350 Kata Kata Jalaludin Rumi yang Penuh Makna dan Inspirasi

Temukan 350 kata-kata bijak Jalaludin Rumi tentang cinta, kehidupan, dan spiritualitas yang akan menginspirasi dan mencerahkan jiwa Anda.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 06 Mar 2025, 12:26 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 12:26 WIB
kata kata jalaludin rumi
kata kata jalaludin rumi ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Jalaludin Rumi adalah seorang penyair sufi dan filsuf terkenal dari Persia yang hidup pada abad ke-13. Kata-kata bijaknya tentang cinta, kehidupan, dan spiritualitas masih relevan dan menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Berikut ini adalah 350 kata-kata Jalaludin Rumi yang penuh makna:

Promosi 1

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Cinta

  • 1. Cinta adalah jembatan antara kamu dan segalanya.
  • 2. Kekasih adalah segalanya, pecinta hanya sebuah tabir. Kekasih hidup abadi, pecinta hanyalah benda mati.
  • 3. Cinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih belaka.
  • 4. Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian.
  • 5. Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian.
  • 6. Cinta adalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan.
  • 7. Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.
  • 8. Cinta memiliki lima ratus sayap; dan setiap sayap membentang dari atas surga di langit tertinggi sampai di bawah bumi.
  • 9. Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun.
  • 10. Cinta adalah lukisan orang yang getir menjadi manis, sebab dasar semua cinta adalah kebajikan moral.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kehidupan

  • 11. Kemarin aku pintar, aku ingin mengubah dunia. Sekarang aku bijak, maka dari itu aku mengubah diriku sendiri.
  • 12. Hidup adalah perjalanan yang mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan.
  • 13. Berhenti merasa kamu begitu kecil. Kamu adalah alam semesta yang bergembira.
  • 14. Di mana pun kamu berada, jadilah jiwa di tempat itu.
  • 15. Hari kemarin telah berlalu dan ceritanya sudah diceritakan. Hari ini benih-benih baru tumbuh.
  • 16. Kamu terlahir dengan sayap, mengapa memilih untuk merangkak melewati hidup.
  • 17. Jangan berduka. Apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.
  • 18. Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia.
  • 19. Apa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.
  • 20. Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Spiritualitas

  • 21. Ketahuilah, apa pun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu!
  • 22. Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.
  • 23. Dalam mendengar ada perubahan sifat, dalam melihat ada perubahan hakikat.
  • 24. Mata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran daripada indra penglihatan.
  • 25. Ada suara yang tidak menggunakan kata-kata. Dengarkanlah.
  • 26. Luka adalah tempat di mana cahaya memasukimu.
  • 27. Abaikan apa pun yang membuatmu takut dan sedih, yang menyurutkanmu ke belakang menghadapi sakit dan maut.
  • 28. Apa yang engkau cari sedang mencarimu.
  • 29. Bila kamu ingin mempelajari suatu rahasia, hatimu harus melupakan tentang rasa malu dan martabat.
  • 30. Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah ruh Ilahiah.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebijaksanaan

  • 31. Jualah kepandaianmu dan belilah kebingunganmu.
  • 32. Jika Anda jengkel terhadap setiap gesekan, bagaimana cermin Anda akan dipoles.
  • 33. Tidak perlu membakar selimut baru hanya karena seekor kutu.
  • 34. Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia? Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang.
  • 35. Di mana pun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.
  • 36. Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis.
  • 37. Keakraban dan keramahan lahir bila jiwa kita jadi gembira.
  • 38. Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat.
  • 39. Kebaikan yang engkau tegakkan, bagaimanapun juga, ketidaksempurnaannya akan selalu tersembunyi darimu.
  • 40. Usaha dan doa tergantung pada cita-cita: Manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kesabaran

  • 41. Kesabaran adalah kunci kebahagiaan.
  • 42. Bulan tetap terang ketika tidak menghindari malam.
  • 43. Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.
  • 44. Janganlah gunakan pedang kayu dalam perang. Pergilah, cari yang dari baja, kemudian majulah dengan gembira.
  • 45. Para nabi menerima semua penderitaan dan memercayainya. Karena air tidak pernah takut akan api.
  • 46. Jika kamu ingin memenangkan hati, taburlah benih cinta. Jika kamu menginginkan surga, berhentilah menaburkan duri di jalan.
  • 47. Apa pun yang terjadi, tetaplah tersenyum dan tenggelam dalam cinta.
  • 48. Jika cahaya ada di hatimu, kamu akan menemukan jalan pulang.
  • 49. Setiap orang diciptakan untuk suatu pekerjaan tertentu, dan keinginan untuk pekerjaan itu telah ditanamkan dalam setiap hati.
  • 50. Mengapa saya harus lelah ketika setiap sel tubuh saya penuh dengan kehidupan?

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Perubahan

  • 51. Setiap kali mereka membangun kembali sebuah bangunan tua, pertama-tama mereka harus menghancurkan yang lama.
  • 52. Segala sesuatu tentang kemarin telah berlalu dengan kemarin. Hari ini, perlu untuk mengatakan hal-hal baru.
  • 53. Mengapa kamu tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?
  • 54. Buat hidupmu terbakar. Carilah mereka yang mengipasi apimu.
  • 55. Rasa sakit adalah harta karun, karena mengandung belas kasihan.
  • 56. Carilah kebijaksanaan yang akan melepaskan ikatanmu. Carilah jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu.
  • 57. Apa yang ditanam dalam jiwa setiap orang akan bertunas.
  • 58. Yang penting adalah seberapa cepat kamu melakukan apa yang diarahkan oleh jiwamu.
  • 59. Satu-satunya kecantikan yang abadi adalah kecantikan hati.
  • 60. Jadilah pelita, atau sekoci, atau tangga. Bantulah jiwa seseorang sembuh.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kerendahan Hati

  • 61. Raihlah kesempurnaan dirimu sendiri sehingga kamu tidak jatuh ke dalam kesedihan dengan melihat kesempurnaan pada orang lain.
  • 62. Buka tanganmu jika ingin dipegang.
  • 63. Luka adalah tempat di mana cahaya memasukimu.
  • 64. Biarkan keheningan membawamu ke inti kehidupan.
  • 65. Taman dunia tidak memiliki batas kecuali dalam pikiranmu.
  • 66. Biarkan dirimu ditarik oleh tarikan yang lebih kuat dari apa yang benar-benar kamu cintai.
  • 67. Syukur membawamu ke tempat di mana orang yang dicintai tinggal.
  • 68. Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke dalam hidupmu.
  • 69. Mengapa kamu begitu terpesona oleh dunia ini, ketika tambang emas ada di dalam dirimu?
  • 70. Ketika kamu mencari cinta dengan segenap hati, kamu akan menemukan gemanya di alam semesta.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Penerimaan

  • 71. Jika kamu mencari teman yang tidak bercela, kamu tidak akan memiliki teman.
  • 72. Semakin kamu tenang, semakin kamu bisa mendengar.
  • 73. Ini jalanmu dan kamu sendirian. Orang lain mungkin berjalan bersamamu, tapi tidak ada yang bisa berjalan untukmu.
  • 74. Di dalam dirimu ada seorang seniman yang tidak kamu ketahui.
  • 75. Seni mengetahui adalah mengetahui untuk mengabaikan. Abaikan yang membuatmu takut dan sedih.
  • 76. Tugasmu bukanlah untuk mencari cinta, tetapi hanya untuk mencari dan menemukan semua penghalang dalam dirimu yang kamu miliki untuk melawannya.
  • 77. Pakailah syukur seperti jubah dan itu akan memberi makan setiap sudut hidupmu.
  • 78. Luka adalah tempat dimana Cahaya memasukimu.
  • 79. Kamu harus terus menghancurkan hatimu sampai ia terbuka.
  • 80. Ambil contoh seseorang yang tidak mencatat skor, yang tidak ingin menjadi lebih kaya, atau takut kalah, yang tidak tertarik sedikitpun bahkan pada kepribadiannya sendiri: dia bebas.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencerahan

  • 81. Aku bukan rambut ini, aku bukan kulit ini, akulah jiwa yang hidup di dalam.
  • 82. Apakah kamu belum tahu? Cahayamulah yang menerangi dunia.
  • 83. Lupakan keselamatan. Hiduplah di tempat yang Anda takuti untuk hidup.
  • 84. Maukah kamu menjadi peziarah di jalan cinta? Syarat pertama adalah menjadikan dirimu rendah hati seperti debu dan abu.
  • 85. Jangan menunggu lebih lama lagi. Menyelamlah di lautan, tinggalkan dan biarkan laut menjadi dirimu.
  • 86. Ada suatu bidang di suatu tempat tanpa keraguan dan perbuatan salah. Aku akan menemuimu disana.
  • 87. Begitu aku mendengar kisah cinta pertamaku, Saya mulai mencari Anda, tidak tahu betapa buta itu.
  • 88. Pastikan bahwa dalam agama Cinta tidak ada orang yang percaya dan tidak percaya. Cinta merangkul semua.
  • 89. Dalam terangmu aku belajar bagaimana mencintai. Dalam kecantikanmu, bagaimana membuat puisi.
  • 90. Jika kamu mencari, cari lah kami dengan sukacita karena kami hidup dalam kerajaan sukacita.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebahagiaan

  • 91. Jangan berikan hatimu untuk hal lain Tapi untuk cinta mereka yang jelas sukacita.
  • 92. Jangan tersesat ke lingkungan keputusasaan. Karena ada harapan: mereka nyata, mereka ada.
  • 93. Jangan pergi ke arah kegelapan - Saya beritahu Anda: matahari itu ada.
  • 94. Ketika Anda kehilangan semua kesadaran diri, ikatan seribu rantai akan lenyap.
  • 95. Pancaranmu bersinar di setiap atom ciptaan namun keinginan kecil kami menyembunyikannya.
  • 96. Saat aku bersamamu, kami begadang sepanjang malam. Ketika Anda tidak di sini, saya tidak bisa tidur.
  • 97. Mengapa pernah berbicara tentang mukjizat ketika Anda ditakdirkan untuk menjadi cinta yang tak terbatas.
  • 98. Keluar dari lingkaran waktu dan masuk ke lingkaran cinta.
  • 99. Dalam setiap agama ada cinta, namun cinta tidak memiliki agama.
  • 100. Kebahagiaan adalah momen di mana kita duduk bersama dengan dua raga dan dua wajah, namun hanya satu jiwa.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebebasan

  • 101. Bila tak ku nyatakan keindahan-Mu dalam kata, ku simpan kasih-Mu dalam dada.
  • 102. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu.
  • 103. Bersyukurlah atas siapa pun yang datang. Karena masing-masing telah dikirim sebagai pemandu dari luar.
  • 104. Setengah hati tidak akan mencapai keagungan.
  • 105. Lihatlah bulan di langit, bukan bulan di danau.
  • 106. Jangan khawatir. Pikirkan siapa yang menciptakan pemikiran.
  • 107. Dimanapun Anda berada, dan apa pun yang Anda lakukan, jatuh cinta lah.
  • 108. Rasa sakit yang Anda rasakan ini adalah pembawa pesan. Dengarkan mereka.
  • 109. Hatimu sebesar lautan. Temukan dirimu di kedalamannya yang tersembunyi.
  • 110. Aku ingin bernyanyi seperti burung berkicau, tidak mengkhawatirkan siapa yang mendengar atau apa yang mereka pikirkan.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencarian Diri

  • 111. Jika tiada cinta, dunia akan membeku.
  • 112. Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini.
  • 113. Sejak kudengar tentang dunia cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku, dan mataku di jalan ini.
  • 114. Bila sakit karena cinta menambah keinginanmu, bunga-bunga mawar dan lili mengisi taman jiwamu.
  • 115. Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan.
  • 116. Bukan mereka yang berbicara dalam bahasa yang sama, tetapi mereka yang berbagi perasaan yang sama akan saling memahami.
  • 117. Cinta tidak dapat dipelajari atau diajarkan. Cinta datang sebagai rahmat.
  • 118. Sebenarnya, jiwamu dan jiwaku sama. Kami muncul dan menghilang satu sama lain.
  • 119. Satu kali saja, karena kau datang dan tidak meninggalkanku.
  • 120. Jika kau menderita, nikmatilah. Sebab penderitaan membersihkan hati dan membuka jalan bagi masuknya cahaya Tuhan.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Ketulusan

  • 121. Cinta adalah yang tidak pernah tidur, bahkan tidak pernah beristirahat, tidak pula tinggal lama dengan yang melakukannya.
  • 122. Cinta adalah bahasa yang tidak bisa di katakan atau didengar.
  • 123. Kekasih tidak pernah putus asa. Untuk hati yang berkomitmen segalanya mungkin.
  • 124. Aku punya hati beraroma cinta, tak kan ada yang memahami kecuali pencinta.
  • 125. Manusia yang jauh dari perangkap cinta adalah burung tanpa sayap.
  • 126. Dulu dia mengusirku, sebelum belas kasih pun turun ke hatinya dan memanggil. Cinta telah memandangku dengan ramah pula.
  • 127. Jika kau mencintai seseorang, kau selalu bersamanya dalam kegembiraan, ketiadaan, keheningan dan kekacauan.
  • 128. Jika rumah dunia ini gelap, cinta akan menemukan cara untuk membuat jendela.
  • 129. Biarkan dirimu terhela oleh tarikan kuat yang benar-benar kau cintai.
  • 130. Semua yang dicintai itu cantik. Tapi tidak semua yang cantik itu dicintai.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Keikhlasan

  • 131. Aku memilih mencintaimu dalam diam, karena dalam diam aku tak mendapatkan penolakan.
  • 132. Tingkat tertinggi dalam mencintai adalah ikhlas.
  • 133. Jadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmu.
  • 134. Pakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.
  • 135. Jadilah salju yang mencair. Bersihkan dirimu dengan dirimu sendiri.
  • 136. Di mana pun kamu, dan apa pun yang kamu lakukan, teruslah mencinta.
  • 137. Tugasmu bukanlah mencari cinta, melainkan mencari dan menemukan segala penghalang di dirimu yang telah kamu bangun untuk melawan cinta.
  • 138. Jangan merasa kesepian, seluruh alam semesta ada di dalam dirimu.
  • 139. Segala sesuatu di alam semesta ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya pada dirimu sendiri.
  • 140. Ada seribu cara untuk berlutut dan mencium tanah; ada seribu cara untuk pulang lagi.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Keberanian

  • 141. Hatimu seukuran samudra. Pergilah temukan dirimu di kedalamannya yang tersembunyi.
  • 142. Tanggapi setiap panggilan yang membangkitkan semangatmu.
  • 143. Mengapa kamu tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?
  • 144. Abaikan hal-hal yang membuatmu takut dan sedih, yang menurunkanmu kembali ke arah penyakit dan kematian.
  • 145. Buat hidupmu terbakar. Carilah mereka yang mengipasi apimu.
  • 146. Rasa sakit adalah harta karun, karena mengandung belas kasihan.
  • 147. Carilah kebijaksanaan yang akan melepaskan ikatanmu. Carilah jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu.
  • 148. Yang penting adalah seberapa cepat kamu melakukan apa yang diarahkan oleh jiwamu.
  • 149. Jadilah pelita, atau sekoci, atau tangga. Bantulah jiwa seseorang sembuh. Keluarlah dari rumahmu seperti seorang gembala.
  • 150. Buka tanganmu jika ingin dipegang.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebijaksanaan

  • 151. Biarkan keheningan membawamu ke inti kehidupan.
  • 152. Taman dunia tidak memiliki batas kecuali dalam pikiranmu.
  • 153. Biarkan dirimu ditarik oleh tarikan yang lebih kuat dari apa yang benar-benar kamu cintai.
  • 154. Syukur membawamu ke tempat di mana orang yang dicintai tinggal.
  • 155. Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke dalam hidupmu.
  • 156. Mengapa kamu begitu terpesona oleh dunia ini, ketika tambang emas ada di dalam dirimu?
  • 157. Ketika kamu mencari cinta dengan segenap hati, kamu akan menemukan gemanya di alam semesta.
  • 158. Jika kamu mencari teman yang tidak bercela, kamu tidak akan memiliki teman.
  • 159. Semakin kamu tenang, semakin kamu bisa mendengar.
  • 160. Ini jalanmu dan kamu sendirian. Orang lain mungkin berjalan bersamamu, tapi tidak ada yang bisa berjalan untukmu.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencerahan

  • 161. Di dalam dirimu ada seorang seniman yang tidak kamu ketahui.
  • 162. Seni mengetahui adalah mengetahui untuk mengabaikan. Abaikan yang membuatmu takut dan sedih.
  • 163. Tugasmu bukanlah untuk mencari cinta, tetapi hanya untuk mencari dan menemukan semua penghalang dalam dirimu yang kamu miliki untuk melawannya.
  • 164. Pakailah syukur seperti jubah dan itu akan memberi makan setiap sudut hidupmu.
  • 165. Luka adalah tempat dimana Cahaya memasukimu.
  • 166. Kamu harus terus menghancurkan hatimu sampai ia terbuka.
  • 167. Ambil contoh seseorang yang tidak mencatat skor, yang tidak ingin menjadi lebih kaya, atau takut kalah, yang tidak tertarik sedikitpun bahkan pada kepribadiannya sendiri: dia bebas.
  • 168. Aku bukan rambut ini, aku bukan kulit ini, akulah jiwa yang hidup di dalam.
  • 169. Apakah kamu belum tahu? Cahayamulah yang menerangi dunia.
  • 170. Lupakan keselamatan. Hiduplah di tempat yang Anda takuti untuk hidup.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Penerimaan

  • 171. Maukah kamu menjadi peziarah di jalan cinta? Syarat pertama adalah menjadikan dirimu rendah hati seperti debu dan abu.
  • 172. Jangan menunggu lebih lama lagi. Menyelamlah di lautan, tinggalkan dan biarkan laut menjadi dirimu.
  • 173. Ada suatu bidang di suatu tempat tanpa keraguan dan perbuatan salah. Aku akan menemuimu disana.
  • 174. Begitu aku mendengar kisah cinta pertamaku, Saya mulai mencari Anda, tidak tahu betapa buta itu.
  • 175. Pastikan bahwa dalam agama Cinta tidak ada orang yang percaya dan tidak percaya. Cinta merangkul semua.
  • 176. Dalam terangmu aku belajar bagaimana mencintai. Dalam kecantikanmu, bagaimana membuat puisi.
  • 177. Jika kamu mencari, cari lah kami dengan sukacita karena kami hidup dalam kerajaan sukacita.
  • 178. Jangan berikan hatimu untuk hal lain Tapi untuk cinta mereka yang jelas sukacita.
  • 179. Jangan tersesat ke lingkungan keputusasaan. Karena ada harapan: mereka nyata, mereka ada.
  • 180. Jangan pergi ke arah kegelapan - Saya beritahu Anda: matahari itu ada.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebahagiaan

  • 181. Ketika Anda kehilangan semua kesadaran diri, ikatan seribu rantai akan lenyap.
  • 182. Pancaranmu bersinar di setiap atom ciptaan namun keinginan kecil kami menyembunyikannya.
  • 183. Saat aku bersamamu, kami begadang sepanjang malam. Ketika Anda tidak di sini, saya tidak bisa tidur.
  • 184. Mengapa pernah berbicara tentang mukjizat ketika Anda ditakdirkan untuk menjadi cinta yang tak terbatas.
  • 185. Keluar dari lingkaran waktu dan masuk ke lingkaran cinta.
  • 186. Dalam setiap agama ada cinta, namun cinta tidak memiliki agama.
  • 187. Kebahagiaan adalah momen di mana kita duduk bersama dengan dua raga dan dua wajah, namun hanya satu jiwa.
  • 188. Bila tak ku nyatakan keindahan-Mu dalam kata, ku simpan kasih-Mu dalam dada.
  • 189. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu.
  • 190. Bersyukurlah atas siapa pun yang datang. Karena masing-masing telah dikirim sebagai pemandu dari luar.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebebasan

  • 191. Setengah hati tidak akan mencapai keagungan.
  • 192. Lihatlah bulan di_langit, bukan bulan di danau.
  • 193. Jangan khawatir. Pikirkan siapa yang menciptakan pemikiran.
  • 194. Dimanapun Anda berada, dan apa pun yang Anda lakukan, jatuh cinta lah.
  • 195. Rasa sakit yang Anda rasakan ini adalah pembawa pesan. Dengarkan mereka.
  • 196. Hatimu sebesar lautan. Temukan dirimu di kedalamannya yang tersembunyi.
  • 197. Aku ingin bernyanyi seperti burung berkicau, tidak mengkhawatirkan siapa yang mendengar atau apa yang mereka pikirkan.
  • 198. Jika tiada cinta, dunia akan membeku.
  • 199. Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini.
  • 200. Sejak kudengar tentang dunia cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku, dan mataku di jalan ini.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencarian Diri

  • 201. Bila sakit karena cinta menambah keinginanmu, bunga-bunga mawar dan lili mengisi taman jiwamu.
  • 202. Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan.
  • 203. Bukan mereka yang berbicara dalam bahasa yang sama, tetapi mereka yang berbagi perasaan yang sama akan saling memahami.
  • 204. Cinta tidak dapat dipelajari atau diajarkan. Cinta datang sebagai rahmat.
  • 205. Sebenarnya, jiwamu dan jiwaku sama. Kami muncul dan menghilang satu sama lain.
  • 206. Satu kali saja, karena kau datang dan tidak meninggalkanku.
  • 207. Jika kau menderita, nikmatilah. Sebab penderitaan membersihkan hati dan membuka jalan bagi masuknya cahaya Tuhan.
  • 208. Cinta adalah yang tidak pernah tidur, bahkan tidak pernah beristirahat, tidak pula tinggal lama dengan yang melakukannya.
  • 209. Cinta adalah bahasa yang tidak bisa di katakan atau didengar.
  • 210. Kekasih tidak pernah putus asa. Untuk hati yang berkomitmen segalanya mungkin.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Ketulusan

  • 211. Aku punya hati beraroma cinta, tak kan ada yang memahami kecuali pencinta.
  • 212. Manusia yang jauh dari perangkap cinta adalah burung tanpa sayap.
  • 213. Dulu dia mengusirku, sebelum belas kasih pun turun ke hatinya dan memanggil. Cinta telah memandangku dengan ramah pula.
  • 214. Jika kau mencintai seseorang, kau selalu bersamanya dalam kegembiraan, ketiadaan, keheningan dan kekacauan.
  • 215. Jika rumah dunia ini gelap, cinta akan menemukan cara untuk membuat jendela.
  • 216. Biarkan dirimu terhela oleh tarikan kuat yang benar-benar kau cintai.
  • 217. Semua yang dicintai itu cantik. Tapi tidak semua yang cantik itu dicintai.
  • 218. Aku memilih mencintaimu dalam diam, karena dalam diam aku tak mendapatkan penolakan.
  • 219. Tingkat tertinggi dalam mencintai adalah ikhlas.
  • 220. Jadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmu.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Keikhlasan

  • 221. Pakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.
  • 222. Jadilah salju yang mencair. Bersihkan dirimu dengan dirimu sendiri.
  • 223. Di mana pun kamu, dan apa pun yang kamu lakukan, teruslah mencinta.
  • 224. Tugasmu bukanlah mencari cinta, melainkan mencari dan menemukan segala penghalang di dirimu yang telah kamu bangun untuk melawan cinta.
  • 225. Jangan merasa kesepian, seluruh alam semesta ada di dalam dirimu.
  • 226. Segala sesuatu di alam semesta ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya pada dirimu sendiri.
  • 227. Ada seribu cara untuk berlutut dan mencium tanah; ada seribu cara untuk pulang lagi.
  • 228. Hatimu seukuran samudra. Pergilah temukan dirimu di kedalamannya yang tersembunyi.
  • 229. Tanggapi setiap panggilan yang membangkitkan semangatmu.
  • 230. Mengapa kamu tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Keberanian

  • 231. Abaikan hal-hal yang membuatmu takut dan sedih, yang menurunkanmu kembali ke arah penyakit dan kematian.
  • 232. Buat hidupmu terbakar. Carilah mereka yang mengipasi apimu.
  • 233. Rasa sakit adalah harta karun, karena mengandung belas kasihan.
  • 234. Carilah kebijaksanaan yang akan melepaskan ikatanmu. Carilah jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu.
  • 235. Yang penting adalah seberapa cepat kamu melakukan apa yang diarahkan oleh jiwamu.
  • 236. Jadilah pelita, atau sekoci, atau tangga. Bantulah jiwa seseorang sembuh. Keluarlah dari rumahmu seperti seorang gembala.
  • 237. Buka tanganmu jika ingin dipegang.
  • 238. Biarkan keheningan membawamu ke inti kehidupan.
  • 239. Taman dunia tidak memiliki batas kecuali dalam pikiranmu.
  • 240. Biarkan dirimu ditarik oleh tarikan yang lebih kuat dari apa yang benar-benar kamu cintai.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebijaksanaan

  • 241. Syukur membawamu ke tempat di mana orang yang dicintai tinggal.
  • 242. Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke dalam hidupmu.
  • 243. Mengapa kamu begitu terpesona oleh dunia ini, ketika tambang emas ada di dalam dirimu?
  • 244. Ketika kamu mencari cinta dengan segenap hati, kamu akan menemukan gemanya di alam semesta.
  • 245. Jika kamu mencari teman yang tidak bercela, kamu tidak akan memiliki teman.
  • 246. Semakin kamu tenang, semakin kamu bisa mendengar.
  • 247. Ini jalanmu dan kamu sendirian. Orang lain mungkin berjalan bersamamu, tapi tidak ada yang bisa berjalan untukmu.
  • 248. Di dalam dirimu ada seorang seniman yang tidak kamu ketahui.
  • 249. Seni mengetahui adalah mengetahui untuk mengabaikan. Abaikan yang membuatmu takut dan sedih.
  • 250. Tugasmu bukanlah untuk mencari cinta, tetapi hanya untuk mencari dan menemukan semua penghalang dalam dirimu yang kamu miliki untuk melawannya.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencerahan

  • 251. Pakailah syukur seperti jubah dan itu akan memberi makan setiap sudut hidupmu.
  • 252. Luka adalah tempat dimana Cahaya memasukimu.
  • 253. Kamu harus terus menghancurkan hatimu sampai ia terbuka.
  • 254. Ambil contoh seseorang yang tidak mencatat skor, yang tidak ingin menjadi lebih kaya, atau takut kalah, yang tidak tertarik sedikitpun bahkan pada kepribadiannya sendiri: dia bebas.
  • 255. Aku bukan rambut ini, aku bukan kulit ini, akulah jiwa yang hidup di dalam.
  • 256. Apakah kamu belum tahu? Cahayamulah yang menerangi dunia.
  • 257. Lupakan keselamatan. Hiduplah di tempat yang Anda takuti untuk hidup.
  • 258. Maukah kamu menjadi peziarah di jalan cinta? Syarat pertama adalah menjadikan dirimu rendah hati seperti debu dan abu.
  • 259. Jangan menunggu lebih lama lagi. Menyelamlah di lautan, tinggalkan dan biarkan laut menjadi dirimu.
  • 260. Ada suatu bidang di suatu tempat tanpa keraguan dan perbuatan salah. Aku akan menemuimu disana.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Penerimaan

  • 261. Begitu aku mendengar kisah cinta pertamaku, Saya mulai mencari Anda, tidak tahu betapa buta itu.
  • 262. Pastikan bahwa dalam agama Cinta tidak ada orang yang percaya dan tidak percaya. Cinta merangkul semua.
  • 263. Dalam terangmu aku belajar bagaimana mencintai. Dalam kecantikanmu, bagaimana membuat puisi.
  • 264. Jika kamu mencari, cari lah kami dengan sukacita karena kami hidup dalam kerajaan sukacita.
  • 265. Jangan berikan hatimu untuk hal lain Tapi untuk cinta mereka yang jelas sukacita.
  • 266. Jangan tersesat ke lingkungan keputusasaan. Karena ada harapan: mereka nyata, mereka ada.
  • 267. Jangan pergi ke arah kegelapan - Saya beritahu Anda: matahari itu ada.
  • 268. Ketika Anda kehilangan semua kesadaran diri, ikatan seribu rantai akan lenyap.
  • 269. Pancaranmu bersinar di setiap atom ciptaan namun keinginan kecil kami menyembunyikannya.
  • 270. Saat aku bersamamu, kami begadang sepanjang malam. Ketika Anda tidak di sini, saya tidak bisa tidur.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebahagiaan

  • 271. Mengapa pernah berbicara tentang mukjizat ketika Anda ditakdirkan untuk menjadi cinta yang tak terbatas.
  • 272. Keluar dari lingkaran waktu dan masuk ke lingkaran cinta.
  • 273. Dalam setiap agama ada cinta, namun cinta tidak memiliki agama.
  • 274. Kebahagiaan adalah momen di mana kita duduk bersama dengan dua raga dan dua wajah, namun hanya satu jiwa.
  • 275. Bila tak ku nyatakan keindahan-Mu dalam kata, ku simpan kasih-Mu dalam dada.
  • 276. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu.
  • 277. Bersyukurlah atas siapa pun yang datang. Karena masing-masing telah dikirim sebagai pemandu dari luar.
  • 278. Setengah hati tidak akan mencapai keagungan.
  • 279. Lihatlah bulan di langit, bukan bulan di danau.
  • 280. Jangan khawatir. Pikirkan siapa yang menciptakan pemikiran.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebebasan

  • 281. Dimanapun Anda berada, dan apa pun yang Anda lakukan, jatuh cinta lah.
  • 282. Rasa sakit yang Anda rasakan ini adalah pembawa pesan. Dengarkan mereka.
  • 283. Hatimu sebesar lautan. Temukan dirimu di kedalamannya yang tersembunyi.
  • 284. Aku ingin bernyanyi seperti burung berkicau, tidak mengkhawatirkan siapa yang mendengar atau apa yang mereka pikirkan.
  • 285. Jika tiada cinta, dunia akan membeku.
  • 286. Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini.
  • 287. Sejak kudengar tentang dunia cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku, dan mataku di jalan ini.
  • 288. Bila sakit karena cinta menambah keinginanmu, bunga-bunga mawar dan lili mengisi taman jiwamu.
  • 289. Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan.
  • 290. Bukan mereka yang berbicara dalam bahasa yang sama, tetapi mereka yang berbagi perasaan yang sama akan saling memahami.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencarian Diri

  • 291. Cinta tidak dapat dipelajari atau diajarkan. Cinta datang sebagai rahmat.
  • 292. Sebenarnya, jiwamu dan jiwaku sama. Kami muncul dan menghilang satu sama lain.
  • 293. Satu kali saja, karena kau datang dan tidak meninggalkanku.
  • 294. Jika kau menderita, nikmatilah. Sebab penderitaan membersihkan hati dan membuka jalan bagi masuknya cahaya Tuhan.
  • 295. Cinta adalah yang tidak pernah tidur, bahkan tidak pernah beristirahat, tidak pula tinggal lama dengan yang melakukannya.
  • 296. Cinta adalah bahasa yang tidak bisa di katakan atau didengar.
  • 297. Kekasih tidak pernah putus asa. Untuk hati yang berkomitmen segalanya mungkin.
  • 298. Aku punya hati beraroma cinta, tak kan ada yang memahami kecuali pencinta.
  • 299. Manusia yang jauh dari perangkap cinta adalah burung tanpa sayap.
  • 300. Dulu dia mengusirku, sebelum belas kasih pun turun ke hatinya dan memanggil. Cinta telah memandangku dengan ramah pula.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Ketulusan

  • 301. Jika kau mencintai seseorang, kau selalu bersamanya dalam kegembiraan, ketiadaan, keheningan dan kekacauan.
  • 302. Jika rumah dunia ini gelap, cinta akan menemukan cara untuk membuat jendela.
  • 303. Biarkan dirimu terhela oleh tarikan kuat yang benar-benar kau cintai.
  • 304. Semua yang dicintai itu cantik. Tapi tidak semua yang cantik itu dicintai.
  • 305. Aku memilih mencintaimu dalam diam, karena dalam diam aku tak mendapatkan penolakan.
  • 306. Tingkat tertinggi dalam mencintai adalah ikhlas.
  • 307. Jadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmu.
  • 308. Pakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.
  • 309. Jadilah salju yang mencair. Bersihkan dirimu dengan dirimu sendiri.
  • 310. Di mana pun kamu, dan apa pun yang kamu lakukan, teruslah mencinta.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Keikhlasan

  • 311. Tugasmu bukanlah mencari cinta, melainkan mencari dan menemukan segala penghalang di dirimu yang telah kamu bangun untuk melawan cinta.
  • 312. Jangan merasa kesepian, seluruh alam semesta ada di dalam dirimu.
  • 313. Segala sesuatu di alam semesta ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya pada dirimu sendiri.
  • 314. Ada seribu cara untuk berlutut dan mencium tanah; ada seribu cara untuk pulang lagi.
  • 315. Hatimu seukuran samudra. Pergilah temukan dirimu di kedalamannya yang tersembunyi.
  • 316. Tanggapi setiap panggilan yang membangkitkan semangatmu.
  • 317. Mengapa kamu tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?
  • 318. Abaikan hal-hal yang membuatmu takut dan sedih, yang menurunkanmu kembali ke arah penyakit dan kematian.
  • 319. Buat hidupmu terbakar. Carilah mereka yang mengipasi apimu.
  • 320. Rasa sakit adalah harta karun, karena mengandung belas kasihan.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Keberanian

  • 321. Carilah kebijaksanaan yang akan melepaskan ikatanmu. Carilah jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu.
  • 322. Yang penting adalah seberapa cepat kamu melakukan apa yang diarahkan oleh jiwamu.
  • 323. Jadilah pelita, atau sekoci, atau tangga. Bantulah jiwa seseorang sembuh. Keluarlah dari rumahmu seperti seorang gembala.
  • 324. Buka tanganmu jika ingin dipegang.
  • 325. Biarkan keheningan membawamu ke inti kehidupan.
  • 326. Taman dunia tidak memiliki batas kecuali dalam pikiranmu.
  • 327. Biarkan dirimu ditarik oleh tarikan yang lebih kuat dari apa yang benar-benar kamu cintai.
  • 328. Syukur membawamu ke tempat di mana orang yang dicintai tinggal.
  • 329. Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke dalam hidupmu.
  • 330. Mengapa kamu begitu terpesona oleh dunia ini, ketika tambang emas ada di dalam dirimu?

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Kebijaksanaan

  • 331. Ketika kamu mencari cinta dengan segenap hati, kamu akan menemukan gemanya di alam semesta.
  • 332. Jika kamu mencari teman yang tidak bercela, kamu tidak akan memiliki teman.
  • 333. Semakin kamu tenang, semakin kamu bisa mendengar.
  • 334. Ini jalanmu dan kamu sendirian. Orang lain mungkin berjalan bersamamu, tapi tidak ada yang bisa berjalan untukmu.
  • 335. Di dalam dirimu ada seorang seniman yang tidak kamu ketahui.
  • 336. Seni mengetahui adalah mengetahui untuk mengabaikan. Abaikan yang membuatmu takut dan sedih.
  • 337. Tugasmu bukanlah untuk mencari cinta, tetapi hanya untuk mencari dan menemukan semua penghalang dalam dirimu yang kamu miliki untuk melawannya.
  • 338. Pakailah syukur seperti jubah dan itu akan memberi makan setiap sudut hidupmu.
  • 339. Luka adalah tempat dimana Cahaya memasukimu.
  • 340. Kamu harus terus menghancurkan hatimu sampai ia terbuka.

Kata-kata Jalaludin Rumi tentang Pencerahan

  • 341. Ambil contoh seseorang yang tidak mencatat skor, yang tidak ingin menjadi lebih kaya, atau takut kalah, yang tidak tertarik sedikitpun bahkan pada kepribadiannya sendiri: dia bebas.
  • 342. Aku bukan rambut ini, aku bukan kulit ini, akulah jiwa yang hidup di dalam.
  • 343. Apakah kamu belum tahu? Cahayamulah yang menerangi dunia.
  • 344. Lupakan keselamatan. Hiduplah di tempat yang Anda takuti untuk hidup.
  • 345. Maukah kamu menjadi peziarah di jalan cinta? Syarat pertama adalah menjadikan dirimu rendah hati seperti debu dan abu.
  • 346. Jangan menunggu lebih lama lagi. Menyelamlah di lautan, tinggalkan dan biarkan laut menjadi dirimu.
  • 347. Ada suatu bidang di suatu tempat tanpa keraguan dan perbuatan salah. Aku akan menemuimu disana.
  • 348. Begitu aku mendengar kisah cinta pertamaku, Saya mulai mencari Anda, tidak tahu betapa buta itu.
  • 349. Pastikan bahwa dalam agama Cinta tidak ada orang yang percaya dan tidak percaya. Cinta merangkul semua.
  • 350. Dalam terangmu aku belajar bagaimana mencintai. Dalam kecantikanmu, bagaimana membuat puisi.

Kesimpulan

Kata-kata bijak Jalaludin Rumi mengandung pesan-pesan mendalam tentang cinta, kehidupan, spiritualitas, dan pencarian jati diri. Melalui puisi dan ungkapannya yang indah, Rumi mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang makna hidup, menemukan kekuatan dalam diri sendiri, dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Sang Pencipta. Kata-kata Rumi yang penuh inspirasi ini dapat menjadi panduan bagi kita dalam menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana, penuh cinta, dan bermakna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya