Liputan6.com, Jakarta Tampil maskulin sekaligus feminin dapat memberikan kesan lugas dalam berpakaian. Pilihan pakaian seperti ini mencitrakan diri wanita-wanita kuat yang tak ragu memutuskan sesuatu.
Hal ini diterjemahkan dua orang desainer dalam label pakaian Nine. Yvonne dan Ryan sama-sama mencintai desain. Namun, mereka memiliki gaya sehari-hari yang berbeda. Ryan biasanya tampil lebih feminin misalnya dengan pakaian beraksen floral sementara Yvonne lebih maskulin dengan sentuhan kulit di pakaiannya.
Baca Juga
Rahasia Kenapa Gus Baha Selalu Makan Sedikit dan Berpakaian Sederhana, Bukan Ngirit tapi..
Tampil Gaya dan Nyaman Saat Ramadan, Simak Tips Ala Brand Baju Koko yang Berkolaborasi dengan Dennis Lim di Tengah Cuaca Panas
Destinasi Wisata Belanja Baru di Tanah Abang Ramai Diminati Pembeli dari Luar Negeri
Keduanya sepakat untuk menggabungkan kedua konsep berpakaian ini ke dalam satu rancangan. Terciptalah Nine yang dapat menampilkan kesan maskulin sekaligus feminin.
Advertisement
Di panggung Bali Fashion Trend 2018, mereka menampilkan koleksi yang setiap look terdiri dari bahan brokat alias lace yang feminin serta kulit atau leather yang cenderung maskulin.
"Kami ingin menujukkan kedua gaya itu bisa disatukan dan tetap terlihat modis. Kami ingin menjadi pilihan baru untuk gaya berpakaian yang berbeda bagi para wanita modern," kata Ryan saat ditemui di Bali saat berlangsungnya Bali Fashion Trend 2018.
Untuk bahan lace yang cenderung transparan dapat dibuat lebih tertutup dengan menggunakan dalaman. Sehingga bahan itu lebih fleksibel untuk dipakai siapa pun. Sementara bahan kulit dapat dikenakan untuk segala aktivitas karena desain dibuat tidak terlalu formal tetapi tidak juga terlalu kasual.