Liputan6.com, Jakarta Gresik, sebuah kota di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan beragam ciri khas yang menjadikannya istimewa. Dikenal sebagai Kota Santri, Gresik memadukan nuansa religius dengan kekayaan budaya dan kuliner yang menggoda. Mari kita jelajahi lebih dalam keunikan yang dimiliki kota bersejarah ini.
Sejarah Singkat Kota Gresik
Gresik memiliki sejarah panjang sebagai kota pelabuhan dan pusat penyebaran Islam di Jawa. Sejak abad ke-11, kota ini telah menjadi bandar dagang yang ramai dikunjungi pedagang dari berbagai negeri seperti Cina, Arab, Gujarat, dan Persia. Nama Gresik sendiri konon berasal dari kata "giri gisik" yang berarti gunung di tepi pantai, merujuk pada topografi kota yang berada di pesisir.
Peran penting Gresik dalam penyebaran Islam ditandai dengan keberadaan makam dua dari sembilan Wali Songo di kota ini, yaitu Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Hal ini menjadikan Gresik mendapat julukan sebagai Kota Wali. Perkembangan Islam yang pesat juga melahirkan banyak pesantren, sehingga Gresik juga dikenal sebagai Kota Santri.
Pada masa kolonial Belanda, Gresik sempat menjadi bagian dari Kabupaten Surabaya. Baru pada tahun 1974, status Gresik resmi berubah menjadi kabupaten tersendiri. Sejak saat itu, Gresik terus berkembang menjadi kota industri yang penting di Jawa Timur, namun tetap mempertahankan kekayaan budaya dan tradisinya.
Advertisement
Kuliner Khas Gresik yang Menggugah Selera
Salah satu ciri khas Gresik yang paling dikenal adalah kulinernya yang lezat dan unik. Berikut beberapa hidangan khas Gresik yang wajib dicoba:
1. Nasi Krawu
Nasi Krawu adalah ikon kuliner Gresik yang paling terkenal. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan irisan daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas, jeroan, dan serundeng kelapa yang gurih. Disajikan di atas daun pisang, aroma dan cita rasa Nasi Krawu sungguh menggoda selera.
Kata "krawu" sendiri berasal dari bahasa Jawa "krawukan" yang artinya makan dengan tangan. Ini menggambarkan cara tradisional menikmati hidangan ini. Nasi Krawu biasanya disajikan dengan sambal petis yang memberikan sentuhan pedas dan gurih.
2. Pudak
Pudak adalah kue tradisional Gresik yang terbuat dari tepung beras, gula, dan santan kelapa. Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Yang unik dari Pudak adalah cara penyajiannya yang dibungkus dengan daun pisang atau pelepah pinang, memberikan aroma alami yang menggugah selera.
Pudak memiliki beberapa varian, seperti Pudak putih yang menggunakan gula pasir, dan Pudak merah yang menggunakan gula merah. Ada pula Pudak hijau yang diberi warna dan aroma dari daun pandan. Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas Gresik.
3. Otak-otak Bandeng
Gresik terkenal dengan hasil lautnya, terutama ikan bandeng. Otak-otak Bandeng adalah olahan ikan bandeng yang unik dan lezat. Daging ikan bandeng dipisahkan dari tulangnya, dicampur dengan bumbu rempah, kemudian dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan dan dikukus.
Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging ikan. Otak-otak Bandeng biasanya disajikan dengan sambal tomat yang segar, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna.
4. Jubung
Jubung adalah makanan tradisional Gresik yang terbuat dari ketan hitam yang dicampur dengan wijen. Makanan ini dibungkus dengan kulit pohon pinang, yang dalam bahasa setempat disebut "jubung". Proses pembuatannya yang unik memberikan aroma dan rasa khas pada makanan ini.
Jubung memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis yang pas. Makanan ini sering dijadikan camilan atau hidangan penutup dalam acara-acara tradisional di Gresik.
5. Sego Rumo
Sego Rumo adalah hidangan nasi khas Gresik yang unik. Terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan kuah kental berwarna oranye, daun singkong, rempeyek, dan serundeng. Kuah kental yang gurih dan sedap menjadi ciri khas hidangan ini.
Sego Rumo biasanya dijual di pasar-pasar tradisional atau warung-warung pinggir jalan di Gresik. Hidangan ini sering dijadikan pilihan sarapan atau makan siang yang mengenyangkan dan lezat.
Tradisi dan Budaya Gresik yang Mempesona
Selain kulinernya yang lezat, Gresik juga kaya akan tradisi dan budaya yang unik. Berikut beberapa tradisi yang menjadi ciri khas Gresik:
1. Tradisi Malam Selawe
Malam Selawe adalah tradisi yang dilaksanakan pada malam ke-25 bulan Ramadhan. Masyarakat Gresik meyakini malam ini sebagai malam turunnya Lailatul Qadar. Tradisi ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat tarawih berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan ziarah ke makam para wali.
Pada malam ini, kota Gresik akan dipenuhi oleh ribuan orang yang berziarah ke makam Sunan Giri. Suasana religius dan kekhusyukan sangat terasa pada malam tersebut, mencerminkan kuat nuansa keislaman di Gresik.
2. Pasar Bandeng
Pasar Bandeng adalah tradisi unik yang diadakan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selama beberapa hari, pasar khusus akan dibuka untuk menjual ikan bandeng dalam berbagai ukuran dan olahan. Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda.
Pasar Bandeng bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan perayaan budaya. Berbagai hiburan dan pertunjukan seni tradisional juga sering diadakan selama berlangsungnya Pasar Bandeng.
3. Damar Kurung
Damar Kurung adalah seni lukis tradisional Gresik yang menggunakan media lentera berbentuk kubus. Lukisan-lukisan pada Damar Kurung biasanya menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Gresik, cerita rakyat, atau tema-tema keagamaan.
Tradisi Damar Kurung telah ada sejak abad ke-16 dan menjadi salah satu warisan budaya yang dijaga oleh masyarakat Gresik. Setiap tahun, festival Damar Kurung diadakan untuk melestarikan dan memperkenalkan seni ini kepada generasi muda.
4. Pencak Macan
Pencak Macan adalah seni pertunjukan tradisional Gresik yang menggabungkan unsur bela diri, tari, dan drama. Pertunjukan ini biasanya diadakan dalam acara pernikahan atau khitanan sebagai bentuk hiburan dan simbol perlindungan.
Dalam pertunjukan Pencak Macan, para pemain mengenakan kostum yang menyerupai macan dan melakukan gerakan-gerakan yang menirukan tingkah laku hewan tersebut. Seni ini sarat akan nilai-nilai filosofis dan pesan moral.
5. Tradisi Rebo Wekasan
Rebo Wekasan adalah tradisi yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir bulan Safar dalam penanggalan Islam. Masyarakat Gresik meyakini hari ini sebagai hari turunnya bala atau musibah, sehingga mereka melakukan berbagai ritual untuk menolak bala.
Kegiatan yang dilakukan pada Rebo Wekasan antara lain mandi dengan air yang telah diberi doa-doa khusus, membuat dan meminum jamu tolak bala, serta melakukan sedekah. Tradisi ini mencerminkan perpaduan antara kepercayaan Islam dan tradisi Jawa yang masih kuat di Gresik.
Advertisement
Kerajinan Tangan Khas Gresik
Gresik juga dikenal dengan berbagai kerajinan tangan yang unik dan bernilai seni tinggi. Berikut beberapa kerajinan tangan yang menjadi ciri khas Gresik:
1. Sarung Tenun Gresik
Sarung tenun Gresik terkenal akan kualitas dan motifnya yang khas. Proses pembuatannya masih menggunakan alat tenun tradisional, menghasilkan sarung yang memiliki tekstur dan corak yang unik. Motif-motif yang digunakan sering kali terinspirasi dari alam dan budaya lokal Gresik.
Sarung tenun Gresik tidak hanya digunakan sebagai pakaian sehari-hari atau ibadah, tetapi juga sering dijadikan oleh-oleh atau cinderamata khas Gresik. Kehalusan dan keindahan sarung ini menjadikannya salah satu produk kebanggaan masyarakat Gresik.
2. Batik Gresik
Meskipun tidak seterkenal batik dari daerah lain di Jawa, batik Gresik memiliki keunikan tersendiri. Motif-motif batik Gresik banyak terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya setempat, seperti motif ikan bandeng, damar kurung, atau motif yang terinspirasi dari ornamen masjid kuno di Gresik.
Proses pembuatan batik Gresik masih banyak yang menggunakan teknik tradisional, menghasilkan batik dengan kualitas yang tinggi. Batik Gresik semakin populer dan menjadi salah satu produk unggulan daerah ini.
3. Songkok Gresik
Songkok atau peci adalah tutup kepala yang identik dengan budaya Islam di Indonesia. Gresik terkenal sebagai salah satu sentra produksi songkok berkualitas tinggi. Songkok Gresik dikenal akan kerapian jahitannya dan penggunaan bahan berkualitas.
Industri songkok di Gresik telah berlangsung sejak lama dan menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Songkok Gresik tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
4. Anyaman Bambu
Kerajinan anyaman bambu Gresik terkenal akan kehalusan dan kerapiannya. Berbagai produk dihasilkan dari anyaman bambu ini, mulai dari peralatan rumah tangga hingga aksesori dan hiasan. Teknik anyaman yang digunakan sering kali merupakan warisan turun-temurun.
Produk anyaman bambu Gresik tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Kerajinan ini menjadi salah satu upaya masyarakat Gresik dalam melestarikan kearifan lokal sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat.
Wisata Religi di Gresik
Sebagai Kota Wali, Gresik memiliki banyak destinasi wisata religi yang menarik. Berikut beberapa tempat wisata religi yang menjadi ciri khas Gresik:
1. Makam Sunan Giri
Makam Sunan Giri adalah salah satu destinasi ziarah paling populer di Gresik. Terletak di atas bukit di Desa Giri, makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga situs bersejarah yang menyimpan banyak peninggalan arkeologi dari masa kejayaan Kerajaan Giri.
Kompleks makam Sunan Giri terdiri dari beberapa bangunan, termasuk masjid kuno dan gapura-gapura berarsitektur unik. Setiap tahun, ribuan peziarah dari berbagai daerah mengunjungi makam ini, terutama pada momen-momen khusus seperti Malam Selawe.
2. Makam Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik, adalah salah satu penyebar Islam pertama di Jawa. Makamnya yang terletak di pusat kota Gresik menjadi destinasi ziarah penting. Arsitektur makam ini menunjukkan perpaduan gaya Jawa dan Arab, mencerminkan peran Maulana Malik Ibrahim dalam proses akulturasi budaya.
Selain sebagai tempat ziarah, kompleks makam Maulana Malik Ibrahim juga menjadi situs sejarah yang penting. Di sekitar makam terdapat beberapa prasasti kuno yang menjadi bukti sejarah masuknya Islam di Jawa.
3. Masjid Jami' Gresik
Masjid Jami' Gresik adalah salah satu masjid tertua di Jawa Timur. Didirikan pada abad ke-15, masjid ini memiliki arsitektur yang unik, memadukan gaya Jawa, Arab, dan Eropa. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perkembangan Islam di Gresik.
Di dalam kompleks masjid terdapat beberapa peninggalan bersejarah, termasuk bedug kuno dan mimbar yang diukir dengan indah. Masjid Jami' Gresik menjadi destinasi penting bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah Islam di Jawa.
4. Makam Nyai Ageng Pinatih
Nyai Ageng Pinatih adalah tokoh penting dalam sejarah Gresik. Beliau adalah seorang saudagar kaya yang menjadi ibu angkat Sunan Giri. Makamnya yang terletak di Desa Gapurosukolilo menjadi salah satu destinasi ziarah di Gresik.
Kompleks makam Nyai Ageng Pinatih juga memiliki nilai arsitektur yang tinggi. Gapura dan ornamen-ornamen di sekitar makam menunjukkan perpaduan gaya Jawa dan Islam yang harmonis.
Advertisement
Industri dan Ekonomi Gresik
Selain kaya akan budaya dan tradisi, Gresik juga dikenal sebagai kota industri yang penting di Jawa Timur. Berikut beberapa aspek industri dan ekonomi yang menjadi ciri khas Gresik:
1. Industri Semen
Gresik terkenal sebagai lokasi pabrik semen terbesar di Indonesia, yaitu PT Semen Indonesia (dahulu PT Semen Gresik). Industri semen ini tidak hanya menjadi penggerak ekonomi utama Gresik, tetapi juga menjadi simbol industrialisasi di kota ini.
Keberadaan industri semen telah membawa dampak signifikan bagi perkembangan infrastruktur dan ekonomi Gresik. Namun, hal ini juga membawa tantangan tersendiri dalam hal pengelolaan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
2. Industri Petrokimia
PT Petrokimia Gresik adalah salah satu produsen pupuk terbesar di Indonesia yang berlokasi di Gresik. Industri ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi kota, menyerap banyak tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sekitarnya.
Selain memproduksi pupuk, Petrokimia Gresik juga menghasilkan berbagai produk kimia lainnya. Perusahaan ini juga aktif dalam program pengembangan masyarakat, berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi Gresik.
3. Industri Perikanan
Sebagai kota pesisir, Gresik memiliki industri perikanan yang kuat. Budidaya tambak, terutama untuk ikan bandeng, menjadi salah satu sektor unggulan. Selain itu, pengolahan hasil laut seperti pembuatan terasi dan ikan asin juga menjadi industri rumahan yang penting.
Pasar ikan di Gresik, terutama saat musim Pasar Bandeng, menjadi pusat perdagangan ikan yang ramai. Industri perikanan ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya Gresik.
4. Industri Kerajinan
Industri kerajinan rumahan seperti pembuatan sarung tenun, songkok, dan batik menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang penting di Gresik. Industri ini tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga menjadi sumber pendapatan bagi banyak keluarga di Gresik.
Pemerintah Gresik terus mendorong pengembangan industri kerajinan ini, termasuk melalui pelatihan dan bantuan pemasaran. Produk-produk kerajinan Gresik kini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga mulai menembus pasar internasional.
Fenomena Alam Unik di Gresik
Gresik juga memiliki beberapa fenomena alam yang unik dan menarik. Berikut beberapa di antaranya:
1. Pulau Bawean
Pulau Bawean adalah sebuah pulau yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik. Terletak sekitar 150 km di utara Gresik, pulau ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pantai-pantai berpasir putih dan air terjun.
Pulau Bawean juga terkenal dengan keberadaan rusa Bawean, spesies rusa endemik yang hanya ada di pulau ini. Selain itu, budaya masyarakat Bawean yang unik, dengan pengaruh budaya Jawa, Madura, dan Bugis, menjadikan pulau ini destinasi wisata yang menarik.
2. Bukit Kapur Sekapuk
Bukit Kapur Sekapuk adalah bekas tambang kapur yang kini menjadi destinasi wisata populer di Gresik. Pemandangan bukit kapur yang unik dengan danau berwarna biru kehijauan di bawahnya menciptakan panorama yang memukau, sering disebut sebagai "Raja Ampat"-nya Gresik.
Selain menjadi spot foto yang populer, Bukit Kapur Sekapuk juga menjadi tempat untuk berbagai aktivitas outdoor seperti hiking dan camping. Fenomena alam ini menjadi bukti bagaimana bekas area industri bisa diubah menjadi destinasi wisata yang menarik.
3. Pantai Dalegan
Pantai Dalegan, yang juga dikenal sebagai Pantai Pasir Putih, adalah salah satu pantai terindah di Gresik. Terletak di Kecamatan Panceng, pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.
Selain untuk berenang dan berjemur, Pantai Dalegan juga populer untuk olahraga air seperti banana boat dan jet ski. Setiap tahun, pantai ini menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai festival budaya dan olahraga air.
4. Telaga Ngipik
Telaga Ngipik adalah sebuah danau buatan yang terletak di tengah kota Gresik. Awalnya merupakan bekas tambang kapur, telaga ini kini menjadi ruang terbuka hijau dan area rekreasi yang populer di kalangan warga Gresik.
Selain menjadi tempat memancing dan bersantai, Telaga Ngipik juga sering menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai acara budaya dan festival. Keberadaan telaga ini menjadi bukti upaya Gresik dalam menyeimbangkan pembangunan industri dengan pelestarian lingkungan.
Advertisement
Kesimpulan
Gresik, dengan segala keunikannya, merupakan kota yang menawarkan perpaduan menarik antara tradisi dan modernitas. Dari kuliner lezat seperti Nasi Krawu dan Pudak, hingga tradisi budaya seperti Damar Kurung dan Pencak Macan, Gresik menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa.
Sebagai Kota Wali dan Kota Santri, nuansa religius sangat kental terasa di Gresik, tercermin dari banyaknya situs wisata religi dan tradisi keagamaan yang masih terjaga. Di sisi lain, perkembangan industri menjadikan Gresik sebagai salah satu kota industri penting di Jawa Timur.
Keseimbangan antara pelestarian budaya dan kemajuan ekonomi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Gresik ke depannya. Dengan kekayaan budaya, kuliner, dan potensi wisata yang dimiliki, Gresik memiliki modal besar untuk terus berkembang tanpa kehilangan jati dirinya.
Bagi para wisatawan, Gresik menawarkan pengalaman yang unik dan beragam. Dari wisata kuliner, ziarah religi, hingga menikmati keindahan alam, Gresik memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada setiap pengunjung. Kota ini adalah bukti nyata bahwa modernitas dan tradisi dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni yang mempesona.