Liputan6.com, Jakarta - Mata gatal merupakan kondisi yang umum dialami banyak orang. Dalam tradisi Jawa, gatal pada mata kiri sering dikaitkan dengan berbagai makna dan pertanda. Artikel ini akan membahas arti mata kiri gatal primbon dari sudut pandang tradisional serta penjelasan medis mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
Pengertian Mata Gatal
Mata gatal adalah sensasi tidak nyaman pada mata yang memicu keinginan untuk menggaruk atau menggosok area tersebut. Gejala ini bisa disertai kemerahan, bengkak, atau produksi air mata berlebih. Meski terasa mengganggu, mata gatal umumnya bukan kondisi serius dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana.
Dari sisi medis, mata gatal disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi, iritasi, infeksi, atau kondisi mata tertentu. Sementara dalam kepercayaan primbon Jawa, gatal pada mata kiri dianggap memiliki makna tersendiri terkait kehidupan seseorang di masa depan.
Advertisement
Arti Mata Kiri Gatal Menurut Primbon Jawa
Dalam tradisi Jawa, gatal pada mata kiri sering dikaitkan dengan berbagai pertanda dan firasat. Beberapa tafsiran umum mengenai arti mata kiri gatal primbon antara lain:
- Akan mendapat rezeki atau keberuntungan
- Akan bertemu dengan orang yang dirindukan
- Akan menerima kabar baik
- Ada seseorang yang sedang membicarakan
- Pertanda akan menangis atau bersedih
- Akan melakukan perjalanan
- Akan bertemu jodoh
Penting diingat bahwa tafsiran ini merupakan kepercayaan tradisional yang tidak memiliki dasar ilmiah. Setiap orang bebas mempercayai atau tidak mempercayainya. Yang terpenting adalah menyikapi dengan bijak dan tidak menjadikannya sebagai pedoman mutlak dalam menjalani kehidupan.
Penyebab Mata Gatal dari Sisi Medis
Secara medis, mata gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Alergi
Alergi merupakan penyebab umum mata gatal. Paparan terhadap alergen seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau zat iritan lainnya dapat memicu reaksi alergi pada mata. Gejala alergi mata meliputi gatal, kemerahan, bengkak, dan produksi air mata berlebih.
2. Iritasi
Mata dapat teriritasi oleh berbagai faktor lingkungan seperti asap, polusi, bahan kimia, atau paparan sinar UV berlebih. Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau tidak bersih juga dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal pada mata.
3. Kelelahan Mata
Menatap layar elektronik dalam waktu lama atau bekerja dalam pencahayaan yang kurang baik dapat menyebabkan kelelahan mata. Kondisi ini sering disertai rasa gatal, kering, atau tidak nyaman pada mata.
4. Infeksi
Berbagai jenis infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah) dapat menyebabkan gatal dan iritasi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
5. Mata Kering
Produksi air mata yang tidak cukup atau kualitas air mata yang buruk dapat menyebabkan mata kering. Kondisi ini sering disertai rasa gatal, perih, atau sensasi berpasir pada mata.
Advertisement
Cara Mengatasi Mata Gatal
Berikut beberapa cara untuk mengatasi mata gatal:
1. Kompres Dingin
Aplikasikan kompres dingin pada mata yang gatal untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa tidak nyaman. Gunakan handuk bersih yang dibasahi air dingin atau es yang dibungkus kain.
2. Tetes Mata
Gunakan tetes mata artificial untuk melembabkan mata dan membantu meredakan gatal. Pilih tetes mata bebas pengawet untuk menghindari iritasi tambahan.
3. Hindari Menggaruk
Meski terasa gatal, hindari menggaruk atau menggosok mata secara berlebihan. Hal ini dapat memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
4. Identifikasi dan Hindari Pemicu
Jika gatal disebabkan oleh alergi, identifikasi pemicunya dan hindari paparan terhadap alergen tersebut. Gunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan untuk mengurangi paparan terhadap debu atau serbuk sari.
5. Perbaiki Kebiasaan
Kurangi waktu menatap layar elektronik dan berikan istirahat mata secara berkala. Pastikan pencahayaan yang cukup saat bekerja atau membaca. Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan kotor.
Kapan Harus ke Dokter?
Meski kebanyakan kasus mata gatal dapat diatasi dengan perawatan mandiri, ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami:
- Gatal yang berlangsung lebih dari seminggu
- Nyeri atau rasa sakit yang intens
- Gangguan penglihatan
- Keluarnya cairan atau nanah dari mata
- Bengkak parah pada kelopak mata
- Gejala yang disertai demam atau sakit kepala
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dan memberikan pengobatan yang sesuai. Penanganan dapat berupa pemberian obat tetes mata, antihistamin, atau antibiotik tergantung pada diagnosis.
Advertisement
Pencegahan Mata Gatal
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari mata gatal:
1. Jaga Kebersihan
Cuci tangan secara teratur dan hindari menyentuh atau mengucek mata dengan tangan kotor. Bersihkan area sekitar mata dengan lembut menggunakan air hangat dan handuk bersih.
2. Gunakan Pelindung Mata
Pakai kacamata atau kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari debu, sinar UV, dan alergen di udara.
3. Atur Lingkungan
Pastikan sirkulasi udara yang baik di rumah atau tempat kerja. Gunakan pembersih udara jika perlu untuk mengurangi alergen di dalam ruangan.
4. Perhatikan Diet
Konsumsi makanan kaya vitamin A, C, dan E serta omega-3 untuk menjaga kesehatan mata. Perbanyak asupan air putih untuk mencegah dehidrasi yang dapat memicu mata kering.
5. Istirahatkan Mata
Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek berjarak 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu mengurangi kelelahan mata akibat penggunaan gadget atau komputer.
Mitos dan Fakta Seputar Mata Gatal
Berikut beberapa mitos dan fakta terkait mata gatal:
Mitos: Mata gatal selalu disebabkan oleh alergi
Fakta: Meski alergi adalah penyebab umum, mata gatal juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti iritasi, infeksi, atau kelelahan mata.
Mitos: Mengucek mata yang gatal akan meredakan gejalanya
Fakta: Mengucek mata justru dapat memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi. Lebih baik kompres dengan air dingin atau gunakan tetes mata.
Mitos: Mata gatal tidak berbahaya dan akan hilang sendiri
Fakta: Meski banyak kasus mata gatal bersifat ringan, beberapa kondisi dapat menjadi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Konsultasikan ke dokter jika gejala berlangsung lama atau disertai tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan.
Mitos: Tetes mata dapat digunakan sesering mungkin
Fakta: Penggunaan tetes mata yang berlebihan, terutama yang mengandung vasokonstriktor, dapat memperburuk gejala. Ikuti petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.
Mitos: Mata gatal hanya terjadi pada orang dengan alergi
Fakta: Siapa pun dapat mengalami mata gatal, terlepas dari riwayat alergi. Faktor lingkungan, kebiasaan, atau kondisi kesehatan tertentu dapat memicu gejala ini.
Advertisement
Perawatan Jangka Panjang untuk Kesehatan Mata
Selain mengatasi gejala mata gatal, penting untuk melakukan perawatan jangka panjang demi menjaga kesehatan mata secara keseluruhan:
1. Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan mata secara berkala, minimal setahun sekali. Ini membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memastikan kesehatan mata tetap optimal.
2. Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan kaya nutrisi yang mendukung kesehatan mata seperti sayuran hijau, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan berwarna cerah.
3. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke mata. Olahraga juga dapat mengurangi risiko kondisi seperti diabetes yang dapat mempengaruhi kesehatan mata.
4. Manajemen Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk mata. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengelola stres.
5. Tidur Cukup
Pastikan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Tidur membantu mata beristirahat dan memulihkan diri dari kelelahan sehari-hari.
Latihan dan Olahraga untuk Kesehatan Mata
Beberapa latihan sederhana dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi kelelahan:
1. Palming
Gosok telapak tangan hingga hangat, lalu tempelkan lembut pada mata tertutup selama 30 detik. Ini membantu menenangkan dan merelaksasi otot mata.
2. Fokus Jauh-Dekat
Fokuskan pandangan pada objek jauh selama 10-15 detik, lalu alihkan ke objek dekat. Ulangi beberapa kali untuk melatih otot fokus mata.
3. Gerakan Mata
Gerakkan mata ke atas-bawah, kiri-kanan, dan diagonal tanpa menggerakkan kepala. Ini membantu melenturkan otot mata.
4. Kedipkan Mata
Kedipkan mata dengan sengaja dan perlahan beberapa kali. Ini membantu melembabkan permukaan mata dan mengurangi ketegangan.
5. Peregangan Leher
Lakukan peregangan leher dan bahu untuk mengurangi ketegangan yang dapat mempengaruhi area sekitar mata.
Advertisement
Makanan dan Nutrisi untuk Kesehatan Mata
Diet seimbang yang kaya akan nutrisi tertentu dapat mendukung kesehatan mata:
1. Vitamin A
Penting untuk fungsi retina. Sumber: wortel, ubi jalar, bayam, telur.
2. Vitamin C
Antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan. Sumber: jeruk, stroberi, paprika, brokoli.
3. Vitamin E
Melindungi sel-sel mata dari radikal bebas. Sumber: kacang almond, biji bunga matahari, alpukat.
4. Omega-3
Mendukung kesehatan retina dan mencegah mata kering. Sumber: ikan salmon, sarden, kacang kenari.
5. Lutein dan Zeaxanthin
Melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru. Sumber: bayam, kale, jagung.
6. Zinc
Penting untuk kesehatan retina. Sumber: daging sapi, kacang polong, biji labu.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah mata gatal bisa menular?
Mata gatal sendiri tidak menular, namun jika disebabkan oleh infeksi seperti konjungtivitis, bisa menular melalui kontak langsung atau penggunaan barang pribadi bersama.
2. Berapa lama biasanya mata gatal berlangsung?
Durasi mata gatal bervariasi tergantung penyebabnya. Gatal akibat alergi ringan bisa hilang dalam beberapa jam hingga hari, sementara kondisi kronis mungkin memerlukan penanganan jangka panjang.
3. Apakah penggunaan gadget dapat menyebabkan mata gatal?
Penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata yang kadang disertai rasa gatal. Namun, gatal intens biasanya disebabkan oleh faktor lain seperti alergi atau iritasi.
4. Bagaimana cara membedakan mata gatal karena alergi dan infeksi?
Gatal karena alergi biasanya disertai mata berair dan bengkak, sementara infeksi sering ditandai dengan keluarnya cairan kental atau nanah. Jika ragu, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
5. Apakah ada hubungan antara mata gatal dan stres?
Stres dapat memperburuk kondisi mata seperti mata kering yang bisa menyebabkan rasa gatal. Namun, stres sendiri jarang menjadi penyebab langsung mata gatal.
Advertisement
Kesimpulan
Mata gatal merupakan kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Meski dalam tradisi primbon Jawa gatal pada mata kiri sering dikaitkan dengan berbagai pertanda, secara medis gejala ini lebih sering disebabkan oleh alergi, iritasi, atau kelelahan mata. Penting untuk menangani mata gatal dengan tepat dan melakukan perawatan jangka panjang untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Jika gejala berlangsung lama atau disertai tanda-tanda yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)