Pos Polisi Dekat Jembatan Sungai Nil Dibom

Ledakan bom terjadi lagi di Kairo, Mesir. Kali ini sebuah bom rakitan meledak di dekat pos polisi lintas di jembatan di atas Sungai Nil.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Apr 2014, 21:47 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 21:47 WIB
Ciri-ciri Paket Diduga Berisi Bom di Kantor Gusdurian
Paket itu pertama kali diterima oleh petugas satpam gedung bekas mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

Liputan6.com, Kairo - Ledakan bom terjadi lagi di Kairo, Mesir. Kali ini sebuah bom rakitan meledak di dekat pos polisi lalu lintas di jembatan yang terletak di atas Sungai Nil.

Dilansir dari The Chronicle, Selasa (15/4/2014), ledakan di pusat kota Kairo pada Selasa pagi waktu setempat itu melukai 2 polisi dan seorang warga sipil. Demikian dikatakan para pejabat keamanan.

Pasca-ledakan, polisi pun menutup lokasi ledakan di Jembatan al-Galaa yang berada di lingkungan Dokki.

"Tim penjinak bom juga dikerahkan untuk menyisir daerah itu, guna memastikan tidak ada bahan peledak lain," kata para pejabat yang dirahasiakan identitasnya.

Kantor berita negara Mesir MENA meninformasikan, 2 polisi terluka dalam ledakan. Namun tidak menyebutkan ada korban yang merupakan warga sipil.

Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Militan Islam memang telah melakukan serangkaian pemboman, dalam beberapa bulan terakhir. Yang menargetkan pasukan keamanan Mesir.

Kelompok-kelompok militan mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan sebelumnya, untuk menjatuhkan tentara Presiden Mohammed Morsi serta pemerintahannya yang didukung militer.

Sejak pelengseran Morsi Juli 2013, ibukota Mesir kekerasan dan serangan memang meningkat di Mesir --termasuk serangan bom mobil yang menghantam markas keamanan utama Kairo dan upaya pembunuhan yang gagal pada menteri dalam negeri Mesir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya