Contoh Tujuan Penelitian Proposal: Panduan Lengkap untuk Peneliti

Pelajari cara menyusun tujuan penelitian proposal yang efektif dengan panduan lengkap dan contoh-contoh konkret untuk berbagai jenis penelitian.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 20 Feb 2025, 17:52 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 17:52 WIB
penulisan daftar pustaka yang benar adalah
penulisan daftar pustaka yang benar adalah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta - Tujuan penelitian merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah proposal penelitian. Tujuan penelitian menjelaskan secara spesifik apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Penyusunan tujuan penelitian yang baik dan jelas akan membantu mengarahkan proses penelitian serta mempermudah evaluasi hasil akhir.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai contoh tujuan penelitian proposal beserta panduan lengkap untuk menyusunnya.

Pengertian Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan secara spesifik apa yang ingin dicapai melalui sebuah penelitian. Tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan "mengapa penelitian ini dilakukan?". Tujuan penelitian harus dirumuskan dengan jelas, ringkas, dan terukur.

Beberapa pengertian tujuan penelitian menurut para ahli:

  • Menurut Sugiyono, tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
  • Menurut Arikunto, tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai.
  • Menurut Nazir, tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita capai. Tujuan penelitian dicantumkan dengan maksud yang membaca laporan dapat mengetahui dengan pasti apa tujuan penelitian kita sesungguhnya.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian merupakan pernyataan yang menjelaskan secara spesifik hasil akhir yang ingin dicapai melalui sebuah penelitian. Tujuan penelitian menjadi acuan utama dalam menentukan arah dan fokus penelitian.

Fungsi dan Manfaat Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting dalam sebuah proposal penelitian, antara lain:

  • Memberikan arah dan fokus yang jelas bagi penelitian
  • Menjadi acuan dalam menentukan metode dan desain penelitian yang tepat
  • Membantu peneliti tetap fokus pada tujuan utama selama proses penelitian
  • Mempermudah evaluasi hasil akhir penelitian
  • Membantu pembaca memahami apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut
  • Menjadi dasar dalam menentukan hipotesis penelitian
  • Membantu menentukan batasan dan ruang lingkup penelitian

Dengan adanya tujuan penelitian yang jelas, proses penelitian akan lebih terarah dan terstruktur. Tujuan penelitian juga membantu peneliti untuk tidak melenceng dari fokus utama penelitian.

Jenis-Jenis Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat dan tujuan akhirnya:

1. Tujuan Eksploratif

Tujuan eksploratif bertujuan untuk menggali atau mengeksplorasi suatu fenomena yang belum banyak diketahui. Penelitian dengan tujuan eksploratif biasanya dilakukan pada topik-topik baru yang belum banyak diteliti sebelumnya. Contoh tujuan eksploratif:

  • Untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring
  • Untuk menggali persepsi masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik

2. Tujuan Deskriptif

Tujuan deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu fenomena secara sistematis dan akurat. Penelitian deskriptif fokus pada "apa" dan "bagaimana" dari suatu fenomena. Contoh tujuan deskriptif:

  • Untuk mendeskripsikan pola konsumsi makanan cepat saji di kalangan remaja perkotaan
  • Untuk menggambarkan proses implementasi kurikulum baru di sekolah dasar

3. Tujuan Eksplanatif

Tujuan eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel penelitian. Penelitian eksplanatif berusaha menjawab pertanyaan "mengapa" suatu fenomena terjadi. Contoh tujuan eksplanatif:

  • Untuk menjelaskan pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa
  • Untuk menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kinerja karyawan

4. Tujuan Prediktif

Tujuan prediktif bertujuan untuk memprediksi atau meramalkan suatu fenomena di masa depan berdasarkan data-data yang ada. Penelitian prediktif biasanya menggunakan analisis statistik lanjutan. Contoh tujuan prediktif:

  • Untuk memprediksi tingkat inflasi Indonesia 5 tahun ke depan berdasarkan indikator ekonomi makro
  • Untuk meramalkan tren penggunaan energi terbarukan dalam 10 tahun mendatang

5. Tujuan Evaluatif

Tujuan evaluatif bertujuan untuk menilai efektivitas atau keberhasilan suatu program, kebijakan, atau intervensi. Penelitian evaluatif biasanya dilakukan untuk pengambilan keputusan. Contoh tujuan evaluatif:

  • Untuk mengevaluasi efektivitas program vaksinasi COVID-19 dalam menekan angka penularan
  • Untuk menilai dampak kebijakan work from home terhadap produktivitas karyawan

Cara Menyusun Tujuan Penelitian yang Baik

Penyusunan tujuan penelitian yang baik perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Gunakan Kata Kerja Operasional

Gunakan kata kerja yang spesifik dan terukur dalam merumuskan tujuan penelitian. Hindari penggunaan kata kerja yang ambigu atau terlalu umum. Beberapa contoh kata kerja operasional yang bisa digunakan:

  • Mengidentifikasi
  • Mendeskripsikan
  • Menganalisis
  • Membandingkan
  • Mengevaluasi
  • Mengukur
  • Menjelaskan
  • Membuktikan

2. Rumuskan dengan Jelas dan Spesifik

Tujuan penelitian harus dirumuskan dengan jelas dan spesifik. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau berbelit-belit. Gunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Contoh:

Kurang baik: "Untuk mengetahui bagaimana pengaruh media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa."

Lebih baik: "Untuk menganalisis pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas X."

3. Sesuaikan dengan Rumusan Masalah

Tujuan penelitian harus sejalan dan menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pastikan ada keterkaitan yang jelas antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian. Contoh:

Rumusan masalah: "Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT XYZ?"

Tujuan penelitian: "Untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT XYZ."

4. Tentukan Batasan yang Jelas

Berikan batasan yang jelas mengenai ruang lingkup penelitian, baik dari segi waktu, tempat, maupun subjek penelitian. Hal ini akan membantu fokus penelitian dan menghindari pembahasan yang terlalu luas. Contoh:

"Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk ramah lingkungan di kalangan milenial Kota Surabaya pada tahun 2023."

5. Gunakan Pendekatan SMART

Dalam menyusun tujuan penelitian, dapat menggunakan pendekatan SMART:

  • Specific (Spesifik): Tujuan harus jelas dan tidak ambigu
  • Measurable (Terukur): Tujuan harus dapat diukur keberhasilannya
  • Achievable (Dapat dicapai): Tujuan harus realistis dan dapat dicapai
  • Relevant (Relevan): Tujuan harus sesuai dengan konteks dan masalah penelitian
  • Time-bound (Terikat waktu): Tujuan harus memiliki batasan waktu yang jelas

Contoh Tujuan Penelitian untuk Berbagai Jenis Penelitian

Berikut adalah beberapa contoh tujuan penelitian untuk berbagai jenis penelitian:

1. Penelitian Kuantitatif

  • Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di restoran cepat saji X.
  • Untuk mengukur efektivitas metode pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa SMA kelas XI.
  • Untuk menguji hubungan antara tingkat stres kerja dengan produktivitas karyawan di perusahaan manufaktur Y.

2. Penelitian Kualitatif

  • Untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa rantau dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di kota metropolitan.
  • Untuk mendeskripsikan proses pengambilan keputusan etis oleh manajer tingkat menengah di perusahaan multinasional.
  • Untuk memahami persepsi masyarakat pedesaan terhadap program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan pemerintah.

3. Penelitian Eksperimental

  • Untuk menguji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar.
  • Untuk membandingkan efek dua jenis obat antidepresan terhadap tingkat kecemasan pasien dengan gangguan kecemasan umum.
  • Untuk mengevaluasi pengaruh program latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan pada individu obesitas.

4. Penelitian Studi Kasus

  • Untuk menganalisis strategi manajemen krisis yang diterapkan oleh perusahaan X dalam menghadapi pandemi COVID-19.
  • Untuk mendeskripsikan proses implementasi sistem informasi manajemen baru di rumah sakit Y.
  • Untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan startup teknologi Z dalam meraih pendanaan seri A.

5. Penelitian Survei

  • Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilih dalam pemilihan presiden 2024.
  • Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Kota A.
  • Untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan di kalangan generasi Z.

Tips Tambahan dalam Menyusun Tujuan Penelitian

Berikut beberapa tips tambahan yang dapat membantu dalam menyusun tujuan penelitian yang efektif:

1. Lakukan Studi Literatur yang Mendalam

Sebelum merumuskan tujuan penelitian, lakukan studi literatur yang komprehensif terkait topik yang akan diteliti. Hal ini akan membantu mengidentifikasi gap penelitian dan memastikan bahwa tujuan penelitian Anda memberikan kontribusi baru pada bidang ilmu tersebut.

2. Diskusikan dengan Pembimbing atau Rekan Peneliti

Jangan ragu untuk mendiskusikan draft tujuan penelitian Anda dengan pembimbing atau rekan peneliti. Masukan dari orang lain dapat membantu memperbaiki dan mempertajam tujuan penelitian Anda.

3. Pertimbangkan Keterbatasan Penelitian

Dalam menyusun tujuan penelitian, pertimbangkan juga keterbatasan yang mungkin dihadapi, seperti waktu, biaya, atau akses terhadap data. Pastikan tujuan penelitian realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.

4. Sesuaikan dengan Jenis Penelitian

Pastikan tujuan penelitian sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan. Misalnya, untuk penelitian kualitatif, hindari penggunaan istilah "membuktikan" atau "mengukur" yang lebih cocok untuk penelitian kuantitatif.

5. Revisi dan Perbaiki Secara Berkala

Tujuan penelitian bukanlah sesuatu yang kaku. Seiring berjalannya proses penelitian, Anda mungkin perlu merevisi atau mempertajam tujuan penelitian. Jangan ragu untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.

Kesalahan Umum dalam Menyusun Tujuan Penelitian

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam menyusun tujuan penelitian:

1. Terlalu Luas atau Terlalu Sempit

Tujuan penelitian yang terlalu luas akan sulit dicapai, sementara yang terlalu sempit mungkin tidak memberikan kontribusi signifikan. Pastikan tujuan penelitian memiliki cakupan yang tepat.

2. Tidak Sejalan dengan Rumusan Masalah

Tujuan penelitian harus menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Pastikan ada keterkaitan yang jelas antara keduanya.

3. Menggunakan Bahasa yang Ambigu

Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau memiliki makna ganda. Gunakan bahasa yang jelas dan spesifik.

4. Mencantumkan Metode Penelitian

Tujuan penelitian seharusnya fokus pada apa yang ingin dicapai, bukan bagaimana mencapainya. Hindari mencantumkan metode penelitian dalam tujuan.

5. Terlalu Banyak Tujuan

Membuat terlalu banyak tujuan penelitian dapat membuat fokus penelitian menjadi kabur. Usahakan untuk membatasi jumlah tujuan penelitian (biasanya 3-5 tujuan sudah cukup).

Contoh Tujuan Penelitian untuk Berbagai Bidang Ilmu

Berikut adalah beberapa contoh tujuan penelitian untuk berbagai bidang ilmu:

1. Bidang Pendidikan

  • Untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA.
  • Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring.
  • Untuk mengevaluasi dampak program mentoring terhadap kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi.

2. Bidang Ekonomi dan Bisnis

  • Untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022.
  • Untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan produk UMKM di masa pandemi.
  • Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi investor milenial di pasar modal Indonesia.

3. Bidang Kesehatan

  • Untuk menganalisis hubungan antara pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada pekerja kantoran di Kota X.
  • Untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi kesehatan berbasis komunitas dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di daerah pedesaan.
  • Untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko terjadinya burnout pada tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19.

4. Bidang Teknologi Informasi

  • Untuk mengembangkan model prediksi penyebaran penyakit menular menggunakan algoritma machine learning.
  • Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi blockchain di sektor perbankan Indonesia.
  • Untuk mengevaluasi efektivitas sistem keamanan siber dalam menangkal serangan ransomware pada institusi pemerintah.

5. Bidang Psikologi

  • Untuk mengeksplorasi pengalaman individu dengan gangguan kecemasan sosial dalam menghadapi situasi interaksi sosial sehari-hari.
  • Untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua, kecerdasan emosional, dan prestasi akademik pada remaja.
  • Untuk mengevaluasi efektivitas terapi kognitif perilaku dalam mengurangi gejala depresi pada lansia.

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Tujuan Penelitian

1. Berapa banyak tujuan penelitian yang sebaiknya dicantumkan?

Jumlah tujuan penelitian yang ideal biasanya berkisar antara 3-5 tujuan. Terlalu banyak tujuan dapat membuat fokus penelitian menjadi kabur, sementara terlalu sedikit mungkin tidak cukup komprehensif.

2. Apakah tujuan penelitian bisa berubah selama proses penelitian?

Ya, tujuan penelitian dapat berubah atau direvisi selama proses penelitian berlangsung. Namun, perubahan signifikan pada tujuan penelitian sebaiknya didiskusikan dengan pembimbing atau komite penelitian.

3. Bagaimana membedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus?

Tujuan umum biasanya lebih luas dan mencakup gambaran besar dari penelitian, sementara tujuan khusus lebih spesifik dan mendetail. Tujuan khusus biasanya merupakan penjabaran dari tujuan umum.

4. Apakah tujuan penelitian harus mencantumkan hasil yang diharapkan?

Tidak, tujuan penelitian sebaiknya bersifat netral dan tidak mengarahkan pada hasil tertentu. Tujuan penelitian harus fokus pada apa yang ingin diteliti, bukan pada hasil yang diharapkan.

5. Bagaimana cara memastikan tujuan penelitian dapat diukur?

Gunakan kata kerja operasional yang spesifik dan terukur. Pastikan juga bahwa tujuan penelitian dapat dievaluasi melalui metode pengumpulan dan analisis data yang akan digunakan dalam penelitian.

Kesimpulan

Tujuan penelitian merupakan komponen krusial dalam sebuah proposal penelitian. Penyusunan tujuan penelitian yang baik akan mengarahkan proses penelitian dan memudahkan evaluasi hasil akhir. Dalam menyusun tujuan penelitian, pastikan untuk menggunakan kata kerja operasional, merumuskannya dengan jelas dan spesifik, serta menyesuaikannya dengan rumusan masalah dan jenis penelitian yang dilakukan.

Ingatlah bahwa tidak ada formula baku dalam menyusun tujuan penelitian. Setiap penelitian memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri. Yang terpenting adalah tujuan penelitian harus mampu menggambarkan dengan jelas apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Dengan pemahaman yang baik dan latihan yang konsisten, Anda akan dapat menyusun tujuan penelitian yang efektif dan berkualitas.

Semoga panduan dan contoh-contoh yang telah dibahas dalam artikel ini dapat membantu Anda dalam menyusun tujuan penelitian untuk proposal Anda. Selamat meneliti!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya