Inilah Alasan Mengapa Pantai di Bantul Banyak Pohon Cemara

Pohon cemara berperan sebagai penstabil gumuk pasir karena akarnya menahan pergerakan pasir. Tanpa vegetasi ini, gumuk pasir dapat berpindah dan mengancam lahan pertanian atau permukiman di sekitarnya

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 21 Apr 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 05:00 WIB
[Bintang] Yogyakarta
Pantai Goa Cemara, Bantul, Yogyakarta. (Melted Javanese Sugar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Pantai Bantul di Yogyakarta dipagari deretan pohon cemara yang bukan hanya memperindah pemandangan. Pohon-pohon ini berperan untuk menahan abrasi pantai dari gempuran ombak laut.

Akar kuat cemara mampu mengikat pasir dan mencegah perpindahan gumuk pasir. Selain itu, rimbunnya daun cemara melindungi lahan pertanian sekitar dari angin laut yang mengandung garam. Mengutip dari berbagai sumber, pohon cemara (casuarina equisetifolia) banyak ditanam di kawasan pantai Bantul karena kemampuannya beradaptasi dengan kondisi lingkungan pesisir. Tanaman ini tahan terhadap terpaan angin kencang, udara asin, dan tanah berpasir yang kurang subur.

Selain itu, struktur akar dan tajuknya memberikan manfaat ekologis bagi kawasan pantai. Salah satu fungsi utama pohon cemara di pantai Bantul adalah mencegah abrasi atau pengikisan daratan oleh gelombang laut.

Akar cemara yang tumbuh kuat dan dalam mampu mengikat pasir pantai, sehingga mengurangi dampak erosi saat air laut pasang atau terjadi badai. Selain abrasi, pantai Bantul juga memiliki gumuk pasir atau bukit pasir yang mudah bergeser akibat tiupan angin.

Pohon cemara berperan sebagai penstabil gumuk pasir karena akarnya menahan pergerakan pasir. Tanpa vegetasi ini, gumuk pasir dapat berpindah dan mengancam lahan pertanian atau permukiman di sekitarnya.

Kawasan pantai Bantul tidak hanya berupa hamparan pasir, tetapi juga terdapat lahan pertanian yang dimanfaatkan warga untuk menanam sayuran dan palawija. Angin laut yang kencang dan mengandung garam dapat merusak tanaman pertanian.

 

Partikel Garam

Rimbunnya dedaunan cemara mengurangi kecepatan angin yang membawa partikel garam. Sehingga tanaman pertanian di belakangnya tetap terlindungi. Pantai Bantul telah lama melakukan penanaman pohon cemara sebagai upaya pencegahan bencana alam. Kerusakan parah akibat abrasi dan badai di masa lalu mendorong pemerintah dan masyarakat bekerja sama memulihkan ekosistem.

Penanaman cemara ini menjadi solusi alami untuk memperbaiki kondisi pantai. Pantai Parangtritis dan Depok di Bantul kini memiliki hutan cemara yang rimbun.

Selain menjadi daya tarik wisata, kawasan ini tetap mempertahankan fungsi utamanya sebagai pelindung ekosistem pesisir. Keberadaan hutan cemara tersebut berhasil menyelaraskan manfaat ekologis dan pariwisata.

 Penulis: Ade Yofi Faidzun

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya