Cara Membuat Serundeng yang Gurih dan Tahan Lama, Mudah Dibuat

Pelajari cara membuat serundeng yang gurih dan tahan lama. Temukan berbagai resep dan tips untuk membuat serundeng kelapa, daging, ayam, dan ikan.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2024, 16:50 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 16:50 WIB
cara membuat serundeng
cara membuat serundeng ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Serundeng merupakan salah satu kuliner khas Nusantara yang telah ada sejak zaman dahulu namun tetap populer hingga kini. Hidangan berbahan dasar kelapa parut ini dikenal memiliki cita rasa gurih yang khas dan dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang cara membuat serundeng yang lezat dan tahan lama.

Pengertian dan Sejarah Serundeng

Serundeng adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari parutan kelapa yang disangrai dengan berbagai bumbu rempah hingga kering dan berwarna kecokelatan. Nama serundeng sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti digoreng hingga kering. Makanan ini telah menjadi bagian dari kuliner Nusantara sejak berabad-abad lalu.

Pada awalnya, serundeng dibuat sebagai cara untuk mengawetkan kelapa agar dapat disimpan lebih lama. Proses penyangraian dengan bumbu-bumbu membuat kelapa menjadi kering dan tahan lama. Seiring waktu, serundeng kemudian berkembang menjadi lauk pendamping yang populer untuk berbagai hidangan.

Di berbagai daerah di Indonesia, serundeng memiliki variasi dan nama yang berbeda-beda. Di Jawa, serundeng biasa disajikan sebagai taburan untuk nasi uduk atau nasi kuning. Sementara di Sumatera, serundeng dikenal dengan nama serondeng dan sering dijadikan isian lemper. Di Malaysia, hidangan serupa dikenal dengan nama "serunding".

Bahan-bahan Utama Pembuatan Serundeng

Untuk membuat serundeng yang lezat, diperlukan beberapa bahan utama sebagai berikut:

  • Kelapa parut: Gunakan kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Kelapa setengah tua ideal karena memiliki tekstur yang pas dan rasa yang gurih.
  • Bumbu-bumbu: Bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, lengkuas, dan daun jeruk menjadi bumbu dasar serundeng.
  • Gula dan garam: Untuk memberikan rasa manis dan asin yang seimbang.
  • Rempah-rempah tambahan: Serai, daun salam, dan cabai dapat ditambahkan sesuai selera.
  • Minyak goreng: Digunakan untuk menumis bumbu dan menyangrai kelapa.

Selain bahan-bahan di atas, Anda juga bisa menambahkan protein seperti daging sapi, ayam, atau ikan teri untuk membuat variasi serundeng yang lebih kaya rasa.

Cara Membuat Serundeng Kelapa Dasar

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat serundeng kelapa:

  1. Parut kelapa memanjang. Pastikan kelapa tidak terlalu basah.
  2. Haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit.
  3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
  4. Masukkan kelapa parut, aduk rata dengan bumbu.
  5. Tambahkan gula, garam, dan rempah-rempah lain seperti daun jeruk dan serai.
  6. Sangrai kelapa dengan api kecil sambil terus diaduk hingga kering dan berwarna kecokelatan. Proses ini bisa memakan waktu 30-45 menit.
  7. Angkat serundeng dan biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Kunci membuat serundeng yang enak adalah kesabaran dalam proses penyangraian. Aduk terus menerus agar matang merata dan tidak gosong. Gunakan api kecil untuk hasil terbaik.

Variasi Resep Serundeng

Selain serundeng kelapa dasar, terdapat beragam variasi resep yang bisa Anda coba:

1. Serundeng Daging Sapi

Tambahkan daging sapi yang telah direbus dan disuwir ke dalam serundeng kelapa. Bumbu yang digunakan lebih kompleks, biasanya ditambahkan jintan dan asam jawa untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.

2. Serundeng Ayam

Gunakan ayam yang telah direbus dan disuwir. Tambahkan bumbu-bumbu seperti kemiri dan jahe untuk aroma yang lebih harum.

3. Serundeng Ikan Teri

Campurkan ikan teri yang telah digoreng kering ke dalam serundeng kelapa. Rasanya akan lebih gurih dan cocok sebagai taburan nasi.

4. Serundeng Pedas

Tambahkan cabai merah dan cabai rawit yang dihaluskan ke dalam bumbu untuk membuat serundeng dengan sensasi pedas.

5. Serundeng Manis

Perbanyak penggunaan gula merah dan kurangi bumbu-bumbu gurih untuk mendapatkan serundeng dengan rasa manis yang dominan.

Setiap variasi memiliki cita rasa uniknya sendiri dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Tips Membuat Serundeng yang Tahan Lama

Agar serundeng dapat bertahan lama dan tetap renyah, perhatikan tips berikut:

  1. Pastikan kelapa benar-benar kering saat disangrai. Kelapa yang masih mengandung air akan mudah berjamur.
  2. Gunakan api kecil saat menyangrai untuk menghindari gosong dan memastikan kematangan merata.
  3. Biarkan serundeng benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah.
  4. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan serundeng. Toples kaca atau plastik yang tertutup rapat ideal untuk ini.
  5. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
  6. Jika ingin menyimpan dalam jumlah besar, bagi serundeng ke dalam beberapa wadah kecil. Ini mencegah kontaminasi saat mengambil serundeng untuk dikonsumsi.
  7. Tambahkan silica gel dalam wadah penyimpanan untuk menyerap kelembaban.

Dengan perawatan yang tepat, serundeng dapat bertahan hingga 1-2 bulan tanpa kehilangan kerenyahan dan rasanya.

Manfaat Kesehatan Serundeng

Meskipun tinggi kalori, serundeng memiliki beberapa manfaat kesehatan:

  1. Sumber energi: Kelapa kaya akan lemak sehat yang memberikan energi jangka panjang.
  2. Kaya serat: Membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  3. Mengandung antioksidan: Bumbu-bumbu seperti kunyit dan ketumbar kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh.
  4. Sumber protein: Terutama untuk serundeng yang ditambahkan daging atau ikan.
  5. Mengandung mineral: Kelapa kaya akan mineral seperti mangan, tembaga, dan selenium.

Namun, karena tinggi kalori dan lemak, konsumsi serundeng sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, terutama bagi yang sedang menjalani program diet.

Cara Menyajikan dan Mengonsumsi Serundeng

Serundeng sangat serbaguna dan dapat disajikan dalam berbagai cara:

  1. Sebagai taburan nasi: Taburkan serundeng di atas nasi putih, nasi uduk, atau nasi kuning.
  2. Pelengkap lauk: Jadikan serundeng sebagai pelengkap ayam goreng, ikan bakar, atau tempe goreng.
  3. Isian kue: Gunakan serundeng manis sebagai isian untuk kue tradisional seperti lemper atau arem-arem.
  4. Camilan: Nikmati serundeng sebagai camilan gurih yang renyah.
  5. Bumbu masakan: Tambahkan serundeng ke dalam masakan seperti sayur lodeh atau opor untuk menambah cita rasa.

Kreativitas dalam menyajikan serundeng dapat membuat hidangan sehari-hari menjadi lebih bervariasi dan menarik.

Perbedaan Serundeng dengan Makanan Sejenis

Serundeng memiliki beberapa kerabat dalam dunia kuliner yang mirip namun memiliki perbedaan:

  1. Abon: Terbuat dari daging yang disuwir halus dan digoreng hingga kering. Teksturnya lebih halus dari serundeng.
  2. Sambal goreng teri kacang: Menggunakan ikan teri dan kacang tanah sebagai bahan utama, bukan kelapa.
  3. Kering tempe: Terbuat dari potongan tempe yang digoreng kering dengan bumbu manis gurih.
  4. Serunding (Malaysia): Mirip dengan serundeng Indonesia, namun biasanya menggunakan daging sebagai bahan utama, bukan kelapa.

Meskipun mirip, setiap hidangan memiliki karakteristik dan cita rasa khasnya masing-masing.

Inovasi Modern dalam Pembuatan Serundeng

Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa inovasi dalam pembuatan serundeng:

  1. Penggunaan food processor: Memudahkan proses penghalusan bumbu dan pemarutan kelapa.
  2. Teknik pengeringan: Beberapa produsen menggunakan oven atau mesin pengering untuk mempercepat proses pengeringan serundeng.
  3. Varian rasa baru: Muncul serundeng dengan rasa-rasa unik seperti balado, barbeque, atau bahkan matcha.
  4. Kemasan vacuum: Penggunaan kemasan vacuum membantu memperpanjang masa simpan serundeng.
  5. Serundeng instan: Tersedia serundeng siap saji yang hanya perlu diseduh dengan air panas.

Inovasi-inovasi ini memudahkan proses produksi dan konsumsi serundeng, namun tetap mempertahankan cita rasa khasnya.

Pertanyaan Umum Seputar Serundeng

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang serundeng:

1. Berapa lama serundeng dapat bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, serundeng dapat bertahan 1-2 bulan.

2. Apakah serundeng bisa dibekukan?

Sebaiknya tidak. Pembekuan dapat mengubah tekstur serundeng menjadi tidak renyah.

3. Bagaimana cara mengembalikan kerenyahan serundeng yang melempem?

Sangrai kembali serundeng dengan api kecil hingga kering dan renyah.

4. Apakah serundeng cocok untuk diet?

Serundeng cukup tinggi kalori, jadi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas bagi yang sedang diet.

5. Bisakah serundeng dibuat tanpa kelapa?

Ada variasi serundeng yang menggunakan bahan lain seperti ampas tahu atau kacang tanah sebagai pengganti kelapa.

Kesimpulan

Serundeng merupakan warisan kuliner Indonesia yang tetap relevan hingga saat ini. Dengan berbagai variasi dan cara penyajiannya, serundeng menjadi hidangan serbaguna yang bisa dinikmati kapan saja. Kunci membuat serundeng yang enak dan tahan lama terletak pada pemilihan bahan berkualitas, proses penyangraian yang tepat, dan penyimpanan yang benar.

Melalui artikel ini, kita telah mempelajari berbagai aspek tentang serundeng, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga inovasi modernnya. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat mencoba membuat serundeng sendiri di rumah dan menikmati kelezatannya bersama keluarga. Selamat mencoba dan selamat menikmati kelezatan serundeng khas Nusantara!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya