Liputan6.com, Lampung - Kepolisian Australia saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) transgender di Australia bernama Mayang Prasetyo, yang dilakukan oleh pasangannya sendiri, Marcus Peter Volke.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah mengirim stafnya ke Bandar Lampung untuk menemui ibu Mayang, Nining Sukarni. Menurut pihak keluarga, transgender berusia 27 tahun itu akan dimakamkan di Lampung yang merupakan kampung halamannya.
"Kita telah mengirim tim. Kita telah berbicara dengan ibu kandung dan keluarga berharap jasadnya (Mayang) segera dipulangkan," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Tatang Razak saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.
Namun demikian, kata Tatang, untuk saat ini jenazah Mayang belum bisa dipulangkan ke tanah air. Sebab polisi Australia masih melakukan penyelidikan atas kasus mutilasi tersebut.
"Sekarang masih menunggu proses penyelidikan oleh polisi di sana. Sambil menunggu dokumen soal Mayang rampung. Setelah itu, ia baru bisa dipulangkan," kata Tatang.
Sebelumnya potongan tubuh Mayang ditemukan polisi di unit apartemen Teneriffe, Queensland, Australia pada Sabtu 4 Oktober lalu. Bagian tubuh lainnya dilaporkan dimasak oleh Marcus. Marcus juga ditemukan sudah tak bernyawa karena bunuh diri.
Di mata sang ibu, Mayang yang sebelumnya bernama Febri itu adalah sosok anak yang baik. Sedangkan Marcus, bagi Nining, merupakan seorang pria yang kalem dan terlihat penurut. Namun dia tak menyangka ternyata koki itu tega membunuh buah hatinya.
Sang ibu mengungkapkan, Mayang terakhir kali berbicara padanya pekan lalu. Ketika itu, transgender berusia 27 tahun tersebut mencurahkan isi hatinya bahwa ia tak betah tinggal di Australia. Mayang ingin kembali ke Bali.
"Febri (Mayang) tak nyaman tinggal di Brisbane (Australia), namun dia mencoba untuk beradaptasi di sana, seperti misalnya mulai memelihara anjing agar memiliki kesibukan yang bisa membuatnya betah di sana," ujar Nining, seperti dimuat Daily Mail. (Tnt)
Jasad Korban Mutilasi Mayang Prasetyo Akan Dibawa ke Lampung
Potongan tubuh Mayang Prasetyo ditemukan polisi di unit apartemen Teneriffe, Queensland, Australia
Diperbarui 07 Okt 2014, 16:06 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 16:06 WIB
WNI Mayang Prasetyo, yang dimutilasi dan dimasak kekasihnya di Australia. (Facebook)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 InternasionalMyanmar Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 6,4
8 9 10
Berita Terbaru
Saham Sinarmas Land Melonjak Setelah Umumkan Delisting di Bursa Singapura
Transjakarta Tetap Layani Penumpang Saat Lebaran, Catat Jadwal Operasionalnya
Imbas Gempa Bumi Myanmar di Bangkok Thailand, 10 Tewas dan Lebih dari 100 Orang Lainnya Hilang
Inflasi Amerika Serikat Jadi Mimpi Buruk Bitcoin
6 Potret Artis Ikut Tren Viral Ala Studio Ghibli, Chelsea Islan hingga Fendy Chow
Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Berpotensi Digelar Serentak Senin 31 Maret 2025
Dijuluki Ne Zha Asal China, Bocah 10 Tahun Ini Selamat Usai 24 Jam Terombang-ambing di Lautan
Tinjau Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Agar Pemudik Aman-Nyaman
Nyepi 2025: Sabtu, 29 Maret, Bali Hening dalam Refleksi Suci
Ramadhan Sendirian? Ini Tantangan, Hikmah, dan Cara Mengatasinya
Eva Dwiana Tinjau Posko Pemudik, Pastikan Pelayanan Optimal Selama Perjalanan Lebaran
Cara Menghilangkan Grok Grok pada Bayi: Panduan Lengkap untuk Orang Tua