<i>Barcode</i> Efektif Mencegah Data Pasien Tertukar

Selama dua tahun rumah sakit di Heartland, Inggris menggunakan sistem barcode untuk mendata pasien. Hasilnya, selama itu tak pernah terjadi kesalahan perawatan akibat data pasien tertukar.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2007, 06:02 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2007, 06:02 WIB
080407aidentifikasi_pasien.jpg
Liputan6.com, Heartland: Sebuah rumah sakit di Heartland, Inggris, baru-baru ini mengadopsi sistem kode batang (barcode) untuk menata arsip data medis pasien. Sistem yang biasa dipakai di pasar swalayan ini diyakini mampu menekan kesalahan data pasien.

Berbeda dengan barcode yang dipakai di swalayan, kode batang di rumah sakit menyimpan data diri, perawatan, dan tindakan medis pasien. Data tersebut kemudian diberi tanda identifikasi agar tak tertukar dengan data milik pasien lain. Ketika pasien dirawat inap, barcode juga dicetak pada gelang pasien.

Pada saat pemeriksaan rutin, dokter dan perawat cukup memindai barcode dan seketika terhubung dengan data medis pasien di komputer. Cara praktis dan aman ini terbukti efektif. Karena sejak dua tahun setelah sistem ini dipakai, tak pernah lagi terjadi kesalahan perawatan akibat data medis yang tertukar.(YAN)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya