Liputan6.com, Kairo - Sekitar 20 menit setelah lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh, Mesir menuju St Petersburg, Rusia, pesawat Kogalymavia dengan nomor penerbangan 9268 dinyatakan hilang. Beberapa jam kemudian burung besi itu ditemukan di wilayah pegunungan di Semenanjung Sinai. Dalam kondisi hancur.
Namun, kepada Reuters, seorang petugas keamanan Mesir mengaku mendengar suara misterius, yang diduga berasal dari penumpang yang terjebak di dalam puing pesawat -- yang dilaporkan terbelah dua.
"Ada bagian lain dari pesawat di mana masih ada penumpang yang terjebak di dalamnya. Tim penyelamat masih mencoba masuk ke dalamnya dan kami berharap menemukan korban selamat, apalagi kami mendengar suara manusia dari dalamnya," kata petugas yang tak tak mau disebutkan namanya itu.
Kementerian Kesehatan Mesir telah mengerahkan 45 ambulans ke lokasi kejadian, untuk 'mengevakuasi mereka yang tewas dan terluka'. Pernyataan dari pihak pemerintah di Kairo mengindikasikan kemungkinan masih ada korban selamat meski belum ada konfirmasi soal itu.
Sementara itu keluarga dan kerabat penumpang mendatangi Bandara St Petersburg untuk mendapatkan informasi jelas tentang insiden di Mesir. Mereka kemudian dinaikkan ke bus dan dibawa ke crisis centre.
"Kami sangat terkejut. Ia masih sangat muda," kata Olga Ofitserova, yang temannya Nadya Laisheva berada dalam pesawat tersebut kepada Gazeta.ru, seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (31/10/2015).
Dari Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan duka mendalam kepada para keluarga korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Pihak Kremlin mengungkapkan, Putin telah memerintahkan PM Dmitry Medvedev untuk membentuk komisi khusus untuk menyelidiki insiden tersebut.
Putin juga memerintahkan Kementerian Darurat untuk segera mengirimkan pesawat ke lokasi jatuhnya pesawat.
Di tempat terpisah, Badan Ombudsman untuk Anak-anak, Pavel Astakhov menulis dalam Instagramnya bahwa ada 17 anak berada dalam pesawat nahas. Ia juga menyebut, 'kekhawatiran terburuknya' terjadi. Tanpa menjelaskan apa maksud di balik pernyataannya itu. (Ein/Ado)
Suara Misterius Terdengar dari Pesawat Rusia yang Jatuh di Mesir
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan bawahannya untuk menyelidiki insiden kecelakaan pesawat di Mesir.
Diperbarui 31 Okt 2015, 18:06 WIBDiterbitkan 31 Okt 2015, 18:06 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Typing di WhatsApp: Panduan Lengkap Memahami Fitur Ini
Arti Cincin di Setiap Jari: Makna Tersembunyi di Balik Perhiasan
Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Situasi Kawasan Monas dan Istana Ramai Lancar
Rombongan Kepala Daerah Aceh Mulai Memasuki Istana Negara
Tujuan Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks untuk Kesehatan Wanita
Dokter Ungkap Aritmia Bisa Terdeteksi Bahkan Sejak Janin Dalam Kandungan
Memahami Arti Image dan Penerapannya dalam Berbagai Konteks
Rangkaian Pelantikan 961 Kepala Daerah Terpilih oleh Presiden Prabowo di Istana Negara
230 LSM Global: Semua Ekspor Jet Tempur F-35 ke Israel Melanggar Hukum
Love Scam dan Teknologi Deepfake, Ancaman Nyata di Era Digital
Memahami Tujuan Riset Pemasaran: Panduan Lengkap untuk Bisnis Sukses
Infografis Kronologi Kisruh Royalti Lagu Agnez Mo Vs Ari Bias dan Profil Keduanya