Apa Itu Komunis: Memahami Ideologi Kontroversial yang Mengubah Dunia

Pelajari apa itu komunis, sejarah perkembangannya, prinsip-prinsip utamanya, serta dampak dan kontroversinya di berbagai negara termasuk Indonesia.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 14 Feb 2025, 06:33 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 06:33 WIB
apa itu komunis
apa itu komunis ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Komunisme merupakan salah satu ideologi politik dan ekonomi yang paling berpengaruh dan kontroversial sepanjang sejarah modern. Meski kini pengaruhnya telah memudar di banyak negara, pemahaman tentang apa itu komunis tetap penting untuk memahami dinamika politik global dan sejarah abad ke-20. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang komunisme, mulai dari definisi, sejarah perkembangan, prinsip-prinsip utama, hingga dampak dan kontroversinya di berbagai negara termasuk Indonesia.

Definisi dan Konsep Dasar Komunisme

Komunisme adalah ideologi politik, ekonomi dan sosial yang bertujuan menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial, di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama, bukan oleh individu. Istilah ini berasal dari bahasa Latin "communis" yang berarti "bersama" atau "universal".

Beberapa konsep kunci dalam ideologi komunis antara lain:

  • Penghapusan kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi
  • Penghapusan kelas sosial dan terciptanya masyarakat tanpa kelas
  • Distribusi barang dan jasa berdasarkan kebutuhan, bukan kemampuan membayar
  • Penghapusan negara dan pemerintahan setelah tercapai masyarakat komunis ideal
  • Revolusi proletariat untuk menggulingkan sistem kapitalis

Dalam teori komunis, negara akan "layu" seiring waktu karena tidak diperlukan lagi ketika tercapai masyarakat tanpa kelas. Namun dalam praktiknya, negara-negara komunis justru cenderung memiliki pemerintahan yang sangat kuat dan otoriter.

Komunisme sering dibandingkan dan dikontraskan dengan kapitalisme dan sosialisme. Berbeda dengan kapitalisme yang mengandalkan mekanisme pasar bebas, komunisme menganut sistem ekonomi terencana di mana negara mengontrol produksi dan distribusi. Sementara sosialisme dapat dilihat sebagai tahap transisi menuju komunisme penuh.

Sejarah Perkembangan Ideologi Komunis

Akar pemikiran komunis dapat dilacak hingga ke filsuf Yunani kuno seperti Plato. Namun komunisme modern mulai berkembang pada abad ke-19 sebagai kritik terhadap kapitalisme industri. Beberapa tonggak penting dalam sejarah komunisme:

  • 1848 - Karl Marx dan Friedrich Engels menerbitkan Manifesto Komunis
  • 1917 - Revolusi Bolshevik di Rusia mendirikan negara komunis pertama di dunia
  • 1921 - Berdirinya Partai Komunis China
  • 1949 - Revolusi Komunis China berhasil, RRC didirikan
  • 1959 - Revolusi Kuba membawa Fidel Castro berkuasa
  • 1989-1991 - Runtuhnya Uni Soviet dan negara-negara komunis Eropa Timur

Karl Marx dan Friedrich Engels dianggap sebagai bapak komunisme modern. Mereka mengembangkan teori materialisme historis yang melihat sejarah sebagai perjuangan kelas antara borjuis (pemilik modal) dan proletariat (kelas pekerja). Marx memprediksi bahwa kapitalisme pada akhirnya akan runtuh dan digantikan oleh sosialisme, lalu komunisme.

Revolusi Bolshevik 1917 di Rusia menjadi titik balik penting, mengubah komunisme dari teori menjadi praktik nyata dalam skala besar. Vladimir Lenin memimpin revolusi dan mendirikan Uni Soviet sebagai negara komunis pertama di dunia. Setelah itu, ideologi komunis menyebar ke berbagai negara terutama setelah Perang Dunia II.

Pada puncak Perang Dingin, hampir sepertiga populasi dunia hidup di bawah pemerintahan komunis. Namun runtuhnya Uni Soviet dan negara-negara komunis Eropa Timur pada 1989-1991 menandai kemunduran besar pengaruh komunisme global. Saat ini hanya tersisa beberapa negara yang masih menganut ideologi komunis seperti China, Vietnam, Kuba, dan Korea Utara.

Prinsip-prinsip Utama Ideologi Komunis

Meski terdapat berbagai aliran dalam komunisme, beberapa prinsip utama yang umumnya dianut antara lain:

1. Materialisme Dialektis dan Historis

Komunisme menganut pandangan materialistis terhadap sejarah dan masyarakat. Perubahan sosial dilihat sebagai hasil dari kontradiksi material dalam sistem ekonomi. Marx berpendapat bahwa mode produksi ekonomi menentukan struktur sosial, politik dan budaya suatu masyarakat.

2. Perjuangan Kelas

Sejarah dipandang sebagai perjuangan antara kelas-kelas ekonomi yang bertentangan. Dalam kapitalisme, pertentangan utama adalah antara borjuis (pemilik modal) dan proletariat (kelas pekerja). Komunisme bertujuan menghapuskan kelas-kelas sosial ini.

3. Kritik terhadap Kapitalisme

Komunisme mengkritik keras sistem kapitalis yang dianggap eksploitatif dan tidak adil. Kapitalisme diyakini akan mengalami krisis berulang dan akhirnya runtuh karena kontradiksi internalnya sendiri.

4. Kepemilikan Bersama atas Alat Produksi

Komunisme menolak kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi seperti pabrik, tambang, dan lahan pertanian. Semua itu harus dimiliki dan dikelola bersama oleh masyarakat.

5. Ekonomi Terencana

Berbeda dengan ekonomi pasar kapitalis, komunisme menganut sistem ekonomi terencana di mana negara mengontrol dan merencanakan produksi serta distribusi barang dan jasa.

6. Internasionalisme Proletariat

Komunisme menekankan solidaritas internasional di antara kelas pekerja di seluruh dunia, melampaui batas-batas negara. Slogan terkenal Marx "Kaum proletar sedunia, bersatulah!" mencerminkan prinsip ini.

Dampak dan Kontroversi Komunisme di Berbagai Negara

Penerapan ideologi komunis di berbagai negara telah menimbulkan dampak besar sekaligus kontroversi. Beberapa contoh:

Uni Soviet

Sebagai negara komunis pertama dan terbesar, Uni Soviet berhasil mengubah Rusia dari negara agraris terbelakang menjadi superpowers industri dan militer. Namun rezim Stalin juga menerapkan teror dan penindasan massal yang menewaskan jutaan orang. Kegagalan ekonomi terencana akhirnya berkontribusi pada keruntuhan Uni Soviet pada 1991.

China

Di bawah Mao Zedong, China menerapkan komunisme radikal yang memakan korban jutaan jiwa terutama saat Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan. Namun sejak 1978, China menerapkan reformasi ekonomi pasar yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi spektakuler, meski tetap mempertahankan sistem politik otoriter Partai Komunis.

Kuba

Revolusi Kuba 1959 membawa Fidel Castro berkuasa dan menerapkan sistem komunis. Kuba berhasil meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan, namun juga menghadapi masalah ekonomi akibat embargo AS dan keterbatasan kebebasan politik.

Korea Utara

Di bawah dinasti Kim, Korea Utara menerapkan versi komunisme yang sangat tertutup dan otoriter. Negara ini menghadapi krisis ekonomi dan kelaparan parah, namun tetap mempertahankan program nuklir dan militernya.

Komunisme di Indonesia: Sejarah dan Kontroversi

Indonesia memiliki sejarah panjang dan kompleks terkait komunisme. Partai Komunis Indonesia (PKI) pernah menjadi salah satu partai terbesar di dunia pada 1960-an. Namun peristiwa G30S 1965 dan pembantaian massal yang menyusul telah menghancurkan PKI dan menjadikan komunisme sebagai ideologi terlarang di Indonesia hingga kini.

Beberapa poin penting terkait sejarah komunisme di Indonesia:

  • PKI didirikan pada 1920 sebagai partai komunis pertama di Asia
  • PKI terlibat dalam pemberontakan melawan pemerintah kolonial Belanda pada 1926-1927
  • Pada pemilu 1955, PKI menjadi partai terbesar keempat
  • Di era Soekarno 1960-an, PKI tumbuh pesat dan memiliki jutaan anggota
  • Peristiwa G30S 1965 memicu pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan PKI
  • Sejak era Orde Baru, komunisme dilarang di Indonesia

Kontroversi seputar komunisme masih terus berlanjut di Indonesia. Sebagian pihak menuntut rehabilitasi korban 1965, sementara pihak lain tetap menganggap komunisme sebagai ancaman. Perdebatan tentang sejarah 1965 dan pelarangan komunisme masih menjadi isu sensitif hingga kini.

Kritik dan Kegagalan Komunisme

Meski pernah sangat berpengaruh, komunisme juga menghadapi banyak kritik dan kegagalan dalam praktiknya. Beberapa kritik utama terhadap komunisme antara lain:

  • Cenderung mengarah pada pemerintahan otoriter dan totaliter
  • Pelanggaran HAM massal di banyak negara komunis
  • Kegagalan sistem ekonomi terencana yang tidak efisien
  • Penindasan kebebasan individu dan kreativitas
  • Pengabaian insentif ekonomi dan inovasi
  • Kontradiksi antara teori dan praktik

Runtuhnya Uni Soviet dan negara-negara komunis Eropa Timur pada 1989-1991 dianggap sebagai bukti kegagalan komunisme sebagai sistem. Namun pendukung komunisme berargumen bahwa kegagalan itu lebih disebabkan oleh penerapan yang salah, bukan kelemahan ideologi itu sendiri.

Relevansi Komunisme di Era Modern

Meski pengaruhnya telah memudar, ide-ide komunisme masih memiliki relevansi di era modern. Beberapa aspek pemikiran Marxis masih digunakan dalam analisis sosial dan ekonomi. Kritik terhadap ketimpangan kapitalisme juga masih bergema di tengah meningkatnya kesenjangan global.

Beberapa negara seperti China telah mengadopsi "sosialisme pasar" yang menggabungkan elemen komunisme dan kapitalisme. Sementara itu, gerakan sosialis demokrat di berbagai negara masih mengadopsi sebagian ide komunisme sambil menolak aspek otoriternya.

Di sisi lain, trauma sejarah membuat banyak negara tetap waspada terhadap kebangkitan komunisme. Perdebatan tentang warisan dan relevansi komunisme kemungkinan akan terus berlanjut di masa depan.

Kesimpulan

Komunisme merupakan salah satu ideologi paling berpengaruh dan kontroversial dalam sejarah modern. Meski kini pengaruhnya telah memudar, pemahaman tentang apa itu komunis tetap penting untuk memahami dinamika politik global dan sejarah abad ke-20. Terlepas dari kegagalan dan kontroversinya, ide-ide komunisme tentang kesetaraan dan kritik terhadap ketimpangan kapitalisme masih memiliki gaung hingga kini. Namun penerapan praktisnya telah terbukti problematik di banyak negara. Ke depan, tantangannya adalah bagaimana mengambil pelajaran dari sejarah komunisme sambil tetap kritis terhadap ketimpangan sistem yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya