Bentrok Polisi Vs Warga Peru - Film The Interview Batal Dirilis

Sekitar 3.000 warga Peru berunjuk rasa menentang penentuan batas baru distrik-distrik setempat.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2014, 19:10 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 19:10 WIB
Jendela-Dunia-141218
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Peru - 1 Orang tewas dan 5 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara polisi dengan warga Cusco, Peru. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (18/12/2014).

Satu orang tewas dan 5 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara polisi dengan warga Cusco, Peru. Sekitar 3.000 warga berunjuk rasa menentang penentuan batas baru distrik-distrik setempat. Warga menyatakan batas yang baru mengurangi tanah di provinsi mereka.

Di Peshawar, Pakistan, serangan Taliban yang menewaskan 148 orang yang sebagian besar anak-anak memicu kemarahan warga Peshawar, Pakistan.

Mereka turun ke jalan menunjukkan solidaritas dan menuntut hukuman lebih keras bagi pelaku teror. Sementara Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengunjungi keluarga para korban.

Di Kabul, Afganistan, seorang polisi tewas saat mobil tersangka pengebom yang tengah dikuntitnya meledak. Ledakan itu juga melukai 3 orang lainnya.

Polisi mengikuti mobil tersebut setelah mendapat informasi intelijen akan adanya serangan bom bunuh diri. Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom ini.

Sementara di California, Amerika Serikat, rilis film The Interview, film fiksi yang mengisahkan pembunuhan pemimpin Korea Kim Jong Un di California dibatalkan, menyusul adanya ancaman keamanan.

Sony Pictures membatalkan rilis The Interview setelah sejumlah bioskop menolak memutarnya. Sekelompok hacker membajak jaringan internet Sony Pictures dan menyebarkan surat ancaman. (Dan/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya