Panduan Lengkap Cara Salat: dari Niat Hingga Salam

Liputan6.com, Jakarta Salat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Sebagai ibadah utama, penting bagi kita untuk memahami dan melaksanakan salat dengan benar sesuai tuntunan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tata cara salat mulai dari pengertian, syarat sah, rukun, niat, gerakan, bacaan, hingga doa setelah salat.

Salat secara bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah syariat, salat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Salat merupakan bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah SWT.

Makna mendalam dari salat adalah:

• Wujud penghambaan dan ketundukan kepada Allah SWT
• Sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT
• Bentuk syukur atas segala nikmat yang telah diberikan
• Pembersih jiwa dan penghapus dosa
• Pencegah dari perbuatan keji dan mungkar

Salat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Ankabut ayat 45:

"Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus senantiasa menjaga salat dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Sebelum melaksanakan salat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar salat kita sah. Syarat-syarat tersebut adalah:

1. Beragama Islam
2. Sudah baligh dan berakal
3. Suci dari hadats besar dan kecil
4. Suci badan, pakaian, dan tempat salat dari najis
5. Menutup aurat
   • Aurat laki-laki: antara pusar hingga lutut
   • Aurat perempuan: seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan
6. Menghadap kiblat
7. Sudah masuk waktu salat
8. Mengetahui tata cara salat

Memenuhi syarat-syarat di atas sangatlah penting agar ibadah salat kita diterima oleh Allah SWT. Jika ada salah satu syarat yang tidak terpenuhi, maka salat kita tidak sah dan harus diulang.

Rukun salat adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam salat. Jika salah satu rukun ditinggalkan, maka salat menjadi tidak sah. Berikut adalah rukun-rukun salat:

1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Rukuk dengan tuma'ninah
6. I'tidal dengan tuma'ninah
7. Sujud dua kali dengan tuma'ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi pada tasyahud akhir
12. Mengucapkan salam
13. Tertib (melakukan rukun-rukun secara berurutan)

Setiap rukun harus dilaksanakan dengan sempurna agar salat kita sah. Meninggalkan salah satu rukun, baik sengaja maupun lupa, menyebabkan salat menjadi batal dan harus diulang dari awal.

Niat merupakan rukun pertama dalam salat. Niat dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah lafaz niat untuk salat 5 waktu:

Niat Salat Subuh

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat salat fardhu Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat Salat Zuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat salat fardhu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat Salat Asar

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat salat fardhu Asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat Salat Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat salat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat Salat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal 'isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat salat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat cukup diucapkan dalam hati, tidak perlu dilafalkan dengan lisan. Yang terpenting adalah adanya kesengajaan untuk melaksanakan salat karena Allah SWT.

Berikut adalah urutan gerakan salat lengkap beserta penjelasannya:

1. Berdiri tegak

   Menghadap kiblat dengan posisi badan tegak dan pandangan ke arah tempat sujud.

2. Takbiratul ihram

   Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga, lalu mengucapkan "Allahu Akbar".

3. Bersedekap

   Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan diletakkan di atas dada.

4. Rukuk

   Membungkukkan badan dengan punggung dan kepala lurus sejajar, kedua tangan memegang lutut.

5. I'tidal

   Bangkit dari rukuk dan kembali berdiri tegak.

6. Sujud

   Meletakkan kedua lutut, kedua telapak tangan, kening dan hidung ke lantai.

7. Duduk di antara dua sujud

   Duduk dengan cara menduduki kaki kiri, telapak kaki kanan ditegakkan, jari-jari kaki kanan mengarah ke kiblat.

8. Duduk tasyahud awal

   Sama seperti duduk di antara dua sujud.

9. Duduk tasyahud akhir

   Duduk dengan cara memasukkan kaki kiri ke bawah kaki kanan, telapak kaki kanan ditegakkan.

10. Salam

    Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan salam.

Setiap gerakan dilakukan dengan tenang dan tuma'ninah (berhenti sejenak). Hindari gerakan yang terburu-buru agar kekhusyukan salat tetap terjaga.

Berikut adalah bacaan-bacaan dalam salat secara berurutan:

1. Doa Iftitah

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ...

Allaahu akbar kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa ...

2. Surat Al-Fatihah

3. Bacaan Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal 'adziimi wa bihamdihi (3x)

4. Bacaan I'tidal

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allaahu liman hamidah

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Rabbanaa wa lakal hamdu

5. Bacaan Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdihi (3x)

6. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

7. Bacaan Tasyahud Awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ ...

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah ...

8. Bacaan Tasyahud Akhir

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ...

Attahiyyaatu lillaahi wash shalawaatu wath thayyibaatu ...

9. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Bacaan-bacaan di atas hendaknya dilafalkan dengan tartil dan khusyuk. Usahakan untuk memahami makna dari setiap bacaan agar lebih menghayati ibadah salat.

Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk berzikir dan berdoa. Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan setelah salat:

1. Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (3x)

Astaghfirullaah (3x)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah"

2. Tasbih, Tahmid, dan Takbir

سُبْحَانَ اللهِ (33x)

Subhaanallaah (33x)

الْحَمْدُ لِلَّهِ (33x)

Alhamdulillaah (33x)

اللهُ أَكْبَرُ (33x)

Allaahu akbar (33x)

3. Doa Keselamatan Dunia Akhirat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyata fid dunyaa wal aakhirah

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat"

Selain doa-doa di atas, kita juga bisa memanjatkan doa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Yang terpenting adalah berdoa dengan khusyuk dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.

Selain rukun-rukun yang wajib dilaksanakan, terdapat beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk menyempurnakan salat, di antaranya:

• Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, akan rukuk, bangkit dari rukuk, dan berdiri dari tasyahud awal
• Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika bersedekap
• Membaca doa iftitah
• Membaca ta'awudz sebelum membaca Al-Fatihah
• Membaca amin setelah Al-Fatihah
• Membaca surat atau ayat Al-Quran setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua
• Mengeraskan bacaan pada salat Subuh, Maghrib, dan Isya (untuk imam)
• Membaca takbir setiap pergantian gerakan
• Meletakkan kedua tangan di atas paha ketika duduk tasyahud
• Menggerakkan jari telunjuk ketika membaca syahadat dalam tasyahud
• Membaca shalawat Ibrahimiyah pada tasyahud akhir
• Membaca doa sebelum salam

Melaksanakan amalan-amalan sunnah ini akan menambah kesempurnaan dan pahala salat kita. Namun jika tidak dilakukan, salat tetap sah selama rukun-rukunnya terpenuhi.

Kekhusyukan dalam salat sangat penting untuk mencapai kualitas ibadah yang optimal. Berikut beberapa tips agar bisa salat dengan khusyuk:

1. Persiapkan diri dengan berwudhu yang sempurna
2. Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk salat
3. Luruskan dan rapikan shaf jika salat berjamaah
4. Kosongkan pikiran dari urusan duniawi
5. Hayati makna setiap bacaan dan gerakan salat
6. Fokuskan pandangan pada tempat sujud
7. Lakukan gerakan dengan tenang dan tidak terburu-buru
8. Hadirkan perasaan seolah-olah sedang berhadapan langsung dengan Allah SWT
9. Renungkan keagungan Allah SWT
10. Jaga konsistensi dalam melaksanakan salat tepat waktu

Kekhusyukan membutuhkan latihan dan pembiasaan. Teruslah berusaha untuk meningkatkan kualitas salat dari waktu ke waktu.

Salat memiliki banyak manfaat dan keutamaan, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Beberapa di antaranya adalah:

• Mendekatkan diri kepada Allah SWT
• Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
• Membersihkan jiwa dan menghapus dosa-dosa kecil
• Melatih kedisiplinan dan manajemen waktu
• Menenangkan hati dan pikiran
• Meningkatkan konsentrasi dan fokus
• Menyehatkan tubuh melalui gerakan-gerakan salat
• Mempererat hubungan sosial melalui salat berjamaah
• Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
• Menjadi pembeda antara muslim dan non-muslim

Dengan memahami manfaat dan keutamaan salat, diharapkan kita semakin termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas salat kita.

Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan salat:

1. Terburu-buru dalam gerakan salat
2. Tidak membaca Al-Fatihah dengan sempurna
3. Tidak tuma'ninah (berhenti sejenak) dalam setiap gerakan
4. Pandangan tidak fokus ke tempat sujud
5. Menggerakkan jari-jari tangan atau kaki saat salat
6. Melihat jam atau ponsel saat salat
7. Sujud dengan siku yang menyentuh lantai
8. Tidak meluruskan punggung saat rukuk
9. Mengangkat kaki saat sujud
10. Lupa jumlah rakaat yang sudah dikerjakan

Penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas agar salat kita sah dan sempurna. Jika ragu atau lupa jumlah rakaat, lakukan sujud sahwi di akhir salat sebelum salam.

1. Apakah salat tetap sah jika lupa membaca surat setelah Al-Fatihah?

Ya, salat tetap sah karena membaca surat setelah Al-Fatihah hukumnya sunnah. Namun lebih utama jika kita membacanya untuk menyempurnakan salat.

2. Bagaimana hukumnya jika terlambat salat berjamaah?

Jika terlambat, kita tetap bisa mengikuti imam dalam kondisi apa pun. Rakaat yang tertinggal bisa diqadha (diganti) setelah imam salam.

3. Apakah boleh membaca doa dalam bahasa selain Arab saat salat?

Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Sebagian membolehkan untuk doa-doa tambahan, sementara sebagian lain melarangnya. Lebih utama jika kita menggunakan bahasa Arab sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.

4. Bagaimana cara mengatasi mengantuk saat salat?

Jika mengantuk saat salat, kita bisa mencuci muka terlebih dahulu atau mengambil wudhu ulang. Jika masih mengantuk, lebih baik tidur sejenak lalu salat ketika sudah segar kembali.

5. Apakah boleh menggunakan sajadah bergambar?

Sebaiknya hindari menggunakan sajadah bergambar, terutama gambar makhluk bernyawa, karena bisa mengganggu kekhusyukan salat. Gunakan sajadah polos atau dengan motif geometris sederhana.

Salat merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam. Dengan memahami tata cara salat yang benar, kita dapat melaksanakannya dengan sempurna dan khusyuk. Mulai dari syarat sah, rukun, niat, gerakan, hingga bacaan, semuanya memiliki makna dan hikmah tersendiri. Teruslah berusaha meningkatkan kualitas salat dari waktu ke waktu, karena salat yang baik akan membawa kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat kita. Semoga panduan lengkap ini bermanfaat dan membantu kita dalam memperbaiki ibadah salat. Wallahu a'lam bishawab.