Liputan6.com, Jakarta Odading merupakan salah satu jajanan tradisional khas Bandung yang populer. Roti goreng sederhana ini memiliki tekstur renyah di luar namun lembut di dalam. Rasanya yang manis dan gurih membuat odading disukai berbagai kalangan. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai odading, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara membuatnya, hingga berbagai variasi menarik dari kue tradisional ini.
Sejarah dan Asal-usul Odading
Odading merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Nama "odading" sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Sunda "roti ulen" yang berarti roti yang diuleni. Sejarah odading tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kuliner di kota Bandung.
Konon, odading pertama kali muncul sekitar tahun 1950-an di kawasan Cicaheum, Bandung. Pada awalnya, odading hanya dijual oleh pedagang keliling menggunakan gerobak dorong. Namun seiring waktu, popularitasnya semakin meningkat hingga banyak toko roti dan warung yang mulai menjualnya.
Odading memiliki bentuk persegi dengan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam. Rasanya yang manis dan gurih membuat odading disukai berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Odading biasanya disajikan polos atau ditaburi wijen sebagai topping.
Meski tergolong jajanan sederhana, odading memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Bandung. Bahkan kini odading telah menjadi salah satu ikon kuliner khas kota Bandung yang terkenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia.
Advertisement
Bahan-bahan untuk Membuat Odading
Untuk membuat odading yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan untuk membuat sekitar 20-25 buah odading:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 100 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 250 ml air hangat
- 1 butir telur
- 50 gram mentega
- 1/2 sendok teh garam
- Minyak goreng secukupnya
- Wijen secukupnya (opsional)
Penggunaan tepung terigu protein tinggi penting untuk menghasilkan tekstur odading yang kenyal dan tidak mudah hancur saat digoreng. Ragi instan berfungsi untuk mengembangkan adonan, sementara gula pasir selain memberi rasa manis juga membantu proses fermentasi ragi.
Air hangat diperlukan untuk mengaktifkan ragi, sedangkan telur membantu mengikat adonan dan memberi warna keemasan saat digoreng. Mentega memberikan cita rasa gurih dan membuat tekstur odading lebih lembut. Garam ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa manis.
Minyak goreng digunakan untuk menggoreng odading hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Wijen dapat ditaburkan di atas odading sebelum digoreng untuk menambah aroma dan tekstur.
Peralatan yang Dibutuhkan
Selain bahan-bahan, ada beberapa peralatan yang diperlukan untuk membuat odading:
- Mangkuk besar untuk mencampur adonan
- Sendok kayu atau spatula untuk mengaduk
- Gelas ukur untuk mengukur cairan
- Timbangan dapur untuk menimbang bahan kering
- Kain bersih atau plastik wrap untuk menutup adonan
- Rolling pin atau botol untuk memipihkan adonan
- Pisau atau pemotong pizza untuk memotong adonan
- Wajan atau penggorengan
- Saringan minyak atau serok
- Piring atau nampan untuk meniriskan odading
- Kertas roti atau tisu minyak
Pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan. Penggunaan peralatan yang tepat akan memudahkan proses pembuatan odading dan menghasilkan hasil yang optimal.
Advertisement
Langkah-langkah Membuat Odading
Berikut adalah panduan lengkap cara membuat odading:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan dalam mangkuk besar. Aduk rata.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mulai menggumpal.
- Masukkan telur dan mentega, lalu uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
- Tambahkan garam, aduk rata kembali.
- Tutup adonan dengan kain bersih atau plastik wrap, diamkan selama 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
- Setelah mengembang, kempiskan adonan dan giling hingga ketebalan sekitar 1 cm.
- Potong adonan berbentuk persegi dengan ukuran sekitar 5x5 cm.
- Jika ingin menambahkan wijen, taburi permukaan odading dengan wijen dan tekan pelan agar menempel.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng odading hingga berwarna kecokelatan di kedua sisi, sekitar 2-3 menit per sisi.
- Angkat dan tiriskan odading di atas kertas roti atau tisu minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Sajikan odading selagi hangat.
Proses pengulenan adonan hingga kalis sangat penting untuk menghasilkan tekstur odading yang kenyal dan tidak mudah hancur. Pastikan adonan didiamkan cukup lama agar mengembang sempurna sebelum digoreng.
Tips Membuat Odading yang Sempurna
Untuk mendapatkan hasil odading yang lezat dan sempurna, perhatikan beberapa tips berikut:
- Gunakan air hangat (tidak terlalu panas) saat mencampur ragi agar ragi dapat bekerja optimal.
- Uleni adonan hingga benar-benar kalis untuk mendapatkan tekstur yang kenyal.
- Beri waktu cukup untuk proses fermentasi agar adonan mengembang sempurna.
- Jaga suhu minyak goreng agar tetap stabil saat menggoreng odading.
- Goreng odading dengan api sedang agar matang merata dan tidak cepat gosong.
- Jangan terlalu sering membalik odading saat menggoreng untuk menghindari penyerapan minyak berlebih.
- Tiriskan odading dengan baik untuk mengurangi kandungan minyak.
- Simpan odading dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat odading yang renyah di luar, lembut di dalam, dan memiliki rasa yang lezat.
Advertisement
Variasi Resep Odading
Meski resep tradisional odading sudah lezat, Anda bisa berkreasi dengan beberapa variasi berikut:
- Odading Keju: Tambahkan parutan keju ke dalam adonan atau taburkan di atas odading sebelum digoreng.
- Odading Cokelat: Campurkan bubuk cokelat ke dalam adonan atau isi odading dengan cokelat leleh.
- Odading Pandan: Tambahkan ekstrak pandan ke dalam adonan untuk aroma dan warna hijau yang menarik.
- Odading Ubi: Campurkan ubi kukus yang sudah dihaluskan ke dalam adonan untuk rasa dan tekstur yang unik.
- Odading Abon: Taburi odading dengan abon setelah digoreng untuk variasi rasa gurih.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai rasa dan topping sesuai selera Anda. Namun, pastikan untuk tetap mempertahankan tekstur khas odading yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Cara Penyajian dan Penyimpanan Odading
Odading paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Berikut beberapa cara penyajian odading:
- Sajikan polos sebagai camilan ringan
- Hidangkan bersama teh atau kopi panas
- Taburi dengan gula halus sebelum disajikan
- Sajikan dengan saus cokelat atau selai sebagai cocolan
Untuk menyimpan odading agar tetap renyah:
- Tunggu hingga odading benar-benar dingin
- Simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang
- Hindari menyimpan di kulkas karena dapat membuat tekstur menjadi keras
- Konsumsi dalam 2-3 hari untuk hasil terbaik
Jika ingin menghangatkan kembali, panaskan odading di oven atau air fryer selama beberapa menit hingga renyah kembali.
Advertisement
Nilai Gizi dan Manfaat Odading
Meski tergolong camilan, odading memiliki beberapa nilai gizi:
- Karbohidrat: Sumber energi utama
- Protein: Dari tepung terigu dan telur
- Lemak: Dari proses penggorengan
- Kalsium dan zat besi: Dalam jumlah kecil dari tepung terigu
Namun perlu diingat, odading termasuk makanan yang tinggi kalori dan lemak karena proses penggorengan. Konsumsi secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi yang sedang menjalani program diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
Sebaiknya konsumsi odading dalam jumlah wajar sebagai camilan sesekali, bukan makanan utama. Kombinasikan dengan gaya hidup sehat dan pola makan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh.
Odading sebagai Jajanan Populer di Bandung
Odading telah menjadi salah satu ikon kuliner khas Bandung yang populer. Beberapa faktor yang membuat odading disukai banyak orang:
- Rasa yang lezat dengan tekstur unik
- Harga yang terjangkau
- Mudah ditemukan di berbagai tempat
- Cocok sebagai camilan atau oleh-oleh
Beberapa tempat terkenal yang menjual odading di Bandung:
- Odading Mang Oleh: Terkenal berkat video viral
- Odading Mang Ade: Salah satu pelopor odading di Bandung
- Odading Mang Sholeh: Memiliki beberapa cabang di Bandung
- Odading Mang Iyus: Terkenal dengan varian rasa unik
Popularitas odading juga merambah ke kota-kota lain di Indonesia, dengan banyak bermunculan toko yang menjual odading dengan berbagai variasi rasa dan topping.
Advertisement
Peluang Usaha Odading
Melihat popularitas odading, banyak orang tertarik untuk membuka usaha odading. Beberapa keuntungan memulai bisnis odading:
- Modal awal yang relatif kecil
- Proses pembuatan yang tidak terlalu rumit
- Bahan baku yang mudah didapat
- Potensi pasar yang luas
- Peluang inovasi rasa dan varian produk
Tips memulai usaha odading:
- Pelajari resep dan teknik membuat odading yang sempurna
- Tentukan target pasar dan lokasi usaha yang strategis
- Hitung modal dan biaya produksi dengan cermat
- Perhatikan kualitas dan kebersihan produk
- Kembangkan varian rasa unik sebagai daya tarik
- Manfaatkan media sosial untuk promosi
Dengan strategi yang tepat, usaha odading bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Pertanyaan Umum seputar Odading
1. Apa perbedaan odading dengan roti goreng biasa?
Odading memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal dibandingkan roti goreng pada umumnya. Proses fermentasi yang lebih lama membuat odading memiliki aroma khas.
2. Berapa lama odading bisa bertahan?
Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, odading bisa bertahan 2-3 hari pada suhu ruang.
3. Apakah odading bisa dipanggang, bukan digoreng?
Secara tradisional odading digoreng, namun Anda bisa mencoba memanggang odading di oven untuk versi yang lebih sehat. Tekstur dan rasanya mungkin sedikit berbeda.
4. Bagaimana cara membuat odading tanpa telur?
Anda bisa mengganti telur dengan 1 sendok makan bubuk flaxseed yang dicampur dengan 3 sendok makan air, atau menggunakan 1/4 cangkir puree apel sebagai pengganti telur.
5. Apakah odading cocok untuk vegetarian?
Resep odading tradisional cocok untuk vegetarian karena tidak mengandung daging. Namun, bagi yang vegan perlu mengganti telur dan susu dengan alternatif nabati.
Advertisement
Kesimpulan
Odading merupakan jajanan tradisional khas Bandung yang telah menjadi ikon kuliner. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, odading menawarkan cita rasa unik yang disukai berbagai kalangan. Meski tergolong camilan sederhana, proses pembuatan odading memerlukan ketelitian untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna.
Dari sejarahnya yang berawal sebagai jajanan jalanan hingga kini menjadi salah satu oleh-oleh populer, odading telah mengalami perjalanan panjang dalam dunia kuliner Indonesia. Berbagai inovasi dan variasi rasa terus dikembangkan, membuat odading tetap relevan di tengah perkembangan tren makanan modern.
Bagi yang ingin mencoba membuat odading di rumah, resep dan tips yang telah dibahas dapat menjadi panduan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai varian rasa sesuai selera Anda. Namun, tetap ingat untuk menjaga keaslian tekstur khas odading yang menjadi daya tarik utamanya.
Sebagai penutup, odading bukan sekadar camilan biasa, melainkan bagian dari warisan kuliner yang patut dilestarikan. Dengan memahami sejarah, cara pembuatan, hingga potensi pengembangannya, kita dapat lebih menghargai nilai budaya yang terkandung dalam sepotong odading yang lezat.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)