Liputan6.com, Tiongkok - Kecanduan internet menjadi perhatian serius bagi negara Tiongkok. Di negeri ini untuk pertama kalinya dibentuk sebuah kamp khusus bagi remaja yang kecanduan internet lebih dari 6 jam dalam sehari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (22/8/2014), tak mau masuk dalam lingkungan baru, seorang peserta kecanduan internet menangis. Ia menangis karena diharuskan orangtuanya ikut pelatihan mengatasi candu bermain internet.
Tiongkok memang menjadi negara pertama yang menganggap bermain internet lebih dari 6 jam, di luar pekerjaan atau belajar sebagai penyakit psikologis. Di sana dapat pula dipindai isi kepala peserta untuk penelitian.
Seluruh peserta pun tak boleh berkaitan dengan dunia maya atau telepon. Orangtua hanya dikirimi surat, yang rata-rata berisi keluh kesah.
Sebagian peserta juga menyadari manfaat pelatihan yang banyak diisi kegiatan olahraga, serta hidup mandiri seperti merapikan tempat tidur dan mencuci piring. (Riz)
Baca juga:
Demi Game, Pasangan Muda Rela Jual 2 Anak
Kecanduan Game Online, Anak Dirantai Ibunya
Advertisement