Liputan6.com, New York - Puluhan 'zombie' terlihat di New York, Amerika Serikat. Kemunculan mereka layaknya sebuah adegan di drama horor, The Walking Dead.
Namun puluhan orang ini berubah layaknya zombie bukan karena virus, melainkan overdosis marijuana palsu.
Baca Juga
Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (14/7/2016) sekitar 30 orang di Brooklyn dilarikan ke rumah sakit setelah mereka mengonsumsi K2, sejenis ganja palsu pada Selasa 12 Juli kemarin.
Advertisement
Para saksi melaporkan mereka melihat belasan orang pingsan, muntah, buang air kecil bahkan kejang di kawasan Bedford-Stuyvesant pada pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Para korban overdosis ini disebut bereaksi terhadap obat-obatan palsu itu hampir secara bersamaan di dekat Broadway dan Myrtle Ave, sebuah persimpangan yang dikenal sebagai 'ground zero' bagi para pecandu K2 di kota itu.Â
"Orang-orang terus bermunculan kemudian mereka berjatuhan, ada yang ke kap mobil, ada juga yang ke trotoar," ujar salah seorang saksi, Lindsay Foehrenbach yang menggambarkan peristiwa itu mengerikan.
"Mereka tampak tak sadar dan tidak kuat berjalan. Saya melihat empat ambulans muncul dan ada lebih banyak lagi yang datang ke persimpangan itu. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," imbuhnya.
Hal serupa juga disaksikan oleh warga bernama Brian Arthur. Sama seperti Lindsay, ia menyebut insiden itu mengerikan.
"Beberapa dari mereka dalam kondisi tak bergerak. Ini bukanlah hal yang baik untuk disaksikan anak-anak," jelas Brian.
Pria berusia 38 tahun itu bahkan sempat merekam video yang menunjukkan bagaimana para korban marijuana palsu berjalan layaknya zombie. Mereka tidak bisa berdiri tegak bahkan beberapa harus dipegang oleh petugas selama menunggu tandu ambulans.
"Ini bukan lelucon, ini sebuah peristiwa tragis," tegas Brian.
Lebih lanjut Brian menambahkan sebagian korban merupakan remaja laki-laki.
Pihak kepolisian pertama kali mendapat laporan terkait sejumlah orang dengan 'perubahan status mental' di luar sebuah taman umum di Brooklyn tepatnya di Jalan Stockton. Awalnya petugas menemukan delapan orang, namun tak lama terdapat sembilan orang yang mengalami overdosis.
"Jelas ini adalah sesuatu yang buruk. Mereka beruntung karena tidak mati," ujar sebuah sumber.
Seorang saksi lainnya, Jimmy Bravo menjelaskan apa yang dilihatnya kepada New York Daily News. "Mereka berjalan seperti zombie. Ambulans datang menjemput mereka siang dan malam, 24 jam. Polisi melihat mereka namun tidak melakukan apa-apa," jelas Bravo.
Informasi warga lokal, persoalan K2 bukanlah isu baru melainkan telah terjadi selama dua tahun terakhir. Namun mereka mengakui kasus terkait marijuana palsu itu telah meningkat selama beberapa bulan terakhir di mana mereka telah 'diganggu' dengan pemandangan orang pingsan, gelandangan, sampah, dan oknum yang suka buang air kecil di fasilitas umum.
Menurut DNAInfo.com, Big Boy Deli merupakan pemasok tunggal K2 ke kawasan itu.
Pada 2015 lalu, lebih dari 6.000 orang di New York terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kasus overdosis K2. Beberapa di antaranya diketahui tewas.
Wali kota New York, Bill de Blasio telah menandatangani UU yang menegaskan bahwa produksi dan penjualan K2 adalah perbuatan ilegal. Para pelakunya akan dihukum satu tahun penjara dan denda lebih dari US$100 ribu atau setara dengan Rp 1,3 miliar.