Resep Siomay Ayam Udang Lezat dan Mudah Dibuat

Liputan6.com, Jakarta Siomay merupakan salah satu jenis dimsum yang sangat populer di Indonesia. Hidangan yang berasal dari Tiongkok ini terdiri dari campuran daging cincang yang dibungkus dengan kulit tipis, lalu dikukus hingga matang. Di Indonesia, siomay umumnya disajikan dengan saus kacang yang gurih dan pedas. Artikel ini akan membahas resep siomay ayam udang yang lezat dan mudah dibuat di rumah.

Siomay atau shumai adalah hidangan tradisional Tiongkok yang termasuk dalam kategori dimsum. Nama "siomay" sendiri berasal dari bahasa Hokkian "siaumai" yang berarti "direbus dan dijual". Hidangan ini pertama kali muncul di provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan pada masa Dinasti Ming.

Awalnya, siomay dibuat dengan isian daging babi cincang. Namun seiring penyebaran kuliner Tiongkok ke berbagai negara, bahan isian siomay pun mulai beragam menyesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan lokal. Di Indonesia misalnya, siomay lebih sering dibuat dengan isian ikan tenggiri atau ayam.

Siomay mulai populer di Indonesia sejak era 1980-an. Saat itu, banyak pedagang kaki lima yang menjajakan siomay dengan gerobak keliling. Siomay Indonesia biasanya disajikan dengan pelengkap seperti tahu, kentang, pare, kol, telur, dan disiram dengan saus kacang yang khas. Berbeda dengan siomay asli Tiongkok yang umumnya dimakan dengan saus kecap.

Untuk membuat siomay ayam udang yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

Bahan Kulit Siomay:

• 150 gram tepung terigu protein tinggi
• 150 gram tepung terigu serbaguna
• 150 ml air hangat
• Garam secukupnya
• Tepung tapioka untuk taburan

Bahan Isian Siomay:

• 500 gram daging ayam fillet, cincang halus
• 250 gram udang kupas, cincang kasar
• 100 gram kulit ayam, cincang halus (opsional)
• 1 buah wortel, parut halus
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 1 butir telur
• 3 sdm tepung tapioka
• 2 sdm minyak wijen
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/4 sdt gula pasir

Bahan Saus Kacang:

• 200 gram kacang tanah goreng, haluskan
• 3 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah keriting
• 2 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• 2 lembar daun jeruk
• 2 sdm gula merah
• 1 sdm air asam jawa
• Garam secukupnya
• Air secukupnya

Kulit siomay yang tipis dan kenyal merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam membuat siomay yang lezat. Berikut langkah-langkah membuat kulit siomay:

1. Campurkan tepung terigu protein tinggi, tepung terigu serbaguna, dan garam dalam wadah besar.
2. Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
3. Uleni adonan selama sekitar 10 menit hingga teksturnya halus dan elastis.
4. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
5. Setelah 30 menit, bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil.
6. Gilas tiap bagian adonan menggunakan rolling pin hingga sangat tipis. Usahakan ketebalan adonan merata.
7. Potong adonan yang sudah tipis menggunakan cetakan bulat atau gelas dengan diameter sekitar 8-10 cm.
8. Taburi potongan kulit siomay dengan sedikit tepung tapioka agar tidak lengket satu sama lain.

Kulit siomay siap digunakan. Jika tidak langsung dipakai, simpan kulit siomay dalam wadah tertutup atau plastik agar tidak kering.

Isian siomay yang gurih dan lembut menjadi daya tarik utama hidangan ini. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat isian siomay ayam udang yang lezat:

1. Cincang halus daging ayam fillet menggunakan pisau tajam atau food processor.
2. Cincang kasar udang kupas. Sisihkan beberapa udang utuh untuk hiasan di atas siomay jika diinginkan.
3. Campurkan daging ayam cincang, udang cincang, dan kulit ayam cincang (jika menggunakan) dalam wadah besar.
4. Tambahkan wortel parut, bawang putih halus, dan daun bawang iris. Aduk rata.
5. Masukkan telur, tepung tapioka, minyak wijen, saus tiram, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
6. Uleni adonan isian menggunakan tangan hingga teksturnya kenyal dan lengket. Proses ini penting untuk menghasilkan tekstur siomay yang padat dan kenyal.
7. Simpan adonan isian dalam kulkas selama 15-30 menit agar bumbu meresap dan teksturnya lebih mudah dibentuk.

Isian siomay ayam udang siap digunakan untuk membungkus siomay.

Tahap membungkus dan mengukus merupakan bagian penting dalam proses pembuatan siomay. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan kulit siomay yang sudah dibuat atau kulit siomay siap pakai.
2. Ambil selembar kulit siomay, letakkan di telapak tangan.
3. Taruh 1-2 sendok makan adonan isian di tengah kulit siomay.
4. Lipat sisi-sisi kulit siomay ke atas, membentuk kantong terbuka di bagian atas. Tekan perlahan agar isian padat.
5. Ratakan bagian atas isian siomay menggunakan sendok atau pisau.
6. Beri hiasan parutan wortel atau udang utuh di atas siomay jika diinginkan.
7. Ulangi proses ini hingga adonan isian habis.
8. Siapkan panci pengukus, isi dengan air dan panaskan hingga mendidih.
9. Olesi alas kukusan dengan minyak agar siomay tidak lengket.
10. Susun siomay dalam kukusan dengan jarak yang cukup agar tidak saling menempel.
11. Kukus siomay selama 15-20 menit atau hingga matang. Pastikan air kukusan cukup agar siomay tidak kering.

Siomay ayam udang siap disajikan dengan saus kacang.

Saus kacang merupakan pelengkap yang tak terpisahkan dari siomay ala Indonesia. Berikut cara membuatnya:

1. Haluskan kacang tanah goreng menggunakan blender atau ulekan.
2. Haluskan bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit.
3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan kacang tanah halus, aduk rata.
5. Tambahkan air secukupnya, aduk hingga kacang larut dan saus mengental.
6. Masukkan daun jeruk, gula merah, air asam jawa, dan garam. Aduk rata.
7. Masak dengan api kecil hingga saus mengental dan bumbu meresap.
8. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
9. Angkat dan dinginkan saus kacang sebelum disajikan.

Untuk menghasilkan siomay ayam udang yang lezat dan berkualitas, perhatikan tips-tips berikut:

1. Pilih daging ayam dan udang yang segar untuk hasil terbaik.
2. Cincang daging ayam dan udang secara manual untuk tekstur yang lebih baik.
3. Tambahkan sedikit minyak wijen pada adonan isian untuk aroma yang lebih harum.
4. Jangan terlalu banyak menambahkan tepung tapioka agar tekstur siomay tidak keras.
5. Simpan adonan isian di kulkas sebelum dibungkus agar lebih mudah dibentuk.
6. Pastikan air kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan siomay.
7. Jangan mengukus siomay terlalu lama agar teksturnya tidak keras.
8. Olesi alas kukusan dengan minyak agar siomay tidak lengket.
9. Biarkan siomay agak dingin sebelum disajikan agar bentuknya tidak rusak.

Siomay ayam udang dapat divariasikan dengan berbagai cara untuk menambah cita rasa dan nilai gizi. Beberapa variasi yang bisa dicoba antara lain:

1. Siomay Ayam Udang Jamur: Tambahkan jamur shiitake cincang pada adonan isian untuk tekstur yang lebih kaya.
2. Siomay Ayam Udang Sayur: Masukkan berbagai sayuran cincang seperti wortel, buncis, atau jagung manis ke dalam adonan isian.
3. Siomay Ayam Udang Keju: Tambahkan keju parut pada adonan isian untuk rasa yang lebih creamy.
4. Siomay Ayam Udang Pedas: Tambahkan cabai rawit cincang atau saus sambal pada adonan isian untuk sensasi pedas.
5. Siomay Ayam Udang Kuah: Sajikan siomay dengan kuah kaldu ayam yang gurih sebagai alternatif saus kacang.

Meskipun tergolong camilan, siomay ayam udang memiliki beberapa manfaat kesehatan:

1. Sumber Protein: Daging ayam dan udang merupakan sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
2. Rendah Lemak: Jika dibuat dengan cara dikukus, siomay relatif rendah lemak dibandingkan makanan gorengan.
3. Sumber Mineral: Udang mengandung mineral seperti kalsium dan zink yang penting bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
4. Serat dari Sayuran: Penambahan sayuran seperti wortel dapat meningkatkan kandungan serat pada siomay.
5. Omega-3: Udang mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Untuk menikmati siomay ayam udang dengan maksimal, perhatikan cara penyajian dan penyimpanan berikut:

Penyajian:

1. Sajikan siomay dalam keadaan hangat untuk rasa terbaik.
2. Hidangkan dengan saus kacang di atasnya atau dalam wadah terpisah.
3. Tambahkan pelengkap seperti kecap manis, saus sambal, atau jeruk limau sesuai selera.
4. Untuk penyajian ala resto, tata siomay di atas daun pisang atau piring cantik.

Penyimpanan:

1. Simpan siomay yang sudah matang dalam wadah tertutup di kulkas. Bisa bertahan 2-3 hari.
2. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan siomay mentah dalam freezer. Bisa bertahan hingga 1 bulan.
3. Saat ingin dikonsumsi, kukus kembali siomay beku tanpa perlu dithawing terlebih dahulu.
4. Simpan saus kacang terpisah dari siomay dalam wadah tertutup di kulkas.

Siomay ayam udang memiliki beberapa perbedaan dengan jenis siomay lainnya:

1. Siomay Ikan: Umumnya menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama. Teksturnya lebih padat dan rasanya lebih kuat dibanding siomay ayam udang.
2. Siomay Babi: Versi original dari Tiongkok, menggunakan daging babi cincang. Rasanya lebih gurih dan berlemak.
3. Siomay Ayam: Hanya menggunakan daging ayam tanpa udang. Teksturnya lebih ringan dibanding siomay ayam udang.
4. Siomay Udang: Menggunakan udang sebagai bahan utama. Rasanya lebih manis dan teksturnya lebih kenyal dibanding siomay ayam udang.
5. Siomay Jamur: Versi vegetarian yang menggunakan berbagai jenis jamur sebagai pengganti daging. Teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih ringan.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait siomay ayam udang:

1. Q: Apakah bisa membuat siomay tanpa kulit? A: Bisa, ini disebut dengan siomay telanjang. Isian siomay langsung dibentuk bulat dan dikukus tanpa kulit pembungkus.
2. Q: Berapa lama siomay bisa bertahan di suhu ruang? A: Sebaiknya siomay dikonsumsi dalam 2-3 jam setelah matang jika disimpan di suhu ruang untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
3. Q: Apakah bisa mengganti tepung tapioka dengan tepung lain? A: Bisa, tepung sagu atau tepung kentang bisa menjadi alternatif, meskipun hasilnya mungkin sedikit berbeda dalam hal tekstur.
4. Q: Bagaimana cara membuat siomay tanpa pengawet? A: Gunakan bahan-bahan segar dan hindari menambahkan bahan pengawet. Siomay buatan sendiri umumnya bebas pengawet jika dibuat sesuai resep dasar.
5. Q: Apakah siomay ayam udang cocok untuk diet? A: Jika dikukus dan disajikan tanpa saus berlemak, siomay ayam udang bisa menjadi pilihan camilan yang relatif sehat dan berprotein tinggi untuk diet.

Siomay ayam udang merupakan variasi lezat dari hidangan dimsum yang populer di Indonesia. Dengan bahan utama daging ayam dan udang, siomay ini menawarkan cita rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal. Proses pembuatannya memang memerlukan sedikit ketelitian dan kesabaran, namun hasilnya sepadan dengan kelezatan yang dihasilkan.

Dengan mengikuti resep dan tips yang telah dijabarkan, Anda dapat membuat siomay ayam udang yang lezat di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi isian atau saus untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba dan menikmati siomay ayam udang buatan sendiri!