15 Ajang Festival di Dunia yang Bikin Pengunjung Ogah Pulang

Dari festival budaya hingga festival musik 4 hari 3 malam di atas kapal pesiar, ini 15 ajang festival yang paling diminati seluruh dunia.

oleh Adanti Pradita diperbarui 20 Jun 2016, 03:25 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 03:25 WIB
Festival
Ajang festival musik elektro paling populer di dunia, 'Tomorrowland'. (Sumber: Tomorrowland)

Liputan6.com, Jakarta- Dewasa ini, jumlah acara berbentuk festival kian meningkat. Ada yang berupa konser musik, ada juga yang mengedepankan tradisi dan budaya suatu negara atau generasi tertentu. Tidak semua orang tertarik untuk pergi ke festival. Sebagian besar dari mereka yang kurang tertarik pada umumnya tidak suka atau tidak biasa dengan keramaian.

Namun, tidak semua festival suasananya hiruk pikuk dan gegap gempita seperti yang banyak orang bayangkan. Festival yang bertema konser musik memang pada dasarnya ramai dan bising; tentunya ada beberapa segmen masyarakat yang senang dengan suasana di mana artis atau dj favorit mereka tampil. Tetapi ada juga festival kebudayaan atau sambutan pergantian musim yang lebih fokus pada dekorasi cantik menawan atau atraksi menarik lainnya.

Terlepas dari keanekaragaman isi acara, beberapa festival di sejumlah lokasi di dunia terbukti berhasil membuat ratusan hingga ribuan orang tertarik untuk datang. Berikut 10 festival paling diminati di dunia yang patut anda datangi.

Festival Kebudayaan

Winter Light Festival

Bagi anda yang ingin menyaksikan keindahan pada musim dingin, maka anda bisa mencoba datang ke Winter Light Festival di kota Kuwana, Jepang. Festival yang biasa diselenggarakan sepanjang bulan Oktober hingga Maret ini bertujuan untuk mewarnai kota yang diselimuti salju putih saat musim dingin dengan cahaya warna-warni pancaran lampu LED yang dipasang di sepanjang terowongan dan juga beberapa area lainnya seperti sungai.

'Winter Light Festival' di kota Kuwana, Jepang. (Sumber: Tokyo Times)

Melansir dari Tokyo Times, Winter Light Festival di kota Kuwana dinyatakan sebagai salah satu dari yang terbaik di Jepang. Festival ini mengutamakan keindahan visual, sehingga tidak bising seperti di konser musik. Terlebih, walaupun jumlah orang yang datang banyak, festival ini bukanlah tipe yang berdesak-desakan. Tidak hanya untuk orang tua saja, festival ini juga digemari oleh anak-anak kecil yang datang bersama kedua orang tua mereka atau bersama keluarga keseluruhan.

Snow and Ice Festival

Untuk anda yang tinggal di negara tropis, ajakan untuk pergi ke tempat bersalju tentunya terdengar sangat menarik. Kerap kali anda dipertontonkan dengan film-film di mana seorang anak kecil tengah membuat orang-orangan salju atau yang biasa disebut snowman. Terlebih, anda juga tentunya pernah melihat bongkahan es yang diukir menjadi bentuk unik tertentu di acara pernikahan.

'Snow and Ice Festival' di kota Harbin, China. (Sumber: IB Times)

Jika anda ingin melihat hasil karya unik yang terbuat dari salju dan juga bongkahan es, maka anda patut kunjungi Snow and Ice Festival di kota Harbin, China. Festival ini mulai tanggal 5 Januari setiap tahunnya dan selesai pada  tanggal 5 Februari. Melansir dari China Daily, festival Snow and Ice di kota Harbin merupakan yang terbesar di dunia.

Mud Festival

Festival di kota Boryeong, Korea Selatan yang dinamakan Mud Festival mempunyai latar belakang unik di balik penyelenggaraannya. Semua berawal dari gagasan yang dibuat oleh perusahaan kosmetik di Korsel. Suatu hari, perusahaan ini merilis produk yang terbuat dari lumpur Boryeong. Untuk pemasaran, pihak perusahaan mencari cara agar mereka tidak harus mengeluarkan uang. Akhirnya pihak perusahaan memutuskan untuk menyelenggarakan Mud Festival di mana setiap orang bisa mencoba dan merasakan produk yang terbuat dari lumpur Boryeong atau mud ini secara langsung.

'Mud Festival' di Boryeong, Korea Selatan. (Sumber: Korean Times)

Melansir dari CNN, festival yang biasa diadakan pada bulan Juli ini sangat menarik hingga didatangi jutaan orang dari seluruh dunia. Bahkan pada tahun 2012, jumlah pendatang tercatat kurang lebih sekitar 2,26 juta orang. Dalam festival ini, semua hal dihubung-hubungkan dengan lumpur; mulai dari gulat di lumpur, maraton lumpur, perosotan lumpur, mandi lumpur dan masih banyak lagi.

Holi Festival

Holi Festival merupakan acara umat beragama Hindu yang diselenggarakan pada bulan Maret setiap tahunnya. Negara-negara seperti, India, Nepal, Sri Lanka dan lokasi lainnya di mana pemeluk agama Hindu berada mengadakan Holi festival atau festival warna ini untuk menyambut musim semi. Terlebih, seperti dilansir dari BBC, festival ini juga merupakan simbol untuk mengawali hidup baru dan melepaskan semua konflik dan emosi di masa lalu.

'Holi Festival' diselenggarakan di sejumlah lokasi dan negara di mana pemeluk agama Hindu berada. (Sumber: Culture Trip)

Festival ini berisikan rangkaian aktivitas seru yang akan membuat seluruh tubuh anda berubah warna menjadi warna warni. Untuk mengikuti festival ini, anda tidak akan dikenakan biaya apapun.

La Tomatina Festival

Istilah food fight tentunya sudah tidak asing lagi di kuping banyak orang. Sebuah kota di Spanyol, Bunol menjadikan aktivitas tersebut sebagai tradisi. Namun, tidak semua jenis makanan dilempar; hanya tomat saja. Semua berawal dari pertikaian yang terjadi antara para lokal yang masih bocah di mana masing-masing saling melempar tomat ke satu sama lain pada tahun 1945 silam. Hal tersebut kemudian menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus setiap tahun hingga sekarang dan dinamakan La Tomatina.

'La Tomatina', festival perang tomat yang merupakan tradisi budaya kota Bunol di Spanyol. (Sumber: Kadva Corp)

Melansir dari The Telegraph, festival La Tomatina dipandang sebagai the biggest food fight atau perang lempar makanan terbesar di dunia. Bahkan Google sempat menjadikan tomat yang menyimbolkan festival ini tema untuk tulisan Google di laman resminya.

Festival Budaya hingga Seni

Garma Festival

Festival Garma adalah acara adat yang paling signifikan di Australia. Perayaan warisan budaya suku Yolngu, penghuni wilayah Arnhem land di kawasan timur laut benua Australia ini mempunyai tujuan untuk berbagi pengetahuan dan budaya mengenai suku penduduk lokal Australia. Terlebih, festival yang diadakan pada akhir bulan Juli atau awal Agustus setiap tahunnya ini diharapkan dapat mendorong banyak orang untuk terus mendukung pelestarian dan juga penghormatan terhadap upacara adat suku tersebut.

'Garma Festival', upacara adat suku asli Australia yang paling signifikan. (Sumber: The Australian)

Seperti dilansir dari ABC News, festival ini tidak hanya sekedar pertunjukan seni budaya suku Yolngu saja, tetapi juga dijadikan ranah untuk panel diskusi politik dan dihadiri oleh sejumlah politisi Australia. Salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

 

Festival Kesenian

Wanderlust Festival

Bagi anda penggemar olahraga yoga, festival Wanderlust adalah tempat di mana anda bisa menemukan penggemar lainnya. Pada umumnya, ketika kata ‘festival’ dilontarkan, hal pertama yang ada di benak orang adalah kebisingan dan kegaduhan luar biasa. Festival Wanderlust yang diadakan setiap bulan Juli di sejumlah lokasi di dunia termasuk Squaw Valley California, AS dan Melbourne, Australia telah memberikan kata ‘festival’ makna baru.

'Wanderlust Festival', acara yogal masal seru di Amerika Serikat yang diiringi musik santai. (Sumber: Wanderlust in The City)

Melansir dari Herald Sun, Wanderlust Festival berbeda dari festival pada umumnya. Festival ini merupakan kombinasi dari makanan, musik dan yoga. Tujuan utama penyelenggaraannya adalah membuat seseorang sehat secara lahir dan batin. Rangkaian acara termasuk meditasi masal, yoga, pendakian bukit atau gunung, penyajian makanan sehat organik, seminar yang disampaikan oleh beberapa motivator berskala internasional dan acara lainnya yang fokus pada kesejahteraan manusia.


Snow-bombing festival

Ingin tahu rasanya berpesta di area terbuka pada saat musim dingin? Snow-bombing festival adalah kesempatan emas anda. Tidak hanya sekedar sebuah acara yang dimanjakan dengan alunan musik dari berbagai macam genre, festival Snow-bombing yang diadakan di sebuah resort ski dI Austria, Mayrhofen ini berisikan serangkaian aktivitas menarik lainnya seperti olahraga papan salju dan berendam di dalam 50 kolam yang airnya telah dihangatkan dan juga sauna. Musik pun tidak hanya dibawakan oleh DJ saja, namun secara live oleh band-band terkemuka dari seluruh dunia.

'Snow-bombing Festival', ajang konser musik di area pegunungan bersalju di Austria. (Sumber: The Sound Clique)

Melansir dari Daily Mail,  Snow-bombing festival di Austria yang biasa digelar pada bulan Desember ini telah berevolusi menjadi festival musim dingin terbesar di wilayah Eropa. Di tahun 2016 ini, penyanyi R&B berkenegaraan Inggris, Craig David dipastikan menjadi bintang tamu utamanya.

Splendour in the Grass

Banyak orang enggan pergi ke sebuah festival berpikir bahwa mereka harus menghabiskan waktu berdiri dan berdesak-desakan di tengah lautan manusia saat menyaksikan artis kesukaan mereka tampil di atas panggung. Sebuah festival  tahunan di Australia, Splendour in the Grass membuktikan bahwa kondisinya tidak harus selalu seperti itu. hadir sejak tahun 2001, Splendour in the Grass merupakan festival di mana para pengunjung bisa berpiknik duduk santai di area rerumputan sembari menyaksikan penampilan artis di atas panggung.

Berpiknik santai sambil menyaksikan artis tampil di atas panggung dalam ajang festival Splendour in the Grass di Australia. (Sumber: Pinterest)

Seperti dimuat di The Australian, Splendour in the Grass menjadi tempat di mana semua peminat beragam macam genre musik berkumpul. Berbeda dengan festival lainnya yang terpusat pada satu atau dua genre musik saja, Splendour in the Grass menyajikan berbagai macam aliran musik seperti,  Rock, poop, R&B, Hip Hop, Soul hingga Elektro. Selain itu, festival yang diadakan di sejumlah lokasi di Australia seperti Byron Bay, New South Wales dan Woodford, Queensland ini, juga menyajikan aktivitas menarik lainnya seperti yoga.

 

Festival Musik

Coachella Festival

Coachella adalah festival musik paling populer di era kini yang diselenggarakan di Empire Polo Club kota Indio, negara bagian California, AS atau yang biasa disebut Coachella Valley.  Coachella menyajikan sejumlah penampilan dari DJ, artis dan band ternama di dunia. Ada 5 panggung tersedia: panggung utama Coachella, teater terbuka, tenda Gobi, tenda Mojave dan tenda Sahara. Masing-masing pihak akan tampil di salah satu panggung dari kelima yang telah disediakan dan ada yang tampil dalam waktu bersamaan namun berbeda panggung.

Konser musik terpopuler era sekarang, Coachella. (Sumber: Pinterest)

Mengapa festival Coachella dianggap sebagai yang paling populer dibandingkan yang lainnya? seperti dijelaskan di Mirror, festival yang menyajikan musik bergenre hip hop, electro, indie dan rock ini populer karena didatangi oleh puluhan selebriti Hollywood dan tokoh terkenal lainnya. Bukan hanya untuk tampil saja namun banyak dari mereka datang sebagai pengunjung seperti orang lainnya. Beberapa dari mereka termasuk, Rihanna dan Kendall Jenner.

Festival Seni hingga Musik

Tomorrowland Festival

Coachella memang kini menduduki posisi teratas dari segi popularitas. Namun, Tomorrowland sudah memenangkan hati para pecinta festival musik lebih lama dibandingkan Coachella. Jika diukur dari segi popularitas, sebetulnya keduanya sama-sama berada di papan atas, namun masing-masing menawarkan genre musik yang berbeda. Festival Tomorrowland dimeriahkan oleh lebih dari 400 DJ aliran elektro dari seluruh dunia yang tampil saling bergantian di atas 16 panggung yang tersedia. Sementara Coachella lebih pada Live Band, akustik atau musik bernada R&B dan hip hop yang tampil silih berganti di atas 5 panggung saja.

Tomorrowland, ajang festival musik elektro di Eropa yang paling populer di dunia. (Sumber: Armada Music)

Seperti dimuat dalam laman BBC, festival ini dianggap yang terbesar dan simbolik di dunia. Ini dikarenakan setiap pengunjung dari belahan dunia lain yang datang ke festival di kota Boom, Belgia ini kerap kali ditangkap kamera tengah mengibarkan bendera kebangsaan mereka masing-masing. Jumlah pengunjung  tercatat mencapai setengah juta orang. Salah satu kelebihan festival ini yang membuat orang terkagum-kagum adalah dekorasi panggungnya. 

Ultra Music Festival

Jika Eropa memiliki Tomorrowland, maka Amerika Serikat memiliki versinya sendiri, Ultra Music Festival. Senada dengan Tomorrowland, Ultra Music Festival menyodorkan getaran musik elektro yang dimainkan oleh sejumlah DJ ternama dari seluruh dunia. Seperti genre musiknya yaitu elektro, dekorasi festival ini didominasi oleh cahaya lampu LED berwarna-warni  yang menyimbolkan kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam industri musik di era masa kini.

'Ultra Music Festival', acara EDM terbesar di Amerika Serikat. (Sumber: Rukes)

Melansir dari Huffington Post, kepopuleran Ultra Music Festival meluas seiring dengan pergantian tahun. Berawal di kota Miami, Florida, AS, kini Ultra Music Festival sudah mulai diselenggarakan di sejumlah wilayah di berbagai belahan dunia seperti, Chile dan Brasil Amerika Selatan, Kroasia di benua Eropa, Cape Town di Benua Afrika, Jepang dan Korea Selatan di benua Asia.

Burning Man Festival

Festival Burning Man merupakan sebuah acara simbolik yang diperuntukan kepada pecinta seni. Diadakan pada bulan Agustus atau September setiap tahunnya di wilayah padang pasir Black Rock, negara bagian Nevada, Amerika Serikat, festival Burning Man dijadikan ranah bagi mereka yang ingin mengeksplorasi beragam macam bentuk kesenian dan ingin mengekspresikan keunikan diri mereka masing-masing.

Festival 'Burning Man' di negara bagian Nevada, Amerika Serikat. (Sumber: Holden Photography)

Melansir dari New York Post, kendatipun tema untuk festival ini diubah-ubah setiap tahunnya, ritual pembakaran kayu berbentuk manusia atau obyek yang menyimbolkan sosok the burning man merupakan suatu kewajiban yang harus dimasukan ke dalam agenda sebagai puncak acara. Para pengunjung biasanya memamerkan karya seni mereka seperti patung interaktif, mobil dengan rancangan seni kreatid dan hal-hal unik lainnya. 

Holy Ship Festival

Bagi anda yang suka berpesta dan ingin melakukannya di sejumlah tempat menarik, festival Holy Ship adalah jawaban untuk anda. Festival ini diselenggarakan dalam bentuk pertunjukan musik yang dilaksanakan di atas kapal pesiar berkapasitas besar. Melansir dari Miami New Times, festival Holy Ship ini baru muncul pada tahun 2012 dan sudah diikuti oleh lebih dari 10 ribu orang.

Festival 'Holy Ship' di atas kapal pesiar mewah mengarungi kepulauan Bahama. (Sumber: Miami New Times)

Pesta yang dilakukan pada bulan Januari setiap tahunnya sejak 2012 ini berawal dengan sebuah acara pre-party di kota Miami. Beberapa jam kemudian, para peserta akan dijemput kapal pesiar mewah di Ft.Lauderdale, Miami. Mereka lalu akan menghabiskan 4 hari di atas kapal mengarungi kepulauan Karibia ditemani iringan musik aliran elektro yang tak pernah berhenti dimainkan oleh para DJ berskala internasional sepanjang perjalanan. Mereka akan melakukan perhentian di kepulauan Bahama untuk berpesta di pesisir pantai.

Strawberry Fields Festival

Jiwa artistik seseorang dapat diutarakan lewat musik dan ditunjukan lewat ketrampilannya dalam menghasilkan sebuah karya seni. Jika anda tertarik untuk menyaksikan atau berpartisipasi dalam pelampiasan jiwa artistik tersebut, baik lewat musik maupun kerajinan tangan, maka anda wajib mencoba berkunjung ke festival tahunan di Victoria, Australia bertajuk Strawberry Fields. Festival yang biasa digelar pada bulan November setiap tahunnya ini berlokasi di kawasan alam liar yang hanya beberapa jam dari kota Melbourne.

'Strawberry Fields', festival seni dan musik di Australia. (Sumber: Goonat Noon)

Seperti dimuat dalam laman situs resminya, festival ini tidak hanya menampilkan kebolehan para DJ terkenal, namun juga menjadi ranah bagi mereka yang ingin menjual atau memamerkan hasil karya seni mereka. Jadi, konsep yang digunakan adalah pertunjukan musik yang dikelilingi oleh sejumlah tenda bazar di mana instalasi karya seni berada. Festival ini telah memberikan mereka yang berkecimbung di dunia seni, kesempatan untuk bertemu dengan individu kreatif lainnya dan kebebasan untuk mengekspresikannya melalui berbagai macam cara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya