Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, transaksi jual beli online semakin marak terjadi. Namun, keamanan transaksi masih menjadi kekhawatiran utama bagi banyak orang. Untuk mengatasi hal tersebut, muncullah sistem pembayaran yang disebut rekber. Apa sebenarnya rekber itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja keuntungannya? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel ini.
Pengertian Rekber
Rekber adalah singkatan dari "rekening bersama". Ini merupakan sistem pembayaran online yang melibatkan pihak ketiga sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam transaksi jual beli online.
Dalam sistem rekber, uang dari pembeli tidak langsung diteruskan ke penjual. Melainkan, uang tersebut ditahan terlebih dahulu oleh pihak ketiga yang berperan sebagai pengelola rekber. Uang baru akan diteruskan ke penjual setelah barang diterima oleh pembeli dalam kondisi baik dan sesuai pesanan.
Konsep rekber sebenarnya mirip dengan sistem escrow yang sudah lama dikenal dalam dunia bisnis dan perbankan. Perbedaannya, rekber lebih banyak digunakan untuk transaksi jual beli online skala kecil hingga menengah, sementara escrow biasanya digunakan untuk transaksi bernilai besar seperti jual beli properti atau merger perusahaan.
Advertisement
Cara Kerja Rekber
Bagaimana sebenarnya cara kerja sistem rekber ini? Berikut adalah tahapan proses transaksi menggunakan rekber:
- Penjual dan pembeli sepakat untuk menggunakan jasa rekber dalam transaksi mereka.
- Pembeli mentransfer uang ke rekening yang dikelola oleh penyedia jasa rekber.
- Penyedia jasa rekber mengkonfirmasi penerimaan dana kepada penjual.
- Setelah menerima konfirmasi, penjual mengirimkan barang kepada pembeli.
- Pembeli menerima barang dan mengecek kondisinya.
- Jika barang sesuai, pembeli memberikan konfirmasi kepada penyedia jasa rekber.
- Penyedia jasa rekber kemudian meneruskan uang pembayaran kepada penjual.
Jika terjadi masalah, misalnya barang tidak sesuai atau tidak dikirim, uang dapat dikembalikan kepada pembeli sesuai kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan sistem ini, baik penjual maupun pembeli mendapatkan perlindungan dalam bertransaksi.
Keuntungan Menggunakan Rekber
Mengapa rekber semakin populer digunakan dalam transaksi online? Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari penggunaan sistem rekber:
1. Meningkatkan Keamanan Transaksi
Keuntungan paling utama dari rekber adalah peningkatan keamanan transaksi. Pembeli tidak perlu khawatir uangnya hilang jika barang tidak dikirim, sementara penjual juga yakin akan menerima pembayaran setelah mengirimkan barang. Sistem ini efektif mencegah penipuan yang sering terjadi dalam transaksi online.
2. Membangun Kepercayaan
Dengan adanya pihak ketiga yang netral, rekber membantu membangun kepercayaan antara penjual dan pembeli yang belum saling mengenal. Hal ini sangat penting terutama untuk transaksi pertama kali atau transaksi dengan nilai yang cukup besar.
3. Mengurangi Risiko Perselisihan
Jika terjadi masalah dalam transaksi, rekber dapat berperan sebagai mediator antara penjual dan pembeli. Hal ini dapat mengurangi risiko perselisihan yang berlarut-larut dan potensial kerugian bagi kedua belah pihak.
4. Fleksibilitas
Sistem rekber cukup fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis transaksi online, mulai dari jual beli barang fisik, jasa, hingga produk digital. Hal ini membuatnya cocok digunakan oleh berbagai jenis bisnis online.
5. Meningkatkan Profesionalitas
Bagi penjual, penggunaan rekber dapat meningkatkan citra profesionalitas bisnis mereka. Hal ini dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Advertisement
Jenis-jenis Rekber
Terdapat beberapa jenis rekber yang umum digunakan dalam transaksi online di Indonesia. Berikut adalah penjelasannya:
1. Rekber Platform E-commerce
Ini adalah jenis rekber yang paling umum digunakan. Platform e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak menyediakan layanan rekber terintegrasi dalam sistem mereka. Ketika pembeli melakukan pembayaran, uang akan ditahan oleh platform hingga pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang.
2. Rekber Pihak Ketiga
Ada juga penyedia jasa rekber independen yang tidak terikat dengan platform e-commerce tertentu. Jasa ini biasanya digunakan untuk transaksi di luar platform e-commerce besar, misalnya jual beli di media sosial atau forum online.
3. Rekber Bank
Beberapa bank juga menyediakan layanan rekber, meskipun biasanya digunakan untuk transaksi bernilai besar seperti jual beli properti atau kendaraan. Prosesnya mirip dengan escrow konvensional.
4. Rekber Cryptocurrency
Dengan perkembangan teknologi blockchain, muncul juga layanan rekber untuk transaksi cryptocurrency. Sistem ini menggunakan smart contract untuk mengatur proses penahanan dan pelepasan dana secara otomatis.
Tips Menggunakan Rekber
Meskipun rekber meningkatkan keamanan transaksi, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakannya. Berikut adalah beberapa tips penting:
1. Pilih Penyedia Rekber Terpercaya
Pastikan Anda menggunakan jasa rekber dari penyedia yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jika menggunakan platform e-commerce, pilih yang sudah dikenal luas dan memiliki sistem keamanan yang baik.
2. Pahami Syarat dan Ketentuan
Sebelum menggunakan jasa rekber, baca dan pahami dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku. Perhatikan terutama mengenai biaya layanan, prosedur pengembalian dana, dan penanganan sengketa.
3. Komunikasi yang Jelas
Pastikan ada komunikasi yang jelas antara penjual dan pembeli mengenai spesifikasi barang, waktu pengiriman, dan hal-hal lain yang terkait transaksi. Hal ini dapat mengurangi risiko kesalahpahaman di kemudian hari.
4. Simpan Bukti Transaksi
Selalu simpan bukti transaksi, termasuk bukti transfer, nomor resi pengiriman, dan komunikasi dengan penjual atau pembeli. Ini akan sangat berguna jika terjadi masalah di kemudian hari.
5. Lakukan Verifikasi
Sebelum melakukan konfirmasi penerimaan barang, pastikan untuk memeriksa barang dengan teliti. Jangan terburu-buru memberikan konfirmasi sebelum yakin bahwa barang sesuai dengan yang dipesan.
Advertisement
Perbedaan Rekber dengan Sistem Pembayaran Lain
Untuk lebih memahami konsep rekber, mari kita bandingkan dengan beberapa sistem pembayaran lain yang umum digunakan dalam transaksi online:
Rekber vs Transfer Bank Langsung
Dalam transfer bank langsung, uang langsung berpindah dari rekening pembeli ke rekening penjual. Sementara dalam rekber, ada tahap penahanan dana oleh pihak ketiga. Rekber memberikan perlindungan lebih bagi pembeli karena dana baru diteruskan ke penjual setelah barang diterima dengan baik.
Rekber vs COD (Cash on Delivery)
COD memungkinkan pembeli membayar saat barang diterima. Ini memberikan keamanan bagi pembeli, tapi berisiko bagi penjual jika pembeli membatalkan pesanan. Rekber menawarkan keseimbangan yang lebih baik karena pembeli sudah mentransfer uang, tapi penjual belum menerimanya hingga barang sampai.
Rekber vs Payment Gateway
Payment gateway seperti PayPal atau Midtrans fokus pada proses pembayaran, sementara rekber mencakup keseluruhan proses transaksi termasuk pengiriman barang. Payment gateway biasanya tidak menahan dana, sementara rekber ya.
Tantangan dan Risiko Rekber
Meskipun rekber menawarkan banyak keuntungan, sistem ini juga memiliki beberapa tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan:
1. Biaya Tambahan
Penggunaan jasa rekber biasanya dikenakan biaya tambahan, yang bisa menambah total biaya transaksi. Ini bisa menjadi pertimbangan terutama untuk transaksi bernilai kecil.
2. Proses Lebih Lama
Karena ada tahap penahanan dana, proses transaksi menggunakan rekber biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan transfer langsung.
3. Ketergantungan pada Pihak Ketiga
Adanya pihak ketiga berarti ada ketergantungan pada sistem dan kebijakan mereka. Jika terjadi masalah teknis atau kebijakan yang merugikan, baik penjual maupun pembeli bisa terdampak.
4. Potensi Penipuan
Meskipun jarang, ada potensi penipuan di mana pihak tidak bertanggung jawab menyamar sebagai penyedia jasa rekber. Oleh karena itu, penting untuk selalu memverifikasi keaslian penyedia jasa rekber yang digunakan.
Advertisement
Perkembangan Rekber di Indonesia
Sistem rekber telah berkembang pesat di Indonesia seiring dengan pertumbuhan e-commerce. Beberapa perkembangan penting terkait rekber di Indonesia antara lain:
1. Integrasi dengan Platform E-commerce
Platform e-commerce besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak telah mengintegrasikan sistem rekber ke dalam platform mereka. Ini membuat penggunaan rekber menjadi lebih mudah dan umum.
2. Regulasi
Pemerintah Indonesia telah mulai meregulasi sistem pembayaran online termasuk rekber melalui berbagai peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam transaksi online.
3. Inovasi Teknologi
Perkembangan teknologi seperti blockchain dan smart contract membuka peluang untuk inovasi dalam sistem rekber, meningkatkan keamanan dan efisiensi.
4. Edukasi Konsumen
Semakin banyak upaya edukasi konsumen tentang pentingnya keamanan transaksi online dan manfaat penggunaan rekber. Ini membantu meningkatkan adopsi sistem rekber di masyarakat.
Masa Depan Rekber
Bagaimana prospek rekber ke depannya? Beberapa tren yang mungkin kita lihat antara lain:
1. Integrasi dengan AI dan Big Data
Penggunaan kecerdasan buatan dan analisis big data dapat meningkatkan kemampuan sistem rekber dalam mendeteksi potensi penipuan dan mengoptimalkan proses transaksi.
2. Rekber Lintas Batas
Dengan semakin globalnya e-commerce, kita mungkin akan melihat perkembangan sistem rekber yang dapat menangani transaksi lintas negara dengan lebih efisien.
3. Integrasi dengan Sistem Keuangan Digital Lain
Rekber mungkin akan semakin terintegrasi dengan sistem keuangan digital lain seperti e-wallet, cryptocurrency, dan sistem pembayaran mobile.
4. Standarisasi dan Regulasi
Kemungkinan akan ada upaya standarisasi sistem rekber secara global dan regulasi yang lebih ketat untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan.
Advertisement
Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Rekber
1. Apakah rekber aman digunakan?
Ya, rekber umumnya aman digunakan asalkan Anda menggunakan jasa dari penyedia terpercaya. Sistem ini dirancang untuk melindungi baik penjual maupun pembeli dalam transaksi online.
2. Berapa biaya menggunakan rekber?
Biaya rekber bervariasi tergantung penyedia jasa. Beberapa platform e-commerce menyediakan layanan rekber gratis, sementara penyedia jasa independen biasanya mengenakan biaya sekitar 1-5% dari nilai transaksi.
3. Bagaimana jika terjadi sengketa dalam transaksi menggunakan rekber?
Jika terjadi sengketa, penyedia jasa rekber biasanya memiliki prosedur penyelesaian sengketa. Mereka akan memeriksa bukti-bukti dari kedua belah pihak sebelum memutuskan apakah dana akan diteruskan ke penjual atau dikembalikan ke pembeli.
4. Apakah rekber bisa digunakan untuk transaksi internasional?
Ya, beberapa penyedia jasa rekber menawarkan layanan untuk transaksi internasional. Namun, perlu diperhatikan bahwa mungkin ada biaya tambahan dan pertimbangan regulasi yang perlu diperhatikan.
5. Apakah ada batasan nilai transaksi untuk menggunakan rekber?
Batasan nilai transaksi bervariasi tergantung penyedia jasa. Beberapa rekber cocok untuk transaksi bernilai kecil hingga menengah, sementara yang lain dapat menangani transaksi bernilai besar.
Kesimpulan
Rekber atau rekening bersama telah menjadi solusi penting dalam meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam transaksi jual beli online. Dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, sistem ini menawarkan perlindungan baik bagi penjual maupun pembeli.
Meskipun memiliki beberapa tantangan seperti biaya tambahan dan proses yang lebih lama, manfaat rekber dalam mengurangi risiko penipuan dan membangun kepercayaan jauh lebih besar. Seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi, kita dapat mengharapkan sistem rekber akan terus berkembang dan menjadi semakin efisien di masa depan.
Bagi siapa pun yang terlibat dalam transaksi online, baik sebagai penjual maupun pembeli, memahami dan memanfaatkan sistem rekber dengan bijak dapat menjadi langkah penting dalam memastikan pengalaman jual beli online yang aman dan nyaman. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar, rekber akan terus menjadi pilar penting dalam ekosistem e-commerce yang terus berkembang.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)