Liputan6.com, New York - Marilyn Monroe berlari kecil menuju podium, melepas mantel bulu cerpelainya, dan mempertontonkan tubuhnya yang dibalut gaun seksi warna nude bertabur 2.500 rhinestone atau berlian imitasi.
Gaun sutra tipis karya perancang Jean Louis itu sungguh ketat. Sejumlah jahitan bahkan dilakukan pada saat-saat akhir, ketika Marilyn Monroe telah mengenakannya. Simbol seks pada eranya itu juga tak mengenakan apa pun di baliknya.
Kemudian, ia menyanyikan lagu Happy Birthday Mr. President untuk John F Kennedy dengan suara yang serak-serak basah dan gaya yang sensual di Madison Square Garden, New York, pada Sabtu, 19 Mei 1962.
Presiden Amerika Serikat John F Kennedy sebenarnya lahir pada 29 Mei. Namun ulang tahunnya dirayakan 10 hari lebih awal, di tengah malam penggalangan dana Partai Demokrat yang dihadiri 15.000 undangan.
Penampilan Monroe kala itu diingat karena beberapa alasan. Terutama, itu adalah penampilan terakhir sang bintang di depan umum sebelum kematiannya yang misterius pada 5 Agustus 1962, kurang dari tiga bulan setelahnya. Ibu Negara Jacqueline Kennedy juga tak datang kala itu.
Baca Juga
Kini, gaun ikonik tersebut akan kembali dilelang pada 17 November 2016.
Busana tersebut awalnya dibeli senilai US$ 12 ribu. Namun, pada sebuah pelelangan di New York nilainya mencapai US$ 1,26 juta--baju termahal sepanjang masa. Nilainya bahkan mengalahkan salah satu gaun Putri Diana yang terjual seharga US$ 225 ribu pada 1997.
Pihak Julien's Auctions memperkirakan nilainya akan melonjak menjadi US$ 2 juta sampai US$ 3 juta dalam pelelangan mendatang.
Sebelum lelang dilakukan, gaun tersebut akan dipamerkan di Mana Contemporary di Jersey City, New Jersey dan Museum of Style Icons di Newbridge, Irlandia.
Berikut video Marilyn Monroe saat mengenakan gaun ikoniknya, menyanyikan 'Happy Birthday Mr. President':
Advertisement
Cinta Segitiga Terlarang
Cinta Segitiga Terlarang
Yang tak banyak diketahui orang, gaun itu dikenakan lagi oleh Marilyn Monroe pada 19 Mei 1962 dalam pesta khusus yang diselenggarakan di rumah Arthur dan Mathilde Krim di Manhattan.
Dari foto hitam-putih yang diambil oleh fotografer Gedung Putih, Cecil Stoughton bisa dilihat, Monroe bicara dengan John Kennedy, yang tatapannya ke arah bawah sambil mendengarkan perkataan Monroe.
Sementara adiknya, Robert Kennedy, melihat ke arah "pasangan gelap" itu. Marilyn Monroe diduga terlibat hubungan terlarang dengan kedua Kennedy bersaudara itu.
"Tidak ada foto lain yang menunjukkan Bobby (Robert Kennedy_ bersama Marilyn Monroe atau JFK bersama Marilyn Monroe. Ini bukan berarti mereka tak pernah difoto bersama lho," kata pembuat film, Keya Morgan.
"Faktanya, mereka beberapa kali difoto saat sedang bersama-sama. Namun Secret Service dan FBI menyita semua foto itu."
Morgan mengklaim, fotografer kejadian itu mengatakan, foto bisa selamat karena ketiga agen FBI datang untuk menyitanya, negatif film itu sedang dijemur di kamar gelap.
Advertisement