga diberikan tetes mata anestesi topikal ataupun dilakukan bius lokal pada mata untuk menghilangkan rasa sakit di area mata yang akan dioperasi.
Dengan begitu, pasien merasa nyaman dan mata tidak nyeri selama operasi. Pasien akan tetap dalam kondisi sadar selama operasi berlangsung, tapi mati rasa di bagian mata.
Operasi katarak adalah tindakan bedah mata untuk mengangkat lensa mata yang keruh, kemudian menggantinya dengan lensa tanam intraokular.
Perawatan Pasca Operasi Katarak
Pasien yang telah menjalani operasi katarak umumnya akan diperbolehkan pulang di hari yang sama pasca operasi.
Selama beberapa hari pasca operasi, dokter mungkin meminta pasien untuk memakai penutup mata saat tidur dan kacamata hitam atau kacamata pelindung saat beraktivitas.
Tujuannya, menghindarkan pasien mengucek mata secara tidak sengaja dan menghindari dari debu saat aktivitas di luar ruangan.
Perasaan gatal pada mata selama satu sampai dua hari usai operasi katarak umumnya adalah hal yang wajar. Tidak jarang juga mata seperti berair, atau jadi sangat sensitif terhadap cahaya. Segala ketidaknyamanan ini biasanya akan semakin berkurang dan berhenti dalam beberapa hari pasca operasi.
Namun jika muncul rasa tidak nyaman yang berlebihan, pasien disarankan untuk menghubungi dokter.
Pada saat pulang ke rumah, pasien akan diresepkan obat tetes mata guna mencegah infeksi, mengurangi peradangan, sekaligus mengontrol tekanan pada mata.
“Jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter mata untuk menentukan diagnosis dan cara terbaik menangani mata katarak,” pungkas Maria.
Advertisement