Teleskop Kepler Temukan Planet Mirip Bumi

Pada jarak itu, suhu permukaan planet akan cocok untuk adanya air, kondisi yang diyakini penting untuk kehidupan.

oleh Rinaldo diperbarui 24 Jul 2015, 07:48 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 07:48 WIB
Ilustrasi planet mirip Bumi (David A. Aguilar (CfA))
Ilustrasi planet mirip Bumi (David A. Aguilar (CfA))

Liputan6.com, California - Sebuah planet yang sangat mirip dengan Bumi dan berpotensi mampu mendukung kehidupan telah ditemukan di zona layak huni di sekitar bintang mirip matahari yang jauh. Demikian diungkapkan para ilmuwan AS.

Planet yang ukurannya sekitar 60% lebih besar dari Bumi itu terletak sekitar 1.400 tahun cahaya di konstelasi Cygnus. Hal ini ditemukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menggunakan teleskop Kepler ruang angkasa saat mengelilingi sebuah bintang yang mirip dalam ukuran dan suhu matahari.

"Dalam pikiran saya, ini adalah hal yang paling dekat tentang planet lain seperti Bumi," kata astronom Jon Jenkins dalam sebuah jumpa pers di Moffett Field, California, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/7/2015).

Planet yang dijuluki Kepler-452b itu diposisikan jauh dari bintang induknya seperti Bumi dari Matahari. Pada jarak itu, suhu permukaan planet akan cocok untuk adanya air, kondisi yang diyakini penting untuk kehidupan.

Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan planet seukuran Bumi yang mengorbit di bintang yang disebut zona layak huni, tapi bintang-bintang itu lebih dingin dan lebih kecil dari matahari.

Temukan Ribuan Planet

NASA meluncurkan teleskop Kepler pada 2009 untuk survei sampling bintang terdekat dalam upaya untuk mengetahui apakah ada planet lain seperti Bumi di galaksi.

"Ini adalah kemajuan besar dalam menemukan planet seperti Bumi yang mirip dalam ukuran dan suhu di sekitar bintang mirip matahari," kata ilmuwan Jeff Coughlin.

Berdasarkan ukurannya, para ilmuwan percaya Kepler-452b berbatu seperti Bumi, meskipun teori yang didasarkan pada analisis statistik dan pemodelan komputer tidak memiliki bukti langsung.

Bintang induk Kepler-452b berusia sekitar 6 miliar tahun, dibandingkan dengan usia matahari yang 4,6 miliar tahun. "Ini menakjubkan untuk mempertimbangkan bahwa planet ini telah menghabiskan 6 miliar tahun di zona habitasi bintang," kata Jenkins.

Dengan ditemukannya Kepler-452b, teleskop ini telah menemukan 1.030 planet yang dikonfirmasi dan diidentifikasi dari hampir 5.000 planet. Daftar planet potensial meliputi 11 yang dekat Bumi, 7 di antaranya lingkaran bintang seperti matahari.

"Upaya untuk mengetahui apakah Kepler-452b memiliki kondisi seperti Bumi mungkin harus menunggu generasi baru teleskop ruang yang lebih sensitif," kata administrator asosiasi NASA, John Grunsfeld. (Ado/Dan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya