'Taman Babilonia' Bakal Kalahkan Gedung Tertinggi Burj Khalifa

Gedung yang diperkirakan memakan dana US$1 triliun tersebut ditargetkan akan rampung dibangun pada 2020.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Apr 2016, 13:01 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 13:01 WIB
Dubai Segera Bangun Gedung Tertinggi Kalahkan Burj Khalifa
Rancangan gedung tertinggi di Dubai yang akan mengalahkan Burj Khalifa. (AFP/radionz.co.nz)

Liputan6.com, Dubai - Tak puas memiliki gedung tertinggi di dunia, Dubai pun berencana memecahkan rekornya sendiri dengan membangun pencakar langit yang lebih menjulang dari sebelumnya. Pihak pengembang sudah mengumumkan rencana mengalahkan Burj Khalifa itu dalam pameran di Dubai pada Minggu 10 April 2016.

"Pencakar langit baru itu direncanakan akan lebih tinggi dibandingkan Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 828 meter," kata perusahaan pengembang Emaar Properties seperti dikutip dari BBC, Minggu (11/4/2016).

Gedung yang diperkirakan memakan dana US$1 triliun tersebut ditargetkan akan rampung dibangun pada 2020, sekaligus akan digunakan untuk menggelar pameran akbar World Expo di tahun itu.

Dilansir dari The Guardian, selain ruang konferensi, gedung akan digunakan untuk hotel dan apartemen mewah yang dilengkapi dengan balkon berputar yang terinspirasi dari taman gantung Babilonia yang terkenal dalam sejarah.

Menara baru itu akan dirancang oleh arsitek neo-futuristik kelahiran Spanyol-Swiss, Santiago Calatrava Valls dan akan didukung oleh kabel matriks.

Sementara rekor gedung tertinggi di dunia yang saat ini dipegang oleh Burj Khalifa diperkirakan akan segera dikalahkan, oleh Arab Saudi dengan Kingdom Tower di Jeddah.

Di negara itu kini sedang dibangun Menara Jeddah setinggi 170 lantai. Bangunan itu rencananya akan selesai pada 2018.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya