Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok dokter di Swiss telah memisahkan bayi kembar siam berusia 8 hari yang berdempetan di bagian hati dan dada. Kedua bayi itu disebut-sebut sebagai bayi kembar siam termuda dunia yang berhasil dipisahkan. Rekor!
Operasi pemisahan kedua bayi itu semula direncanakan berlangsung beberapa bulan mendatang.
"Namun, para dokter memutuskan untuk memajukan jadwal operasi mengingat nyawa mereka terancam," demikian dilaporkan media Swiss seperti dikutip dari BBC, Senin (1/2/2016).
Advertisement
Operasi pun dilakukan, meski peluang suksesnya hanya 1%.
Kembar bernama Lydia dan Maya itu dilahirkan 8 pekan lebih awal bersama satu saudara kandung lain yang tidak berdempet dan kondisinya sehat.
Baca Juga
Pihak Rumah Sakit Inselspital di Kota Bern, Swiss, mengatakan kedua bayi berdempetan pada bagian hati, namun memiliki semua organ vital. Kedua bayi memiliki bobot 2,2 kg.
Salah satu bayi disebut memiliki terlalu banyak darah dan mengalami tekanan darah yang tinggi, sedangkan saudaranya tidak memiliki cukup darah.
Melibatkan 13 dokter dan operasi selama 5 jam, bayi Lydia dan Maya berhasil dipisahkan.
"Pemisahan saudara kembar yang berusia semuda itu sebelumnya tidak pernah berhasil," kata rumah sakit.
Kepala bagian bedah anak di rumah sakit tersebut, Steffen Berger, mengatakan operasi itu sukses berkat kerja sama dokter-dokter dari berbagai disiplin ilmu.
Bayi-bayi perempuan itu kemudian menjalani operasi tambahan untuk menutup dinding perut mereka. Menurut surat kabar Le Matin Dimanche, kondisi mereka membaik dan mulai diberikan air susu ibu.