Liputan6.com, Singapura - Dalam lawatannya ke Singapura, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Tony Tan. Keduanya duduk berdampingan. Dua bendera berwarna merah dan putih menjadi latar belakangnya.
Namun, foto pertemuan bilateral kedua pemimpin negara menimbulkan pro dan kontra.
Sebab, kedua bendera yang terpampang adalah adalah milik Negeri Singa: Bendera Singapura dan Bendera Kepresidenan Singapura. Tak ada bendera Indonesia yang dipasang.
Sejumlah pengguna internet (netizen) menilai, hal itu janggal. Mereka pun mempermasalahkannya di media sosial. Apalagi, biasanya dalam pertemuan bilateral pemimpin dunia, bendera yang digunakan adalah milik kedua negara.
Advertisement
Demi memperjelas situasi ini, Kementerian Luar Negeri segera mengeluarkan pernyataan. Melalui akun Twitter resminya mereka memberi "pencerahan".
"Singapura tidak menggunakan bendera negara tamu untuk semua pertemuan dengan Presiden Singapura di Singapura," sebut pernyataan resmi Kemlu, Rabu (29/7/2015).
"Bendera yang digunakan adalah bendera Negara dan bendera Kepresidenan Singapura," sambung pernyataan tersebut.
Penelusuran Liputan6.com, dalam pertemuan Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan dengan Presiden Singapura, memang yang dipakai hanya bendera Negeri Singa. Tidak ada bendera tamu yang terpampang.
Berikut foto Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menerima gelar Order of Temasek First Class dari Pemerintah Singapura.
Juga tak ada bendera Australia dalam pertemuan antara PM Tony Abbott dengan Presiden Singapura. Lambang negara yang jadi latar belakang semuanya berwarna merah. Padahal, Bendera Nasional Australia berwarna dominan biru.
Union Jack juga tidak terlihat saat pewaris takhta Kerajaan Inggris Raya, Pangeran William, berkunjung ke Istana Negara Singapura.
(Ger/Ein)