Liputan6.com, Hugo - Warga kota kecil di negara bagian Colorado, Amerika Serikat diminta untuk tidak mengonsumsi air langsung dari keran. Sebab, tetrahydrocannabinol (THC), zat kimia yang terkandung dalam marijuana atau ganja, ditemukan dalam salah satu sumur yang menjadi sumber air minum.
THC adalah zat kimia dalam ganja yang bertanggung jawab atas efek psikologi.
Kantor Sheriff setempat mengatakan, sumur yang terletak dekat Hugo, sekitar 90 mil dari Denver, diduga kuat telah tercemar dengan zat itu. Namun, belum jelas apakah pencemaran tersebut disengaja atau tidak.
Ganja untuk tujuan medis dan rekreasi ilegal di Colorado, namun tak ada kebun marijuana yang legal di dekat Hugo.
Aparat mengatakan, kontaminasi terungkap ketika perusahaan yang menjalankan tes narkoba pada karyawannya, menguji sampel air keran.
Pihak perusahaan tersebut berasumsi, pengujian tersebut hasilnya pasti negatif. Mereka terkejut bukan kepalang ketika mengetahui hasil yang keluar adalah sebaliknya.
Kandungan THC kemudian terkonfirmasi dalam uji lapangan. Tes laboratorium yang lebih rinci saat ini masih dilakukan.
"Aman untuk mandi, berendam, dan mencuci pakaian. Namun, kami mengimbau Anda untuk tidak menelan air tersebut," demikian disampaikan Kantor Sheriff Lincoln County dalam akun Twitternya, seperti dikutip dari BBC, Senin (25/7/2016).
Botol-botol berisi air minum yang tak tercemar kemudian didistribusikan -- menanti proses pembersihan jaringan.
Kantor berita Reuters mengutip seorang pemilik fasilitas pengujian ganja berlisensi di Denver, yang mengaku skeptis dengan laporan tersebut.
"Nyaris tak mungkin menemukan konsentrasi THC pada tingkatan tertentu dalam air," kata Peter Perrone. "Sebab, cannabinoid tidak larut dalam air."
Air Minum Warga Kota Ini Ternyata Mengandung Ganja
Air minum warga terkontaminasi THC, zat kimia dalam ganja yang bertanggung jawab atas efek psikologi.
diperbarui 25 Jul 2016, 05:00 WIBDiterbitkan 25 Jul 2016, 05:00 WIB
Seorang pria mencium aroma dari tanaman ganja saat pameran produk ganja untuk obat di Bogota, Kolombia, Selasa (22/12). Pemerintah Kolombia telah melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis. (AFP PHOTO/Guillermo LEGARIA)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Teknik Brewing Adalah Seni Menyeduh Kopi Manual
Kebakaran di Papanggo Jakut Jumat Dinihari, 4 Orang Meninggal Dunia
3 Zodiak Ini Paling Percaya Takhayul, Jadi Merepotkan dengan Sikap Parnonya
Rahasia Tekstur Lembut Daging Steak Wagyu Lokal Meski Skor Marblingnya Rendah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Bergejolak, Radius 7 Km dari Puncak Dikosongkan
Joshua Zirkzee Dibuang, Manchester United Temukan Penggantinya Baru 20 Tahun
7 Potret Tria Changcuters dan Dhatu Rembulan, Foto Pernikahan Curi Perhatian
Kementerian ESDM Lagi Cari Patriot Energi, Mau Bergabung?
Asal Usul Anggrek Tien, Tanaman Endemik Asal Sumatra Utara
Bagaimana Pendekatan Donald Trump atas Perang Israel Vs Hamas dan Hizbullah?
Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 8 November 2024, Yuk Cek!
Cara Melawan Penyakit Jantung Koroner dengan Diet D-Nutritarian dan Teknologi DCB