Target Menpora Dito pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris

Menyambut Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris, Menpora RI berharap Indonesia sukses meraih emas.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Apr 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2024, 09:50 WIB
Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris Segera Dihelat, Ini Target Menpora
Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris Segera Dihelat, Ini Target Menpora Dito Ariotedjo. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris adalah agenda olahraga internasional terdekat yang hendak diikuti para atlet Indonesia termasuk atlet disabilitas.

Melansir laman resmi Olympics.com, Olimpiade 2024 Paris akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Sementara, Paralimpiade 2024 Paris digelar setelah Olimpiade yakni pada 28 Agustus 8 September menurut International Paralympic Committee.

Menyambut Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap Indonesia sukses meraih emas. Dia ingin raihan medali emas pada ajang empat tahunan itu bisa lebih baik dari edisi sebelumnya.

Dito pun meminta para atlet berjuang dan memberikan segalanya di arena pertandingan.

“Agenda olahraga terdekat ada Olimpiade dan Paralimpiade. Targetnya semoga bisa menambahkan medali emas (dari sebelumnya),” ujar Dito mengutip keterangan resmi di laman Kemenpora, Rabu (17/4/2024).

Mengenai target ini, Dito terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan juga cabang olahraga yang atletnya mampu tampil di kompetisi paling terkemuka itu. Dia memastikan segala persiapan harus dilakukan dengan baik.

“Koordinasi sangat baik ya dengan KOI (Komite Olimpiade Indonesia), KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), NPC (Komite Paralimpiade Nasional) dan juga cabor-cabor (cabang olahraga),” kata Dito.

Menembus Dunia dan Berprestasi

Atlet Disabilitas Indonesia Sukses Raih 29 Medali Emas dalam Asian Para Games di Hangzhou, China
Atlet Disabilitas Indonesia Sukses Raih 29 Medali Emas dalam Asian Para Games di Hangzhou, China. Foto: Kemenpora.

Tak hanya itu, Dito juga memberi perhatian terhadap cabang olahraga lainnya yang dalam hal ini belum berkesempatan tampil di Olimpiade maupun Paralimpiade.

Berbagai koordinasi dan diskusi terus dilakukan agar berbagai cabang olahraga Indonesia bisa menembus dunia dan berprestasi.

“Saya kira koordinasi sangat bagus dengan para ketua umum cabor. Diskusi-diskusi juga sering dilakukan. Seluruh stakeholder kompak. Semuanya sangat semangat bagaimana olahraga kita bisa menembus dunia dan berprestasi. Program jangka pendek, menengah, panjang dilakukan,” jelas Dito.

8 Atlet Dipastikan Lolos ke Paris

Panahan Indonesia
Trio Alviyanto Prastyadi Bagas, Arif Pangestu Dwi, dan Riau Salsavilla Ega Agata yang sukses meraih medali emas SEA Games 2021 buat Indonesia, Rabu (18/5/2022) siang WIB. Ketiganya tampil memukau pada kategori Men's Team Recurve. (Bola.com/Ikhwan Yanuar Harun)

Sejauh ini, sebanyak delapan atlet Indonesia sudah dipastikan lolos ke Paris untuk bertarung di Olimpiade pada Juli nanti.

Mereka adalah:

  • Arif Dwi Pangestu (Panahan)
  • Diananda Choirunisa (Panahan)
  • Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik)
  • Fathur Gustafian (Menembak)
  • Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)
  • Desak Made Rita (Panjat Tebing)
  • Rio Waida (Selancar)
  • Eko Yuli Irawan (Angkat Besi).

13 Atlet Disabilitas Wakili Indonesia

Renang Asian Para Games 2018: Jendi Panggabean
Jendi Panggabean perenang Indonesia saat beraksi pada kualifikasi cabang renang nomor 100 meter gaya bebas putra klasifikasi S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (8/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Sementara, untuk ajang Paralimpiade ada 13 atlet yang menjadi wakil Merah Putih. Mereka adalah:

  • Saptoyogo Purnomo (Para Atletik)
  • Kharisma Evi Tiarani (Para Atletik)
  • Muhammad Fadli Imammuddin (Para Balap Sepeda)
  • Bolo Triyanto (Menembak)
  • Hanik Puji Astuti (Menembak)
  • Kholidin (Para Panahan)
  • Setiawan (Para Panahan)
  • Ken Swagumilang (Para Panahan)
  • Theodora Audi (Para Panahan)
  • Wahyu Retno Wulandari (Para Panahan)
  • Jendi Panggabean (Para Renang)
  • Maulana Rifky Yavianda (Para Renang)
  • Syuci Indriani (Para Renang).

Jumlah ini mungkin bisa bertambah mengingat proses kualifikasi masih berlangsung untuk beberapa cabang olahraga.

Sebelumnya pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mampu membawa pulang total lima medali yaitu satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sedangkan pada Paralimpiade Tokyo 2020, tim Merah Putih mengoleksi sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Infografis Deretan Atlet Indonesia Peraih 9 Medali Paralimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Atlet Indonesia Peraih 9 Medali Paralimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya