Tutur Emosi dan Kreasi Tri Handoko dalam Rangkaian Busana

Peragaan busana Tri Handoko bertajuk `Mind Game` penuh emosi dan kreasi.

oleh Bio In God Bless diperbarui 05 Des 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2015, 09:00 WIB
Tri Handoko - IPMI Trend Show 2016 5
Foto: Angga Yuniar - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Sejak Tri Handoko tiba-tiba berjalan ke tengah area show koleksinya sendiri di IPMI Trend Show 2016, pertanyaan muncul dibenak tentang apa maksud dilakukannya hal itu. Ia duduk menghadap layar. Lampu padam dan yang tampak adalah siluetnya.

Jejeran model yang telah hadir di depan sang desainer berdiri tegak dengan tatapan lurus ke depan. Sorot lampu putih acak berpindah-pindah di ruang kubus putih besar itu. Situasi seperti ini tak berubah hingga beberapa saat. Dalam iring musik dan latar video, tampak kepala Tri Handoko merunduk.

Dari sisi yang berbeda bisa terlihat bagaimana lulusan Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo itu menangis. Emosi jelas menjadi rujukan dari koleksinya kali ini. Ditempatkannya dalam pemahaman bagaimana emosi dan pikiran terjalin, Tri Handoko menamai set rancangannya itu `Mind Game`.

Foto: Angga Yuniar - Liputan6.com

Rupa-rupa perasaan ditampilkan melalui ekspresi para model yang kemudian mengambil posenya masing-masing saat lampu menyala. Banyak tampak tegar, tapi yang menyelinginya adalah tatapan nanar atau kemurungan.

Ketika elemen-elemen dari fashion show yang berlangsung pada Selasa 1 Desember 2015 di The Hall Senayan City ini bisa dinterpretasi sebagai simbolisasi dari segala yang terjadi di hidup sang desainer, termasuk warnanya, satu benang merah yang mengikat keseluruhan presentasi mode itu berada di desain-desain busana itu sendiri.

Foto: Angga Yuniar - Liputan6.com

Foto: Angga Yuniar - Liputan6.com

Bahan-bahan nuansa formal oleh Tri Handoko dijukstaposisi menjadi sesuatu yang edgy. Residu nuanasa elegan hasil olah kreatifnya memberi cita rasa unik pada koleksi tersebut. Asymetric top tanpa lengan, pleated skirt dengan bagian bawahnya membentuk garis zig-zag, off shoulder dress model ruffle di bagian dada bicara tentang kreatifitas.

Berbalut gaya kontemporer, karya-karya menawan Tri Handoko menyimpulkan bagaimana seorang Tri Handoko mengarungi up-side dan down-side kehidupan dalam jalinannya bersama daya kreatif.

Foto: Angga Yuniar - Liputan6.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya