Liputan6.com, San Francisco Alcatraz berada di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. Awalnya, pulau itu menjadi benteng pertahanan militer dan kemudian dijadikan penjara super-ketat dengan reputasi angker, yang dihuni para napi kelas kakap semisal Al Capone -- sebelum akhirnya ditutup untuk selamanya pada 21 Maret 1963 oleh Jaksa Agung AS Robert F Kennedy.
Baru-baru ini hal mengejutkan ditemukan di Alcatraz. Para peneliti Texas A&M, menggunakan radar penembus tanah, menemukan sisa-sisa benteng militer yang sebelumnya diduga hancur total.
Benteng Alcatraz dibangun di tengah demam emas di area tersebut. Kemudian diubah menjadi garis pertahanan selama Perang Saudara.
Tak pernah ada tembakan dilepas dari benteng itu selama perang, meski simpatisan Konfederasi dipenjara karena mengecam pemerintah federal. Temuan radar terbaru mengungkap benteng tua bersama dengan bangunan gudang senjata serta terowongan yang berasal dari jauh sebelum bangunan penjara utama didirikan pada tahun 1915.
"Sejak 1850-1907 adalah era Benteng Alcatraz," jelas profesor geologi dan geofisika Universitas Texas A&M, Mark Everett, seperti dimuat Fox News, 27 Februari 2014. Sebagian besar benteng yang tersisa tidak dapat diakses di bawah bangunan penjara. Para arkeolog berharap bisa memulai ekskavasi segera, untuk menguak apa yang mereka yakini sebagai temuan penting di bawah penjara.
"Itu disebut caponier, struktur besar yang menjorok ke teluk dan memberi perlindungan untuk bertahan. Kita telah melihatnya di foto-foto lawas, namun saat ini benar-benar menghilang dari pandangan," kata Everett.
Kepada Houston Chronicle, ia menambahkan, Badan Taman Nasional (National Park Service) meminta timnya mencari struktur peninggalan era Perang Sipil di Alcatraz, menggunakan peralatan pemindai bawah tanah yang prinsipnya sama seperti mencari minyak. (Yus Ariyanto)
Ditemukan, Benteng Tersembunyi di Pulau Penjara `Angker` Alcatraz
Para peneliti Texas A&M, menggunakan radar penembus tanah, menemukan sisa-sisa benteng militer yang sebelumnya diduga hancur sepenuhnya.
diperbarui 28 Feb 2014, 16:35 WIBDiterbitkan 28 Feb 2014, 16:35 WIB
Para peneliti Texas A&M, menggunakan radar penembus tanah, menemukan sisa-sisa benteng militer yang sebelumnya diduga hancur sepenuhnya.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangKabar Buruk, Harga Emas Diramal Terus Anjlok
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Mike Tyson vs Jake Paul: Tampil Perkasa 8 Ronde, El Gallo Menang Mutlak atas Iron Mike
Cara Membuat PIRT Online, Ini Panduan Lengkapnya untuk Pelaku Usaha Pangan
VIDEO: Putri Yuriko Mikasa Meningal Dunia di Usia 101 Tahun
Cara Eliminasi 2 Variabel, Simak Panduan Lengkap Menyelesaikan SPLDV
VIDEO: Jokowi Nobar Timnas vs Jepang di Alun-Alun Purwokerto Disambut Ribuan Warga
Cara Mengubah Alamat Email, Panduan Lengkap untuk Berbagai Layanan
Profil Kompol Teguh Setiawan Pejabat Polrestabes Surabaya, Diduga Punya Hubungan dengan Pengusaha yang Minta Anak SMA Menggonggong
Cara Gabung File Word Mudah dan Cepat, Pemula Wajib Tahu
Cara Mengatasi Dinding Lembab, Solusi Efektif untuk Rumah Sehat
Viral Kejadian Aneh 12 Robot 'Diculik' oleh Robot Lainnya, Faktanya Mengejutkan
Intip Rahasia yang Bisa Bikin Kamu Konsisten Olahraga, Nomor 4 Wajib Dicoba!
Bahaya Khawarij dalam Pandangan Gus Baha, Pesan untuk Menjauhi Pemahaman Sempit yang Anggap Wanita Sumber Fitnah