Eks Presiden Maladewa Ditangkap, Ratusan Pendukung-Polisi Bentrok

Surat penangkapan eks presiden Maladewa itu, juga memberi alasan penangkapan yaitu khawatir ia melarikan diri ke luar negeri.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Feb 2015, 07:46 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2015, 07:46 WIB
Eks Presiden Maladewa Ditangkap, Ratusan Pendukung-Polisi Bentrok
Mantan presiden Maladewa Mohamed Nasheed. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi di Maladewa dilaporkan menangkap mantan presiden Maladewa Mohamed Nasheed. Atas tuduhan menangkap secara tidak sah seorang hakim senior lebih dari delapan tahun lalu.

Ketika itu Nasheed masih berkuasa.

"Nasheed ditangkap hari Minggu 22 Februari di kediamannya di Male, ibukota negara kepulauan yang terletak di Laut India itu," demikian diberitakan VOA News, Senin (23/2/2015).

Sewaktu ia sedang ditangkap, ratusan pendukungnya bentrok dengan polisi yang membalas dengan menembakkan gas air mata guna mengusir para demonstran itu.

Surat penangkapan Nasheed itu, juga memberi alasan penangkapan yaitu khawatir ia melarikan diri ke luar negeri.

Pekan lalu seorang jaksa membatalkan dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, karena diduga memerintahkan penangkapan ketua hakim pengadilan kriminal Abdullah Mohammed pada awal tahun 2002 atas tuduhan korupsi. Tetapi dakwaan baru itu justru melibatkan insiden serupa yang diajukan berdasarkan UU anti-terorisme yang lebih tegas. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya