Suntik di Tangan untuk Atasi Tanda Penuaan, Apakah Aman?

Untuk mengatasi tanda penuaan, Anda bisa melakukan suntik pada tangan. Namun, apakah prosedur ini aman?

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 06 Jul 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 21:45 WIB
Suntikan dan obat (iStock)
Ilustrasi steroid. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penuaan masih menjadi momok yang cukup mengkhawatirkan terutama bagi kaum wanita. Semakin bertambah usia, baik wanita maupun pria akan dihantui oleh beragam tanda penuaan.

Beragam cara sebenarnya bisa dilakukan untuk mengatasi tanda penuaan. Seperti dikutip dari Independent pada Jumat (6/7/2018), pria dan wanita kini banyak memilih suntikan di tangan untuk mengatasi tanda penuaan.

Bagi banyak orang, tangan dapat menjadi tanda usia seseorang. Tangan menjadi bagian tubuh pertama yanng menunjukkan urat yang menonjol, kurangnya elastisitas kulit, dan bintik hitam. Kini, sebagai tanggapan terhadap semakin banyak orang yang melakukan suntikan tangan ini, akhirnya prosedur ini disetujui oleh Food and Drug Administration.

Atasi Tanda Penuaan dengan Suntikan Tangan, Amankah?

Ilustrasi operasi wajah
Ilustrasi (iStock)

"Restylane Lyft adalah gel injeksi hyaluronic acid pertama dan satu-satunya yang disetujui FDA untuk mengembalikan kepenuhan pada punggung tangan, memberikan kulit yang tampak lebih muda. Ini juga merupakan dermal filler pertama yang diterima oleh FDA untuk area lain, selain wajah," berdasarkan siaran pers seperti dikutip dari Independent.

Dengan FDA menyetujui prosedur ini, artinya mereka sudah mempertimbangkan berbagai faktor. Menurut Dr. Ellen Marmur, seorang dokter kulit di New York City penggunaan Restylane Lyft di tangan adalah hasil dari banyaknya permintaan dari pasien. Para pasien ini menyadari bahwa wajah mereka nampak tidak cocok dengan tangan mereka yang mengeriput.

"Tanda usia yang paling jelas adalah subjektif, tetapi beberapa orang mengatakan mereka membenci tangan mereka karena mengingatkan mereka tentang penuaan yang cepat," ujar Dr. Marmur.

Bagi orang yang tertarik akan prosedur ini, menggunakan gel suntik yang sama untuk perawatan kerutan wajah. Paling penting, pasien harus datang untuk berkonsultasi. Kemudian menentukan berapa banyak jarum suntik yang dibutuhkan per tangan. Ini juga mempertimbangkan pasien tidak memiliki kontradiksi medis, seperti lupus atau bereaksi buruk akibat suntikan.

Atasi Tanda Penuaan dengan Suntikan Tangan, Amankah?

Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Menurut Dr. Marmur, efek samping dari penyuntikan ini adalah pembengkakan sementara dan memar. Ketika melakukan prosedur ini dibutuhkan waktu kurang dari 10 menit per tangan. Dr. Marmur menyarankan agar prosedur ini dilakukan oleh pria dan wanita yang berumur 40 tahun ke atas.

Tangan dipilih karena seiring bertambahnya usia, seseorang akan mengalami kehilangan lemak yang membuat beberapa bagian tubuh terlihat cekung. Sehingga menggunakan asam hyaluronat dalam suntikan seharusnya tidak akan menimbulkan efek negatif pada kulit. Karena asam hyaluronat adalah zat alami yang ditemukan di kulit kita untuk menarik air ke jaringan dan menambah kelembapan kulit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya