Pengertian dan Sejarah Sholat Tasbih
Liputan6.com, Jakarta Sholat tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Islam. Ibadah ini dinamakan "tasbih" karena di dalamnya terdapat bacaan tasbih (penyucian Allah) dalam jumlah yang sangat banyak dibandingkan sholat-sholat lainnya. Dalam setiap rakaatnya, seorang muslim membaca tasbih sebanyak 75 kali, sehingga total bacaan tasbih dalam empat rakaat mencapai 300 kali.
Sejarah sholat tasbih dapat ditelusuri hingga masa Rasulullah SAW. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara sholat ini kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan beberapa perawi lainnya, Rasulullah bersabda kepada Abbas:
Advertisement
"Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh hal yang jika engkau lakukan, Allah akan mengampuni dosamu yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tidak disengaja dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar, yang tersembunyi dan yang terang-terangan?"
Advertisement
Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan tata cara sholat tasbih kepada pamannya. Sejak saat itu, sholat tasbih menjadi salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.
Hukum dan Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Para ulama memiliki pandangan yang beragam mengenai hukum sholat tasbih. Mayoritas ulama, terutama dari mazhab Syafi'i, berpendapat bahwa sholat tasbih hukumnya adalah sunnah mu'akkadah (sangat dianjurkan). Mereka mendasarkan pendapat ini pada hadits-hadits yang menceritakan tentang anjuran Rasulullah SAW untuk melaksanakan sholat tasbih.
Namun, ada pula sebagian ulama yang menganggap bahwa sholat tasbih hukumnya mubah (boleh dilakukan). Perbedaan pendapat ini muncul karena adanya perbedaan penilaian terhadap kualitas hadits-hadits yang berkaitan dengan sholat tasbih.
Mengenai waktu pelaksanaannya, sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, selama bukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Beberapa ulama menganjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih pada waktu-waktu tertentu, seperti:
- Malam Jum'at
- Malam Nisfu Sya'ban
- Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan
- Setiap hari Jum'at
Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar menyebutkan bahwa jika sholat tasbih dilaksanakan pada malam hari, sebaiknya dilakukan dengan dua kali salam (2 rakaat - 2 rakaat). Sedangkan jika dilaksanakan pada siang hari, boleh dilakukan dengan satu kali salam (4 rakaat sekaligus) atau dua kali salam.
Rasulullah SAW menganjurkan agar sholat tasbih dilaksanakan secara rutin. Beliau bersabda, "Jika engkau mampu melakukannya setiap hari, maka lakukanlah. Jika tidak mampu, maka lakukanlah setiap Jum'at. Jika tidak mampu juga, maka lakukanlah setiap bulan. Jika masih tidak mampu, maka lakukanlah setahun sekali. Dan jika masih tidak mampu juga, maka lakukanlah sekali seumur hidup."
Advertisement
Niat Sholat Tasbih 2 Rakaat
Sebelum memulai sholat tasbih, penting untuk memantapkan niat dalam hati. Niat merupakan salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Untuk sholat tasbih 2 rakaat, niatnya adalah sebagai berikut:
Dalam bahasa Arab:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Transliterasi Latin:
Ushalli sunnata-t-tasbihi rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Niat ini diucapkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Penting untuk diingat bahwa niat tidak harus dilafalkan dengan bahasa Arab. Yang terpenting adalah adanya kesengajaan dan kesadaran dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih karena Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tasbih 2 Rakaat
Berikut adalah panduan lengkap tata cara melaksanakan sholat tasbih 2 rakaat:
Rakaat Pertama:
- Berdiri menghadap kiblat dan berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih 2 rakaat.
- Mengucapkan takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca ta'awudz dan basmalah.
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surah pendek dari Al-Qur'an (disunnahkan membaca Surah Al-A'la).
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar
- Rukuk sambil membaca tasbih rukuk 3 kali, kemudian membaca tasbih di atas sebanyak 10 kali.
- I'tidal (bangkit dari rukuk) sambil membaca tasmi' dan tahmid, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Sujud pertama sambil membaca tasbih sujud 3 kali, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Sujud kedua sambil membaca tasbih sujud 3 kali, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk sejenak (duduk istirahat) sebelum berdiri ke rakaat kedua, sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Rakaat Kedua:
- Berdiri untuk rakaat kedua.
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surah pendek dari Al-Qur'an (disunnahkan membaca Surah Al-Ghasyiyah).
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali seperti pada rakaat pertama.
- Rukuk sambil membaca tasbih rukuk 3 kali, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- I'tidal sambil membaca tasmi' dan tahmid, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Sujud pertama sambil membaca tasbih sujud 3 kali, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Sujud kedua sambil membaca tasbih sujud 3 kali, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk tasyahud akhir sambil membaca tahiyat.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali sebelum salam.
- Mengucapkan salam.
Dengan demikian, total bacaan tasbih dalam 2 rakaat sholat tasbih adalah 150 kali. Penting untuk diingat bahwa jika lupa atau terlewat membaca tasbih pada salah satu gerakan, maka dapat diganti pada gerakan berikutnya sehingga jumlah total tetap 75 kali dalam satu rakaat.
Advertisement
Bacaan Tasbih dalam Sholat Tasbih
Bacaan tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali (atau 150 kali untuk 2 rakaat) dalam sholat tasbih adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar"
Beberapa ulama menambahkan kalimat berikut di akhir bacaan tasbih:
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhim
Artinya: "Dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung"
Penambahan kalimat ini didasarkan pada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan bacaan tersebut kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Namun, jika seseorang merasa kesulitan untuk membaca keseluruhan kalimat tersebut, maka cukup membaca bagian awalnya saja.
Doa Setelah Sholat Tasbih
Setelah menyelesaikan sholat tasbih, disunnahkan untuk membaca doa khusus. Berikut adalah salah satu doa yang bisa dibaca setelah sholat tasbih:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى، وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِيْنِ، وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ، وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ، وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ، وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ، وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ، وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى أُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنُ الظَّنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ
Allahumma inni as-aluka taufiqa ahlil huda, wa a'mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa 'azma ahlish shabr, wa jidda ahlil khasyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara', wa 'irfana ahlil 'ilmi hatta akhafak. Allahumma inni as-aluka makhafatan tahjuzuni 'an ma'ashika hatta a'mala bitha'atika 'amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubati khaufan minka wa hatta ukhlisha lakan nashihata haya-an minka wa hatta atawakkala 'alaika fil umuri kulliha wa hatta akuna uhsinudz dzanna bika, subhana khaliqin nur.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufik sebagaimana orang-orang yang mendapat petunjuk, amal sebagaimana orang-orang yang yakin, nasihat sebagaimana orang-orang yang bertaubat, keteguhan sebagaimana orang-orang yang sabar, kesungguhan sebagaimana orang-orang yang takut (kepada-Mu), keinginan sebagaimana orang-orang yang berharap, ibadah sebagaimana orang-orang yang wara', dan pengetahuan sebagaimana orang-orang yang berilmu sehingga aku takut kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut yang menghalangi diriku dari bermaksiat kepada-Mu sehingga aku dapat beramal taat kepada-Mu dengan amalan yang membuatku berhak mendapatkan ridha-Mu, dan agar aku dapat memberi nasihat dengan taubat karena takut kepada-Mu, dan agar aku dapat ikhlas memberi nasihat karena malu kepada-Mu, dan agar aku dapat bertawakal kepada-Mu dalam segala urusan, dan agar aku dapat berbaik sangka kepada-Mu. Maha Suci Engkau, Pencipta cahaya."
Advertisement
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tasbih
Sholat tasbih memiliki berbagai keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi seorang muslim. Beberapa di antaranya adalah:
- Pengampunan Dosa: Rasulullah SAW menjanjikan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa orang yang melaksanakan sholat tasbih, baik dosa yang telah lalu maupun yang akan datang, yang kecil maupun yang besar, yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
- Peningkatan Spiritual: Dengan membaca tasbih dalam jumlah yang banyak, sholat tasbih dapat membantu meningkatkan kesadaran spiritual dan kedekatan dengan Allah SWT.
- Ketenangan Hati: Dzikir dan tasbih yang dibaca dalam sholat tasbih dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran bagi yang melaksanakannya.
- Pahala yang Berlipat: Setiap bacaan tasbih dalam sholat ini memiliki nilai pahala tersendiri, sehingga total pahala yang didapatkan sangatlah besar.
- Perlindungan dari Kesulitan: Beberapa riwayat menyebutkan bahwa sholat tasbih dapat menjadi benteng perlindungan dari berbagai kesulitan dan musibah.
- Peningkatan Rezeki: Ada kepercayaan bahwa rutin melaksanakan sholat tasbih dapat membantu melancarkan dan meningkatkan rezeki seseorang.
- Penyucian Jiwa: Bacaan tasbih yang berulang-ulang dapat membantu menyucikan jiwa dan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.
- Meningkatkan Konsentrasi: Pelaksanaan sholat tasbih yang memerlukan hitungan dan konsentrasi khusus dapat melatih fokus dan konsentrasi seseorang.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa keutamaan dan manfaat ini akan optimal jika sholat tasbih dilaksanakan dengan keikhlasan, kekhusyukan, dan pemahaman yang benar tentang makna bacaan-bacaannya.
Tips Melaksanakan Sholat Tasbih
Untuk memaksimalkan manfaat dan kemudahan dalam melaksanakan sholat tasbih, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:
- Persiapkan Diri: Pastikan Anda dalam keadaan suci dan telah berwudhu dengan sempurna sebelum memulai sholat.
- Pilih Waktu yang Tepat: Usahakan untuk memilih waktu di mana Anda bisa berkonsentrasi penuh, seperti sepertiga malam terakhir atau waktu-waktu sepi lainnya.
- Gunakan Alat Bantu: Jika kesulitan menghitung jumlah tasbih, Anda bisa menggunakan tasbih atau jari-jari tangan sebagai alat bantu hitung.
- Pahami Makna Bacaan: Sebelum melaksanakan sholat tasbih, pelajari dan pahami makna dari bacaan-bacaan yang akan diucapkan agar lebih khusyuk.
- Jaga Kekhusyukan: Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT selama melaksanakan sholat tasbih.
- Lakukan Secara Bertahap: Jika belum terbiasa, mulailah dengan melaksanakan sholat tasbih 2 rakaat terlebih dahulu sebelum mencoba 4 rakaat.
- Istiqomah: Usahakan untuk melaksanakan sholat tasbih secara rutin, meskipun hanya seminggu atau sebulan sekali.
- Berdoa Setelahnya: Jangan lupa untuk berdoa setelah melaksanakan sholat tasbih, memohon agar Allah menerima ibadah kita.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan pelaksanaan sholat tasbih dapat menjadi lebih mudah dan bermakna.
Advertisement
Kesimpulan
Sholat tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam ajaran Islam. Dengan tata cara yang khusus dan bacaan tasbih yang banyak, sholat ini menawarkan kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meraih berbagai manfaat spiritual maupun duniawi.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum dan keutamaannya, mayoritas sepakat bahwa sholat tasbih adalah amalan yang sangat dianjurkan. Pelaksanaannya yang fleksibel, baik 2 rakaat maupun 4 rakaat, memungkinkan setiap Muslim untuk menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
Yang terpenting dalam melaksanakan sholat tasbih adalah niat yang ikhlas, pemahaman yang benar tentang tata caranya, dan konsistensi dalam mengamalkannya. Dengan demikian, diharapkan sholat tasbih dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan kita kepada Allah SWT.
Semoga panduan tata cara sholat tasbih 2 rakaat ini dapat bermanfaat dan memudahkan kita dalam mengamalkan sunnah Rasulullah SAW. Mari kita jadikan sholat tasbih sebagai salah satu rutinitas ibadah kita untuk meraih ridha Allah SWT dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.