Paus Pimpin Misa Paskah di Basilika Santo Petrus

Paus Fransiskus, pada Minggu 20 April 2014 kemarin memimpin Misa Paskah di Basilika Santo Petrus Vatikan.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 21 Apr 2014, 13:22 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 13:22 WIB
VATIKAN
(salzburg.com)

Liputan6.com, Vatikan Paus Fransiskus, pada Minggu 20 April 2014 kemarin memimpin Misa Paskah di Basilika Santo Petrus Vatikan. Dalam misa yang dihadiri lebih dari 150 ribu umat Katolik, Paus menyampaikan seruan bagi perdamaian dan menyesalkan ketimpangan dan ketidakadilan yang masih terjadi di berbagai belahan dunia

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (21//4/2014), misa Paskah di Vatikan kemarin diawali dengan puji-pujian dan rangkaian liturgi tentang kebangkitan Yesus Kristus yang menjadi simbol kemenangan atas kuasa dosa. Dalam misa tersebut juga dilayankan komuni kepada umat yang hadir di alun-alun Basilika.

Dalam pesannya bagi kota Roma dan dunia (urbi et orbi), secara khusus Paus Fransiskus menyoroti penyia-nyiaan pangan di negara-negara maju di saat masih banyak orang yang kelaparan di belahan dunia lain.

Pemimpin Tahta Suci Vatikan itu juga menyinggung berbagai konflik politik yang masih terjadi di berbagai negara. Seperti di Ukraina, Suriah, Irak, dan Nigeria serta mendorong berbagai upaya bagi penyelesaian damai.

Semua konflik dan pertikaian itu tidak jarang memakan banyak korban terutama anak-anak dan wanita. Mereka menjadi terbuang dan terabaikan oleh para pemegang kekuasaan politik maupun perekonomian. Karenanya Paus mengajak segenap umat Katolik untuk mau peduli dengan penderitaan sesama.

Usai memimpin rangkaian ibadah peringatan Paskah, pekan depan Paus Fransiskus akan mempimpin Misa Kanonisasi dua pendahulunya, yakni Paus Yohanes Paulus Kedua dan Paus Yohanes ke-23, yang menjadi orang suci atau Santo. (Elin Yunita Kristanti)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya