7 Manfaat Minum Teh Daun Mangga, Salah Satunya Mengontrol Kadar Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta - Kelezatan dan kebaikan mengonsumsi buah mangga tentu sudah jadi rahasia umum, tapi bagaimana dengan daunnya? Daun mangga ternyata tidak kalah bergizi, sedemikian mujarab sampai digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional.

Melansir Times of India, Kamis, 17 April 2025, daun mangga yang disebut juga yant sering digunakan dalam budaya dan ritual India ini mengandung banyak nutrisi yang membantu menyembuhkan beberapa penyakit karena sifat obatnya yang kuat. Menyeduhnya jadi teh daun mangga adalah salah satu cara paling sederhana untuk membuka manfaat kesehatannya.

Daun mangga kaya akan senyawa bioaktif, seperti mangiferin, quercetin, dan katekin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Bahan ini juga mengandung vitamin A, B, dan C, bersama mineral, seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Berikut adalah manfaat mengonsumsi teh daun mangga setiap hari:

1. Kontrol gula darah

Daun mangga mengandung tanin dan antosianin, yang membantu meningkatkan produksi insulin dan distribusi glukosa dalam tubuh. Konsumsi teh daun mangga secara teratur dapat mendukung pengaturan gula darah, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2. Meminumnya saat perut kosong di pagi hari dapat membantu mengelola lonjakan gula sepanjang hari.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Kaya akan antioksidan, seperti quercetin dan mangiferin, daun mangga membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan sirkulasi. Senyawa-senyawa ini dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), mendukung kesehatan arteri, dan mengatur tekanan darah. Secangkir teh daun mangga setiap hari dapat membantu memperkuat jantung dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular dari waktu ke waktu.

Secara tradisional digunakan dalam pengobatan Ayurveda, daun mangga dikenal karena efektivitasnya dalam mengobati masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan kemacetan terkait pilek. Teh dengan baham ini bertindak sebagai ekspektoran alami, membantu mengendurkan lendir, dan menenangkan saluran udara. Ini sangat nyaman ketika dikonsumsi hangat selama musim alergi atau cuaca dingin.

4. Membantu memperlancar pencernaan

Teh daun mangga mendukung kesehatan hati dan meningkatkan pemecahan lemak, yang dapat meningkatkan pencernaan dan metabolisme. Ini juga sedikit diuretik, membantu membuang racun dan mengurangi kembung. Secangkir teh daun mangga setelah makan dapat membuat pencernaan lebih lancar dan membantu menjaga usus tetap bersih.

5. Mungkin memiliki sifat anti-inflamasi

Banyak manfaat potensial dari daun mangga berasal dari sifat anti-inflamasi mangiferin. lapor Healthline. Meski peradangan merupakan bagian dari respons imun normal tubuh Anda, peradangan kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi daun mangga dapat melindungi otak Anda dari kondisi, seperti Alzheimer atau Parkinson. Meski demikian, penelitian pada manusia tetap diperlukan.

Ekstrak daun mangga dapat membantu mengelola obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik dengan mengganggu metabolisme lemak. Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak daun mangga menghambat akumulasi lemak dalam sel-sel jaringan.

Penelitian lain pada tikus menunjukkan bahwa sel-sel yang diobati dengan ekstrak daun mangga memiliki kadar timbunan lemak yang lebih rendah dan kadar adiponektin yang lebih tinggi. Adiponektin adalah protein pemberi sinyal sel yang berperan dalam metabolisme lemak dan pengaturan gula dalam tubuh Anda. Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

7. Mengobati tukak lambung

Daun mangga dan bagian tanaman lainnya secara historis telah digunakan untuk membantu mengatasi tukak lambung dan kondisi pencernaan lainnya. Sebuah penelitian pada hewan pengerat menemukan, pemberian ekstrak daun mangga secara oral sebanyak 250–1.000 mg per kg berat badan dapat menurunkan jumlah lesi lambung.

Penelitian lain pada hewan pengerat menemukan hasil serupa, dengan mangiferin yang secara signifikan memperbaiki kerusakan pencernaan. Namun, penelitian pada manusia masih kurang.

Cara membuat teh daun mangga terbilang mudah. Berikut langkah-langkahnya:

• Cuci 4–5 daun mangga muda dan lembut.
• Rebus dalam 1,5–2 gelas air selama sekitar 10 menit.
• Biarkan teh meresap selama lima menit lagi dengan tutupnya.
• Saring dan nikmati hangat.
• Secara opsional tambahkan sepotong lemon atau setetes madu.

Meski beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat teh daun mangga, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya. Hasilnya mungkin bervariasi pada setiap individu.

Rebusan daun mangga sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang dan olahraga teratur. Jangan mengandalkan rebusan daun mangga sebagai satu-satunya pengobatan untuk asam urat, diabetes, maupun penyakit lain.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi rebusan daun mangga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Mereka dapat memberi panduan yang tepat dan memastikan keamanan konsumsi rebusan daun mangga bagi kesehatan Anda.