Resep Coto Makassar 1 Kg Daging: Hidangan Khas Sulawesi Selatan yang Lezat

Pelajari cara membuat coto makassar asli dengan 1 kg daging. Simak resep lengkap, tips memasak, dan rahasia kelezatan hidangan khas Sulawesi Selatan ini.

oleh Tyas Titi Kinapti Diperbarui 24 Feb 2025, 17:06 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 17:06 WIB
resep coto makassar 1 kg daging
resep coto makassar 1 kg daging ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Coto makassar merupakan salah satu hidangan ikonik dari Sulawesi Selatan yang telah dikenal luas di seluruh Indonesia. Sup daging sapi yang kaya rempah ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep coto makassar menggunakan 1 kg daging serta berbagai aspek menarik lainnya seputar hidangan legendaris ini.

Sejarah dan Asal-usul Coto Makassar

Coto makassar memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan budaya Bugis-Makassar. Hidangan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19 dan awalnya merupakan makanan para bangsawan. Nama "coto" sendiri berasal dari bahasa Makassar "coto" yang berarti potongan.

Awalnya, coto makassar hanya menggunakan jeroan sapi sebagai bahan utama. Namun seiring waktu, daging sapi mulai digunakan untuk memenuhi selera masyarakat yang lebih luas. Penggunaan rempah-rempah khas seperti ketumbar, jintan, dan pala memberikan cita rasa unik yang membedakannya dari sup daging lainnya.

Coto makassar kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia seiring dengan migrasi orang-orang Bugis-Makassar. Saat ini, hidangan ini dapat ditemukan di banyak kota besar dan menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang digemari.

Bahan-bahan untuk Membuat Coto Makassar

Untuk membuat coto makassar dengan 1 kg daging, Anda akan memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 1 kg daging sapi, potong dadu
  • 2 liter air tajin (air cucian beras)
  • 250 gram kacang tanah goreng, haluskan
  • 5 batang serai, memarkan
  • 5 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 3 cm jahe, memarkan
  • 1 sdt kayu manis bubuk
  • Garam secukupnya
  • Kaldu bubuk sapi secukupnya

Bumbu halus:

  • 10 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 2 sdt ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • 1 sdt merica butir
  • 1/2 sdt pala bubuk

Bahan pelengkap:

  • Ketupat atau buras
  • Daun bawang, iris halus
  • Bawang goreng
  • Jeruk nipis
  • Sambal

Cara Membuat Coto Makassar

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat coto makassar:

  1. Rebus daging sapi dalam air tajin bersama serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan jahe hingga empuk. Angkat daging, potong dadu, dan sisihkan. Saring kaldu dan sisihkan.
  2. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan ke dalam kaldu.
  3. Masukkan kembali potongan daging ke dalam kaldu. Tambahkan kacang tanah yang sudah dihaluskan, kayu manis, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
  4. Masak dengan api kecil selama sekitar 30 menit hingga bumbu meresap dan kuah mengental. Koreksi rasa.
  5. Sajikan coto makassar panas dalam mangkuk bersama ketupat atau buras. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Lengkapi dengan jeruk nipis dan sambal sesuai selera.

Tips Memasak Coto Makassar yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil coto makassar yang lezat, perhatikan tips berikut:

  • Gunakan daging sapi yang segar dan berkualitas baik. Bagian sengkel atau has dalam cocok untuk coto.
  • Rebus daging dengan metode 5-30-7 untuk mendapatkan tekstur yang empuk. Rebus selama 5 menit, matikan api dan diamkan 30 menit, lalu rebus kembali hingga empuk.
  • Sangrai atau goreng sebentar rempah-rempah sebelum dihaluskan untuk menghasilkan aroma yang lebih kuat.
  • Gunakan air tajin untuk memberikan cita rasa yang khas dan membuat kuah lebih kental.
  • Masak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
  • Tambahkan kacang tanah goreng yang dihaluskan untuk memberikan tekstur kental pada kuah.

Variasi dan Modifikasi Resep Coto Makassar

Meskipun resep tradisional tetap yang paling populer, ada beberapa variasi coto makassar yang bisa Anda coba:

  • Coto Makassar Jeroan: Menambahkan berbagai jenis jeroan seperti hati, paru, dan babat untuk variasi rasa dan tekstur.
  • Coto Makassar Ayam: Menggunakan daging ayam sebagai pengganti daging sapi untuk alternatif yang lebih ringan.
  • Coto Makassar Kambing: Mengganti daging sapi dengan daging kambing untuk cita rasa yang lebih kuat.
  • Coto Makassar Vegetarian: Menggunakan jamur atau tahu sebagai pengganti daging untuk versi vegetarian.
  • Coto Makassar Kuah Santan: Menambahkan santan ke dalam kuah untuk rasa yang lebih creamy.

Nilai Gizi dan Manfaat Kesehatan Coto Makassar

Coto makassar memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, terutama karena kandungan proteinnya yang berasal dari daging sapi. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari coto makassar:

  • Sumber Protein: Daging sapi kaya akan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Zat Besi: Membantu mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah.
  • Vitamin B Kompleks: Penting untuk metabolisme dan kesehatan sistem saraf.
  • Antioksidan: Rempah-rempah yang digunakan mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
  • Meningkatkan Imunitas: Kombinasi rempah-rempah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa coto makassar juga tinggi lemak dan kalori. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Cara Penyajian dan Pelengkap Coto Makassar

Penyajian yang tepat dapat meningkatkan kenikmatan coto makassar. Berikut adalah cara tradisional menyajikan hidangan ini:

  1. Siapkan mangkuk atau piring cekung yang cukup besar.
  2. Letakkan potongan ketupat atau buras di dasar mangkuk.
  3. Tuangkan coto makassar panas di atas ketupat, pastikan ada cukup daging dan kuah.
  4. Taburi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng.
  5. Sajikan bersama pelengkap seperti sambal, jeruk nipis, dan kecap manis di sisi mangkuk.

Pelengkap lain yang bisa ditambahkan:

  • Perkedel kentang atau perkedel jagung
  • Acar timun dan wortel
  • Kerupuk udang
  • Es teh manis atau es kelapa muda sebagai minuman pendamping

Perbedaan Coto Makassar dengan Sup Daging Lainnya

Coto makassar memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari sup daging lainnya:

  • Penggunaan Air Tajin: Coto makassar unik karena menggunakan air tajin (air cucian beras) sebagai basis kuahnya, memberikan tekstur yang lebih kental.
  • Bumbu Khas: Kombinasi rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, dan pala memberikan cita rasa yang berbeda dari sup daging lainnya.
  • Kacang Tanah: Penggunaan kacang tanah yang dihaluskan membuat kuah coto lebih kental dan creamy.
  • Penyajian dengan Ketupat: Coto makassar tradisional selalu disajikan dengan ketupat atau buras, bukan nasi seperti sup lainnya.
  • Variasi Daging: Selain daging sapi, coto makassar sering menambahkan jeroan seperti hati, paru, dan babat.

Tempat Makan Coto Makassar Populer di Indonesia

Bagi yang ingin mencicipi coto makassar autentik, berikut adalah beberapa tempat makan terkenal di Indonesia:

  • Coto Ranggong (Makassar): Salah satu yang tertua dan paling terkenal di kota asalnya.
  • Coto Nusantara (Jakarta): Menyajikan coto makassar autentik di ibukota.
  • Coto Makassar Daeng Kulle (Surabaya): Populer di kalangan pecinta kuliner di Jawa Timur.
  • Coto Makassar Maros (Bali): Membawa cita rasa Sulawesi ke pulau dewata.
  • Coto Makassar Pak Nurdin (Bandung): Terkenal dengan cita rasa yang konsisten.

Coto Makassar dalam Budaya Kuliner Indonesia

Coto makassar tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam budaya kuliner Indonesia:

  • Simbol Keramahtamahan: Di Sulawesi Selatan, coto sering disajikan untuk menyambut tamu istimewa.
  • Hidangan Perayaan: Coto makassar sering hadir dalam berbagai perayaan dan acara adat di Sulawesi.
  • Wisata Kuliner: Menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi pengunjung yang datang ke Makassar.
  • Warisan Kuliner: Diakui sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan.
  • Inspirasi Fusion: Coto makassar telah menginspirasi berbagai hidangan fusion di restoran modern.

Tanya Jawab Seputar Coto Makassar

Q: Berapa lama coto makassar bisa disimpan?A: Coto makassar sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari jika disimpan di lemari es. Untuk penyimpanan lebih lama, bisa dibekukan hingga 1 bulan.

Q: Apakah coto makassar bisa dibuat tanpa jeroan?A: Ya, coto makassar bisa dibuat hanya dengan daging sapi tanpa jeroan untuk versi yang lebih sehat.

Q: Apa pengganti air tajin jika tidak tersedia?A: Jika tidak ada air tajin, Anda bisa menggunakan air biasa dan menambahkan sedikit tepung beras untuk mendapatkan kekentalan yang mirip.

Q: Apakah coto makassar cocok untuk diet?A: Coto makassar cukup tinggi kalori dan lemak, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak bagi yang sedang diet. Pilih versi dengan lebih banyak daging tanpa lemak dan kurangi porsi ketupat.

Q: Bagaimana cara membuat coto makassar menjadi lebih sehat?A: Gunakan daging sapi tanpa lemak, kurangi garam dan lemak, tambahkan lebih banyak sayuran, dan ganti ketupat dengan nasi merah atau quinoa.

Kesimpulan

Coto makassar merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan resep 1 kg daging yang telah dibahas, Anda dapat menciptakan hidangan lezat ini di rumah. Meskipun memerlukan waktu dan ketelitian dalam pembuatannya, hasil akhirnya akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Coto makassar bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang sejarah, budaya, dan keramahtamahan masyarakat Sulawesi Selatan yang tercermin dalam setiap mangkuknya. Dengan memahami lebih dalam tentang hidangan ini, kita tidak hanya menikmati kelezatannya, tetapi juga menghargai warisan kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya