Liputan6.com, Oslo - Maskapai penerbangan Ryanair yang akan bertolak dari Norwegia menuju Manchester, Inggris, gagal mengudara. Para penumpang dan awaknya dievakuasi sebelum sempat lepas landas akibat adanya isu bom, yang belakangan dinyatakan hanya sebuah kekeliruan.
Sesaat sebelum dilakukan evakuasi, burung besi tersebut sudah berada di lintasan terbang bandara Rygge, Oslo, Norwegia.
Baca Juga
Menurut laporan yang dikutip dari BBC, Senin (16/5/2016), dua pria dibekuk oleh polisi karena tingkah laku mereka selama di dalam kabin pesawat menimbulkan kecurigaan dan kesalahpahaman.
Advertisement
Namun, tidak ada benda mencurigakan yang ditemukan di dalam pesawat Ryanair.
"Kami sudah menangani masalah ini, situasinya sudah kembali normal. Para penumpang akan segera diterbangkan," kata seorang polisi.
Menurut laporan media lokal, polisi telah mengidentifikasi dua orang yang mencurigakan tersebut. Satu diantaranya warga negara Inggris dan yang lainnya berasal dari Sri Lanka.
Kedua laki-laki tersebut diamankan polisi akibat pertengkaran hebat yang mereka lakukan sesaat sebelum pesawat lepas landas, pada pukul 18.55 waktu setempat.
"Mereka bertengkar, lalu terdengar mereka menyebutkan kata 'bom'," kata seorang polisi.
Evakusi di Norwegia tersebut terjadi setelah beberapa jam isu bom di stadion Old Trafford, Manchester, dinyatakan hanya sebuah kesalahpahaman.
Benda mencurigakan yang ditemukan di dalam stadion merupakan barang yang tidak sengaja tertinggal, setelah latihan oleh sebuah perusahaan swasta.