Pengertian dan Sejarah Tomyam
Liputan6.com, Jakarta Tomyam merupakan hidangan sup asam pedas khas Thailand yang telah dikenal luas di berbagai negara. Nama "tom yam" berasal dari dua kata dalam bahasa Thai, yaitu "tom" yang berarti merebus dan "yam" yang mengacu pada salad asam pedas. Jadi secara harfiah, tomyam berarti sup asam pedas yang direbus.
Sup ini memiliki cita rasa yang khas dengan perpaduan rasa asam dari jeruk nipis, pedas dari cabai, dan aroma harum dari rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, dan lengkuas. Bahan utama tomyam biasanya berupa seafood seperti udang, cumi, atau ikan, namun ada juga variasi dengan ayam atau jamur.
Sejarah tomyam dapat ditelusuri hingga abad ke-19 di Thailand bagian tengah. Awalnya, tomyam merupakan hidangan sederhana yang dibuat oleh para petani dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Seiring waktu, resep tomyam terus berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Thailand hingga akhirnya menjadi salah satu hidangan nasional yang terkenal.
Advertisement
Kepopuleran tomyam mulai merambah ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia pada pertengahan abad ke-20. Saat ini, tomyam telah menjadi hidangan yang dikenal dan disukai di berbagai belahan dunia. Variasi resep dan bahan pun semakin beragam, menyesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan di masing-masing daerah.
Bahan-bahan untuk Membuat Bumbu Tomyam
Untuk membuat bumbu tomyam yang lezat dan otentik, diperlukan beberapa bahan utama sebagai berikut:
- 5-6 siung bawang merah
- 3-4 siung bawang putih
- 3-5 buah cabai merah keriting
- 2-3 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan)
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 1 ruas jari jahe, memarkan
- 2 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bahan-bahan tersebut merupakan komponen dasar untuk membuat bumbu tomyam. Anda dapat menyesuaikan jumlah bahan sesuai dengan selera, terutama untuk tingkat kepedasan dan keasaman. Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan segar agar menghasilkan aroma dan rasa yang optimal.
Selain bahan-bahan di atas, Anda juga bisa menambahkan beberapa bahan pelengkap seperti:
- Daun ketumbar untuk aroma yang lebih segar
- Cabai kering yang dihaluskan untuk warna merah yang lebih pekat
- Terasi udang untuk menambah cita rasa gurih (opsional)
- Kecap ikan Thailand untuk menambah rasa khas (opsional)
Dengan mempersiapkan bahan-bahan ini, Anda telah siap untuk memulai proses pembuatan bumbu tomyam yang lezat dan otentik.
Advertisement
Cara Membuat Bumbu Tomyam
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bumbu tomyam yang lezat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit air untuk memudahkan proses penghalusan.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna menjadi kemerahan, sekitar 3-5 menit.
- Masukkan serai, daun jeruk, lengkuas, dan jahe yang sudah dimemarkan. Aduk rata dan tumis kembali selama 1-2 menit hingga aromanya semakin harum.
- Tambahkan gula pasir, garam, dan kaldu bubuk (jika digunakan). Aduk rata dan masak sebentar hingga bumbu benar-benar matang dan minyaknya keluar, sekitar 2-3 menit.
- Terakhir, tambahkan air perasan jeruk nipis. Aduk rata dan matikan api. Biarkan bumbu tomyam sedikit dingin sebelum digunakan atau disimpan.
Tips tambahan dalam membuat bumbu tomyam:
- Pastikan untuk menumis bumbu hingga benar-benar matang agar menghasilkan aroma yang maksimal dan tahan lama saat disimpan.
- Jika ingin membuat bumbu tomyam dalam jumlah banyak untuk disimpan, Anda bisa melewatkan penambahan air jeruk nipis. Tambahkan air jeruk nipis saat akan menggunakan bumbu untuk memasak.
- Untuk variasi, Anda bisa menambahkan sedikit terasi yang sudah dibakar dan dihaluskan bersama bumbu lainnya untuk menambah cita rasa gurih.
- Jika ingin membuat bumbu tomyam instan, Anda bisa mengeringkan bumbu yang sudah ditumis menggunakan oven atau food dehydrator, lalu haluskan kembali menjadi bubuk.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan bumbu tomyam yang lezat dan siap digunakan untuk berbagai hidangan.
Variasi Resep Tomyam
Tomyam memiliki beragam variasi yang dapat disesuaikan dengan selera dan bahan yang tersedia. Berikut beberapa variasi resep tomyam yang populer:
1. Tomyam Goong (Tomyam Udang)
Ini adalah versi klasik dan paling terkenal dari tomyam. Bahan utamanya adalah udang besar yang memberikan rasa manis alami pada kuah. Cara membuatnya:
- Rebus 1 liter air bersama dengan 3 batang serai, 5 lembar daun jeruk, dan 3 cm jahe yang dimemarkan.
- Setelah mendidih, masukkan bumbu tomyam yang sudah ditumis.
- Tambahkan 250 gram udang besar, masak hingga udang berubah warna.
- Terakhir, tambahkan irisan tomat, jamur, dan daun ketumbar. Sajikan selagi panas.
2. Tomyam Talay (Tomyam Seafood)
Variasi ini menggunakan berbagai jenis seafood seperti udang, cumi-cumi, dan ikan. Cara membuatnya mirip dengan Tomyam Goong, namun dengan campuran seafood:
- Gunakan campuran 100 gram udang, 100 gram cumi-cumi, dan 100 gram daging ikan kakap yang dipotong dadu.
- Masukkan seafood secara bertahap, mulai dari yang paling lama matangnya.
- Tambahkan bakso ikan atau crab stick untuk variasi tekstur.
3. Tomyam Gai (Tomyam Ayam)
Versi ini menggunakan ayam sebagai bahan utama, cocok bagi yang tidak menyukai atau alergi terhadap seafood:
- Gunakan 250 gram daging ayam fillet yang dipotong dadu.
- Rebus ayam bersama bumbu hingga empuk sebelum menambahkan sayuran.
- Tambahkan irisan jamur shitake untuk menambah cita rasa gurih.
4. Tomyam Nam Khon (Tomyam Santan)
Variasi ini menambahkan santan ke dalam kuah, menghasilkan rasa yang lebih creamy:
- Tambahkan 200 ml santan kental di akhir proses memasak.
- Aduk perlahan dan jangan sampai mendidih kuat agar santan tidak pecah.
- Cocok dipadukan dengan seafood atau ayam.
5. Tomyam Phak (Tomyam Sayur)
Versi vegetarian dari tomyam yang tetap lezat:
- Gunakan berbagai jenis jamur seperti jamur kancing, enoki, dan shimeji.
- Tambahkan tahu putih atau tahu sutra yang dipotong dadu.
- Perbanyak sayuran seperti wortel, brokoli, dan kembang kol.
Setiap variasi tomyam ini memiliki cita rasa uniknya sendiri. Anda bisa bereksperimen dengan bahan-bahan yang berbeda untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda.
Advertisement
Tips Membuat Tomyam yang Lezat
Untuk menghasilkan tomyam yang lezat dan otentik, perhatikan beberapa tips berikut:
- Gunakan bahan segar: Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan segar, terutama rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, dan jahe. Bahan segar akan menghasilkan aroma dan rasa yang lebih maksimal.
- Perhatikan urutan memasak: Masukkan bahan-bahan sesuai dengan waktu memasaknya. Misalnya, masukkan seafood atau daging terlebih dahulu, baru kemudian sayuran yang lebih cepat matang.
- Jangan overcook seafood: Seafood seperti udang dan cumi-cumi cepat matang. Masak hanya sampai berubah warna untuk menjaga teksturnya tetap kenyal.
- Seimbangkan rasa: Cita rasa tomyam yang khas terletak pada keseimbangan rasa asam, pedas, dan sedikit manis. Atur jumlah jeruk nipis, cabai, dan gula sesuai selera.
- Gunakan api sedang: Masak tomyam dengan api sedang agar bumbu-bumbu dapat meresap dengan baik tanpa membuat kuah terlalu cepat menyusut.
- Tambahkan daun ketumbar di akhir: Daun ketumbar memberikan aroma segar. Tambahkan sesaat sebelum tomyam disajikan agar aromanya tetap terjaga.
- Buat kaldu yang kuat: Untuk tomyam seafood, rebus terlebih dahulu kulit dan kepala udang untuk membuat kaldu yang kaya rasa sebelum menambahkan bumbu tomyam.
- Eksperimen dengan bahan lokal: Jika sulit mendapatkan bahan-bahan khas Thailand, Anda bisa bereksperimen dengan bahan lokal yang memiliki karakteristik serupa.
- Sajikan segera: Tomyam paling nikmat disajikan selagi panas. Jika perlu dipanaskan kembali, lakukan dengan api kecil dan jangan terlalu lama agar tekstur bahan isian tetap baik.
- Penyimpanan yang tepat: Jika ada sisa, simpan tomyam dalam wadah tertutup di lemari es. Hangatkan kembali dalam porsi yang akan dikonsumsi saja untuk menjaga kualitas rasanya.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat membuat tomyam yang lezat dan otentik seperti yang disajikan di restoran-restoran Thailand. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menyesuaikan resep sesuai dengan selera Anda sendiri.
Manfaat Kesehatan dari Tomyam
Selain lezat, tomyam juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan bahan-bahan alaminya. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi tomyam:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Bahan-bahan seperti bawang putih, jahe, dan cabai dalam tomyam kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu Pencernaan: Rempah-rempah seperti jahe dan serai yang digunakan dalam tomyam dapat membantu merangsang pencernaan dan mengurangi kembung.
- Meredakan Pilek dan Flu: Kombinasi rempah-rempah pedas dan kuah panas dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan meredakan gejala pilek atau flu.
- Kaya Nutrisi: Jika dibuat dengan seafood, tomyam menjadi sumber protein yang baik. Sayuran yang ditambahkan juga menyumbang berbagai vitamin dan mineral penting.
- Rendah Kalori: Tomyam umumnya rendah kalori namun tetap mengenyangkan, membuatnya cocok untuk program penurunan berat badan.
- Meningkatkan Metabolisme: Kandungan cabai dalam tomyam dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang potensial membantu dalam pembakaran kalori.
- Sumber Vitamin C: Jeruk nipis yang digunakan dalam tomyam merupakan sumber vitamin C yang baik, membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan mendukung kesehatan kulit.
- Anti-inflamasi: Beberapa bahan dalam tomyam seperti kunyit (jika ditambahkan) memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Rempah-rempah pedas dalam tomyam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang baik untuk kesehatan jantung.
- Detoksifikasi: Kombinasi bahan-bahan alami dalam tomyam dapat membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Meskipun tomyam menawarkan berbagai manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti maag atau alergi terhadap seafood, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi tomyam secara rutin.
Advertisement
Penyajian dan Kombinasi Hidangan dengan Tomyam
Tomyam tidak hanya lezat disantap sendiri, tetapi juga dapat dikombinasikan dengan berbagai hidangan lain untuk menciptakan pengalaman kuliner yang lebih kaya. Berikut beberapa ide penyajian dan kombinasi hidangan dengan tomyam:
1. Penyajian Tradisional
- Sajikan tomyam dalam mangkuk besar untuk berbagi atau mangkuk individual.
- Tambahkan irisan jeruk nipis, cabai segar, dan daun ketumbar sebagai hiasan dan penambah rasa.
- Sertakan sendok sup dan sumpit untuk menikmati kuah dan isian.
2. Kombinasi dengan Nasi
- Nasi putih hangat: Pilihan klasik yang sempurna untuk menyerap kuah tomyam yang lezat.
- Nasi goreng tomyam: Gunakan sisa tomyam untuk membuat nasi goreng yang beraroma.
3. Mie sebagai Pendamping
- Mie bihun: Tambahkan mie bihun ke dalam tomyam untuk membuat sup mie yang mengenyangkan.
- Mie goreng: Sajikan tomyam berdampingan dengan mie goreng untuk variasi tekstur.
4. Lauk Pelengkap
- Ikan goreng: Ikan goreng garing menjadi pelengkap yang nikmat untuk tomyam.
- Sate ayam atau udang: Sate dapat menjadi protein tambahan yang lezat.
5. Sayuran Segar
- Salad mentimun Thai: Salad segar ini dapat menyeimbangkan rasa pedas tomyam.
- Sayuran rebus: Sajikan sayuran rebus seperti kangkung atau bayam sebagai pelengkap yang sehat.
6. Minuman Pendamping
- Thai iced tea: Minuman manis ini dapat menyeimbangkan rasa pedas tomyam.
- Jus jeruk segar: Pilihan segar yang melengkapi cita rasa asam tomyam.
7. Kreasi Fusion
- Tomyam pizza: Gunakan bumbu tomyam sebagai saus pizza untuk kreasi unik.
- Tomyam pasta: Kombinasikan pasta dengan saus berbasis tomyam untuk hidangan fusion.
8. Hidangan Penutup
- Mango sticky rice: Hidangan manis ini dapat menyegarkan lidah setelah menikmati tomyam yang pedas.
- Es krim kelapa: Pilihan dingin yang menyegarkan untuk mengakhiri santapan.
Dengan berbagai pilihan penyajian dan kombinasi ini, Anda dapat menciptakan pengalaman makan yang bervariasi setiap kali menyantap tomyam. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi favorit Anda sendiri.
Pertanyaan Umum Seputar Tomyam
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang tomyam beserta jawabannya:
1. Apakah tomyam selalu pedas?
Tidak selalu. Tingkat kepedasan tomyam dapat disesuaikan dengan selera. Anda bisa mengurangi atau menambah jumlah cabai sesuai keinginan.
2. Bisakah tomyam dibuat tanpa seafood?
Ya, tomyam bisa dibuat dengan bahan lain seperti ayam (tom yam gai) atau bahkan versi vegetarian dengan jamur dan tahu.
3. Berapa lama tomyam bisa disimpan di kulkas?
Tomyam dapat disimpan di kulkas selama 2-3 hari. Pastikan untuk memanaskannya dengan baik sebelum dikonsumsi kembali.
4. Apakah ada pengganti untuk daun jeruk purut?
Jika sulit mendapatkan daun jeruk purut, Anda bisa menggunakan kulit jeruk lemon atau lime sebagai alternatif, meskipun aromanya akan sedikit berbeda.
5. Mengapa tomyam saya tidak semerh seperti di restoran?
Warna merah pada tomyam biasanya berasal dari pasta tomyam atau cabai kering yang dihaluskan. Anda bisa menambahkan ini untuk mendapatkan warna yang lebih merah.
6. Bisakah saya membuat tomyam tanpa santan?
Ya, tomyam klasik sebenarnya tidak menggunakan santan. Versi dengan santan disebut "tom yam nam khon".
7. Apakah tomyam bisa dibekukan?
Tomyam bisa dibekukan, tetapi kualitas tekstur seafood atau sayuran mungkin berubah saat dicairkan. Lebih baik bekukan kuahnya saja dan tambahkan isian segar saat akan disajikan.
8. Bagaimana cara mengurangi rasa asam pada tomyam?
Anda bisa menambahkan sedikit gula atau mengurangi jumlah jeruk nipis yang digunakan.
9. Apakah ada alternatif untuk kecap ikan dalam tomyam?
Untuk versi vegetarian, Anda bisa menggunakan kecap jamur atau saus soya sebagai pengganti kecap ikan.
10. Mengapa tomyam saya terasa hambar?
Pastikan untuk menggunakan cukup rempah-rempah dan memasak kuah hingga mendidih agar rasa dan aromanya keluar. Jangan lupa untuk menyesuaikan garam dan bumbu lainnya.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tomyam dan dapat membuat hidangan ini dengan lebih percaya diri di rumah.
Advertisement
Kesimpulan
Tomyam merupakan hidangan yang kaya akan rasa dan aroma, mencerminkan keunikan kuliner Thailand yang telah diakui dunia. Dengan memahami bahan-bahan, teknik memasak, dan berbagai variasi yang ada, Anda dapat menghadirkan cita rasa otentik tomyam di dapur rumah Anda sendiri.
Kunci utama dalam membuat tomyam yang lezat terletak pada keseimbangan rasa asam, pedas, dan sedikit manis, serta penggunaan rempah-rempah segar yang berkualitas. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan tingkat kepedasan untuk menemukan versi tomyam yang paling sesuai dengan selera Anda.
Selain kelezatannya, tomyam juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan rempah-rempah dan bahan-bahan alaminya. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga membantu pencernaan, tomyam bisa menjadi pilihan hidangan yang tidak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.
Dengan berbagai cara penyajian dan kombinasi hidangan yang telah dibahas, Anda dapat menikmati tomyam dalam berbagai kesempatan, baik sebagai hidangan utama maupun sebagai bagian dari sajian yang lebih besar. Kreativitas dalam menyajikan dan mengombinasikan tomyam dapat menghadirkan pengalaman kuliner yang selalu baru dan menarik.
Akhirnya, jangan lupa bahwa memasak adalah seni yang terus berkembang. Teruslah bereksperimen dan jangan takut untuk menyesuaikan resep sesuai dengan preferensi Anda. Dengan praktik dan kesabaran, Anda akan dapat menghasilkan tomyam yang tidak kalah lezatnya dengan yang disajikan di restoran-restoran terbaik.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan tomyam buatan sendiri!