Liputan6.com, Meksiko - Gara-gara sering mengonsumsi minuman berenergi, pria yang diyakini sebagai pria paling gemuk di dunia meninggal dunia karena serangan jantung pada Natal tahun lalu.
Di usianya yang masih terbilang sangat muda, 38 tahun, Andreas Moreno yang memiliki berat badan 445 kilogram menghembuskan nafas terakhirnya saat tengah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit San Jose di kota asalnya Ciudad Obregon, Meksiko.
"Menurut keluarganya, dalam sehari ia bisa minum lebih dari 6 kaleng minuman energi," ucap dr Jorge Ojeda yang merawat Moreno, seperti dilansir dari News.com.au, Kamis (4/2/2016).
Diduga masalah dalam rumah tangganya menjadi pemicu kenapa Moreno mengonsumsi minuman bersoda tersebut hingga tidak memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Advertisement
Setiap 1 jam, minuman berenergi yang diteguknya lebih dari satu kaleng hingga membuatnya mabuk berat. Akibatnya Moreno mengalami radang selaput perut akut (peritonitis) hingga menyebabkan ia meninggal dunia.
Baca Juga
"Meski berat badannya turun, saat mulai mengonsumsi obat-obatan atau minuman yang punya efek samping dapat membuat serangan jantung hingga menyebabkan kematian," ujar dr. Jorge.
Sebelum tutup usia, pria berbadan jumbo itu sempat jalani operasi penurunan berat badan. Sebelum operasi tersebut dilakukan Moreno berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 120 kilogram.
Keberhasilannya dalam menurunkan berat badan, membuat Moreno terus termotivasi untuk mengurangi berat tubuhnya. Bahkan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo memberi kaos dengan tanda tangannya untuk memberinya semangat atas usahanya dan berharap kesehatannya segera pulih.
"Saya ingin berterima kasih, terutama kepada Ronaldo karena begitu perhatian. Saya seperti sudah mendapat hadiah Natal sebelum Natal," kata Moreno, seperti dilansir dari Telegraph.co.uk, Kamis (4/2/2016).
Ada satu keinginan Moreno yang ingin ia wujudkan, yaitu menurunkan berat badannya hingga 76 kilogram dan mulai membina rumah tangga.
Manuel Urebe adalah rekan senegara Moreno. Pria yang pernah dinobatkan sebagai manusia tergemuk di dunia oleh Guinness itu memiliki berat 560 kilogram. Pada 2014 yang lali, Urebe meninggal dunia dalam usianya yang juga masih sangat muda 48 tahun akibat serangan jantung.