Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

23 Tahun 'Hilang', Surat Columbus tentang Benua Amerika Ditemukan

Sepucuk surat Christopher Columbus tentang temuan benua Amerika ditemukan lagi setelah dicuri lebih dari 23 tahun lalu.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 19 Mei 2016, 18:50 WIB

Diterbitkan 19 Mei 2016, 18:50 WIB

Sepucuk surat Christopher Columbus tentang temuan benua Amerika ditemukan lagi setelah dicuri lebih dari 23 tahun lalu.(Sumber The Local)

Liputan6.com, Florence - Setelah sempat hilang karena dicuri, surat bersejarah tulisan Christopher Columbus akhirnya ditemukan lagi. Pihak berwajib Italia mengumumkan penemuan kembali surat yang berisi pernyataan Columbus telah menemukan benua Amerika.

Columbus adalah warga Italia penjelajah dunia yang berasal dari kota pelabuhan Genoa, di barat laut Italia. Ia merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di Dunia Baru pada 1492.

Dikutip dari The Local pada Kamis (19/5/2016), pada 15 Februari 1493 ia menuliskan sepucuk surat tentang penemuannya selagi berada di kapalnya yang bernama Nina. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang dari benua Amerika ke Eropa.

Setelah Columbus tiba di Eropa, ada sejumlah salinan surat dalam beberapa bahasa dikirimkan ke negara-negara Eropa untuk mengabarkan temuannya. Hanya ada beberapa lembar surat yang menghilang hingga sekarang, antara lain sepucuk surat di kota Florence.

Perahu bernama Niña ditumpangi oleh Christopher Columbus ketika kembali dari benua Amerika ke Eropa. (Sumber artvoice.com)

Surat itu dicuri dari perpustakaan Riccardiana di Florence beberapa tahun lalu. Sang pencuri menggantinya dengan sepucuk surat palsu dan tidak ada yang menyadarinya hingga 2012.

Penyidikan baru dilakukan ketika Perpustakaan Nasional di Roma, yang juga memiliki sepucuk salinan surat Columbus, mendapati dokumen yang mereka miliki juga pernah dicuri dan diganti dengan benda palsu yang sangat mirip.

Selagi melakukan penyidikan, pihak berwenang Italia malah berhasil melacak surat asli yang dimiliki perpustakaan Riccardiana.

Surat itu dicuri lebih dari 23 tahun lalu dan dibeli oleh pembeli pribadi dalam lelang pada 1992 dengan harga 400 ribu euro (Rp 6,1 miliar). Benda bersejarah itu kemudian disumbangkan ke Library of Congress di kota Washington, DC (AS) pada 2004. Nilainya sekarang ditaksir pada angka 1 juta euro (Rp 15,2 miliar).

Sepucuk surat Christopher Columbus tentang temuan benua Amerika ditemukan lagi setelah dicuri lebih dari 23 tahun lalu.(Sumber CNN)