Liputan6.com, Riyadh - Hingga saat ini belum dilaporkan terdapat warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban tewas dari ledakan bom Madinah yang menewaskan 2 polisi, atau 2 ledakan lain di Arab Saudi. Kendati demikian, pihak KJRI Jeddah mengimbau masyarakat Tanah Air yang ada di sana untuk lebih berhati-hati.
Pihak perwakilan pemerintah RI di Jeddah, Arab Saudi pun memberikan informasi penting, terkait nomor telepon yang bisa dihubungi untuk memantau kondisi terkini pasca-ledakan bom tersebut.
"KJRI Jeddah dapat dihubungi melalui nomor telepon +966 5817 81945 atau dapat juga menghubungi KBRI Riyadh pada nomor +966 5988 81945," demikian disampaikan pihak KJRI melalui akun Twitter @KJRIJeddah, Selasa (5/7/2016).
Advertisement
"Bagi keluarga di Indonesia yg memperlukan info juga dapat menghubungi hotline Perlindungan WNI Kemlu di 081290070027," imbuh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhamad Iqbal.
Selain itu, pihak KJRI Jeddah juga mengeluarkan imbauan agar WNIÂ yang berada di Arab Saudi lebih berhati-hati.
"WNI diimbau untuk tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pribadi serta keluarga. WNI juga diminta terus memantau perkembangan situasi keamanan terkini dan menghindari kawasan yang berpotensi membahayakan keamanan diri," tulis pihak KJRI dalam postingannya di Twitter.
Pihak KJRI Jeddah juga mengingatkan WNI agar selalu membawa identitas diri ketika bepergian.