Liputan6.com, Bujumbura - Seorang kameramen televisi Pemerintah Burundi dan keluarganya dilaporkan tewas terbunuh. Pelakunya disebut-sebut polisi yang mengaku berusaha membebaskan rekan mereka yang tengah disandera.
Menurut polisi, seperti dikutip dari BBC Rabu (14/2015), dalam 'drama' pembebasan sandera di ibukota Bujumbura itu, 10 orang tewas termasuk juru kamera Christophe Nkezabahizi, isterinya, dan dua anak mereka, serta seorang petugas polisi.
Suara tembakan dan ledakan terdengar sepanjang Selasa 13 Oktober malam waktu setempat.
Advertisement
Ketegangan di Burundi meningkat sejak April, sesudah Presiden Pierre Nkurunziza mengumumkan niatnya untuk maju dalam pemilihan presiden untuk ketiga kalinya.
Burundi dilanda gelombang pembunuhan yang tak jelas beberapa bulan terakhir, yang menewaskan baik para aktivis oposisi maupun pegawai pemerintah. Tak diketahui pasti siapa yang melakukan penculikan terhadap petugas-petugas polisi dalam kejadian terakhir ini. (Tnt/Sun)