Liputan6.com, Oslo - Seorang penunggang kuda asal Norwegia menjadi miliarder termuda sedunia dengan kekayaan mencapai US$ 1,2 miliar atau Rp 15,96 triliun.
Pundi-pundi harta itu ia miliki pada usia yang sangat muda, baru 19 tahun. Majalah Forbes menempatkan Alexander Andresen dalam daftar orang kaya di seluruh dunia yang memiliki harta senilai lebih dari US$ 1 miliar atau Rp 13,3 triliun.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/3/2016), inilah pertama kalinya Alexandra dan kakaknya, Katharina (20), muncul dalam daftar pada peringkat ke-1.475 orang terkaya sedunia.
Advertisement
Baca Juga
Alexandra meraih kekayaannya setelah ayahnya, Johan F. Andresen, pada 2007 menghibahkan sahamnya di Ferd Holdings—perusahaan terbesar di Norwegia— kepada kedua putrinya.
Keluarga itu meraup kekayaan dari industri tembakau sementara kakek buyutnya adalah pendiri perusahaan penghasil rokok terbesar di Norwegia.
Perusahaan itu dijual senilai US$500 juta pada 2005 dan uang perolehannya ditanamkan dalam bisnis properti dan dana lindung nilai. Dua tahun kemudian, ayahnya memberi 80% kepemilikan saham Ferd Holdings kepada kedua putrinya.
Kakak-beradik itu baru muncul dalam daftar karena keduanya sudah berusia di atas 17 tahun sehingga wajib mengumumkan laporan pajaknya. Dengan demikian, kekayaan pribadi mereka ketahuan oleh publik.
Walaupun bergelimang kekayaan, remaja itu lebih memilih untuk berada dekat dengan kuda. Ia kini hidup di Jerman sebagai pengunggang kuda profesional. Ia pernah memenangkan sejumlah penghargaan bersama kudanya, Belamour, pada kejuaraan European Junior Riders Championships.
Seorang pemuda yang disebut sebagai kekasihanya, Joachim Tollefsen (24) adalah seorang petarung bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) dan juga berasal dari Norwegia.
Dalam sebuah wawancara di situs web, remaja itu berbicara tentang kekayaan keluarganya, tapi mengatakan kesuksesan tak hanya melulu soal uang.
“Saya merasakan tanggungjawab besar. Seakan-akan saya tidak layak mendapatkannya, walaupun saya ingin membantu mengembangkan Ferd dan membuatnya menjadi lebih baik,” katanya.
“Menemukan sesuatu dan memberikannya kembali, cukup sulit. Perihal keluarga saya yang mempunyai sum berdaya memang memberikan banyak kesempatan kepada saya, khususnya dalam berkuda yang memerlukan modal besar.”
“Tapi uang saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan.”
Selain kakak beradik Andresen, Gustav Magnar Witzoe (22) dari Norwegia dan menjadi miliarder ke-3 termuda.
Sepertinya, dalam budaya Skandinavia, kekayaan keluarga dihibahkan secara dini pada generasi muda agar mereka bisa terlibat dalam bisnis keluarga.
Kerry Dolan, asisten pimpinan redaksi di Forbes mengatakan kepada Telegraph, “Kekayaan mereka semuanya dari warisan, tapi mencengangkan melihat tiga miliarder termuda dalam daftar semuanya orang Norwegia.”
Pendiri Microsoft, Bill Gates, berada di puncak daftar Frobes dengan kekayaan pribadi senilai $75 miliar (Rp 997,5 triliun). Disusul oleh Amancio Ortego—pemilik Zara—lalu pebisnis Warren Buffet.