Bakti Katarak Gratis: 150 Penderita Kembali Melihat dengan Operasi Tanpa Biaya

Liputan6.com, Jakarta - Katarak adalah penyebab utama kebutaan di dunia, termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya, lebih dari 250.000 orang di Indonesia mengalami katarak. Namun, hanya sekitar 180.000 operasi katarak yang dilakukan. Akibatnya, masih banyak penderita yang membutuhkan penanganan untuk mengembalikan penglihatannya.

Operasi Katarak Gratis dari JEC Eye Hospitals and Clinics

Sebagai pemimpin dalam perawatan mata di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics meluncurkan program Bakti Katarak, sebuah inisiatif yang memberikan operasi katarak gratis kepada 150 individu yang membutuhkan.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan akses ke layanan kesehatan mata berkualitas. Pelaksanaan program Bakti Katarak dilakukan serentak pada Februari 2025 di lima cabang JEC, yaitu:

1. RS Mata JEC @ Menteng
2. RS Mata JEC @ Kedoya
3. RS Mata JEC Orbita @ Makassar
4. Klinik Utama Mata JEC @ Pasuruan
5. Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi

Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K), menekankan bahwa visi utama JEC adalah memulihkan penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien melalui operasi katarak.

"Optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup menjadi visi besar yang terus JEC upayakan sejak berdiri pada 1984. Kami meyakini, mata merupakan indra yang sangat vital bagi manusia," ujar Dr. Johan.

Manfaat Ekonomi dan Sosial dari Operasi Katarak

Selain memberikan manfaat kesehatan, operasi katarak juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Katarak yang tidak ditangani dapat menyebabkan hilangnya produktivitas, yang berujung pada beban ekonomi bagi individu dan keluarga.

Rata-rata pengeluaran bagi pasien dengan kebutaan pada kedua mata mencapai Rp 170-196 juta, belum termasuk biaya tidak langsung akibat menurunnya produktivitas.

Investasi dalam operasi katarak terbukti memberikan keuntungan ekonomi yang besar. Setiap USD 1 yang diinvestasikan dalam pengobatan katarak dapat menghasilkan pengembalian ekonomi hingga USD 20,5.

Oleh karena itu, program Bakti Katarak tidak hanya membantu memulihkan penglihatan tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Program Bakti Katarak JEC merupakan wujud nyata komitmen JEC dalam memberikan pelayanan kesehatan mata berkualitas dan terjangkau. Dalam peringatan ulang tahunnya yang ke-41, JEC mengusung tema "Love Your Work", menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata untuk produktivitas.

Dengan dedikasi dan keahlian tim medis JEC, program ini bertujuan untuk membantu penderita katarak mendapatkan kembali penglihatannya dan kembali beraktivitas secara produktif.

JEC telah melakukan lebih dari 200.000 operasi katarak selama 41 tahun beroperasi. Dengan pelaksanaan Bakti Katarak serentak di lima cabang, JEC berharap dapat menjangkau lebih banyak penderita katarak di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain operasi katarak gratis, para penerima manfaat juga akan mendapatkan layanan lanjutan, termasuk kontrol pascaoperasi dan obat-obatan yang dibutuhkan hingga pemulihan tuntas.

Pemilihan lokasi Bakti Katarak di berbagai wilayah, termasuk di Bekasi, juga mempertimbangkan aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat setempat.

Bekasi, sebagai sentra industri, memiliki populasi pekerja yang besar, sehingga program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas masyarakat.

Kepala Klinik Utama Mata JEC @Bekasi, Dr. Nashrul Ihsan, SpM(K), menjelaskan,"Sebagai penyangga Daerah Khusus Jakarta, Bekasi merupakan salah satu sentra industri yang strategis di Tanah Air. Kesehatan mata masyarakat Bekasi, utamanya para pekerja, tentunya berandil dalam keberlanjutan roda industri."

Karenanya, penerapan Bakti Katarak di JEC @ Bekasi, kami harapkan tepat sasaran menjangkau kalangan yang membutuhkan agar mereka segera kembali mandiri dan berdaya untuk bekerja.

Seluruh cabang JEC Eye Hospitals and Clinics menawarkan layanan katarak komprehensif, termasuk pemeriksaan dengan teknologi mutakhir dan berbagai pilihan terapi operasi katarak, seperti phacoemulsification dan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS). Layanan ini memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan komitmen yang kuat dan pengalaman selama lebih dari empat dekade, JEC terus berupaya untuk memberikan solusi terbaik bagi penderita katarak di Indonesia. Program Bakti Katarak merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut, memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan untuk kembali melihat dunia dengan jelas.

Kesimpulan: JEC Eye Hospitals and Clinics melalui program Bakti Katarak menunjukkan kepedulian terhadap masalah kesehatan mata di Indonesia, khususnya katarak. Dengan memberikan akses operasi gratis dan layanan komprehensif, JEC membantu para penderita katarak untuk kembali produktif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.