Bau 'Bensin' Tercium Sebelum Singapore Airlines Terbakar

Bau mirip bensin tercium, 2 hingga 3 jam setelah Singapore Airlines lepas landas.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 27 Jun 2016, 08:46 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 08:46 WIB
Pesawat Singapore Airlines terbakar saat pendaratan darurat di Bandara Changi
Pesawat Singapore Airlines terbakar saat pendaratan darurat di Bandara Changi (Facebook)

Liputan6.com, Singapura - Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ368 rute menuju Milan terbakar setelah melakukan pendaratan darurat di Singapura.

Salah satu penumpang, Lee Bee Yee mengatakan ia sempat mencium bau seperti bensin sekitar 2 hingga 3 jam pesawat lepas landas.

"Tak berapa lama pilot menginformasikan adanya kebocoran, dan pesawat akan kembali ke Bandara Changi karena tidak cukup bahan bakar," kata Lee seperti dilansir dari Straits Times, Senin (27/6/2016).

Singapore Airlines SQ368 itu membawa 222 penumpang dan 19 awak. Pesawat tersebut terbang dari Terminal 3 Bandara Changi menuju Milan, Italia, pada pukul 02.05.

Tiga jam kemudian, pesawat jenis Boeing 777-300ER memutar arah, kembali ke Changi setelah pilot mengetahui adanya masalah pada mesin.

"Api berkobar begitu dahsyat dan mengerikan," lanjutnya.

Tak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka. Namun penumpang yang memesan penerbangan pada dini hari terpaksa menghadapi penundaan.

Sementara, Runway 2, di mana pesawat mendarat masih ditutup.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya