Liputan6.com, Aden - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI tengah dalam proses mengevakuasi ribuan warga negara Indonesia (WNI) dari Yaman. Sejauh ini, ada sekitar 1.036 WNI dari Yaman yang telah tiba di Indonesia. Namun, masih ada ratusan WNI yang terjebak di negara Timur Tengah itu.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, masih ada ratusan WNI yang menunggu dievakuasi di Pelabuhan Yaman. Sebelumnya, para WNI itu terjebak di Kota Aden yang diliputi pertempuran setiap hari.
"Selalu tiap pagi selalu selalu ada hujan (kontak senjata). Kalau istilah ICRC (Palang Merah Internasional) itu hujan," kata Iqbal di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dia menjelaskan, kontak senjata itu jelas sangat mengganggu upaya evakuasi. Sebab lokasi kontak senjata itu merupakan akses untuk keluar dari Aden.
"Kontak senjata kebetulan terjadi di daerah yang menuju ke pelabuhan memang. Di bagian yang menuju ke pelabuhan hampir tiap hari terjadi kontak senjata," tambah dia.
Meski menghadapi kondisi kritis, Kemlu akan terus mengupayakan evakuasi. Tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Kemlu pun sudah menyiapkan beberapa skenario penyelamatan, salah satunya mengevakuasi saat sela-sela tak ada pertempuran.
"Ini skenario yang pagi ini kita lakukan sudah seminggu kita bahas sama ICRC. Kita mulai pindahkan mereka setelah ICRC sudah bicarakan ini dengan semua pihak yang bertikai jadi sudah disiapkan humanitarian coridor," ucap Iqbal.
Pada akhirnya, upaya evakuasi dari Aden tersebut sudah membuahkan hasil baik karena adanya kesepakatan dari ICRC dan pihak bertikai di Yaman. Ratusan WNI saat ini sudah berada di Pelabuhan Aden dan tinggal menunggu evakuasi. (Riz/Yus)
Menunggu di Pelabuhan, Ratusan WNI di Yaman Segera Dievakuasi
Sebelum berhasil dipindah ke pelabuhan, para WNI itu terjebak di Kota Aden yang diliputi pertempuran setiap hari.
Diperbarui 13 Apr 2015, 12:18 WIBDiterbitkan 13 Apr 2015, 12:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Makan Sahur Sudah Termasuk Niat Puasa Ramadhan? Biar Tak Salah Paham, Baca Penjelasan Ini
Cerita Petani Transmigrasi 5 Desa Tuntut Keadalian Agraria sampai Menginap di ATR/BPN Jambi
Wamendikdasmen Fajar Pastikan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Termasuk Sekolah Swasta
Orangtua Tidak Pernah Sholat Meninggal, Apakah Bisa Diganti Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha Sekaligus Solusinya
4 Klub yang Bakal Bersaing Perebutkan Victor Osimhen di Musim Panas 2025: Nomor 1 Manchester United
BRIN Sebut Potensi Gagal Rukyat Cukup Besar, Awal Ramadan 2025 Bisa Berbeda
Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan
Arti Mimpi Pacar Selingkuh di Depan Mata: Pertanda Apa?
Jelang Ramadan, 63 Pelaku Premanisme Dibekuk di Pemalang
Relawan Prabowo-Gibran Ini Bagikan 80 Tong Sampah di Tangerang, Wujud Dukungan Akan Kebersihan Lingkungan
Wapres Gibran Bagikan Skincare Gratis: Biar Enggak Jerawatan, Beraktivitas Lebih Enak
Apresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan